Pertumbuhan Tanaman Efektivitas Pemberian Pupuk CustumBio dan Dosis Phosphat pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan Semai Kopi Heri Santoso

55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pertumbuhan Tanaman

Uraian uji jarak berganda Duncan 5 efektivitas pemberian pupuk CustomBio dan dosis pupuk phospat pada media tanam terhadap pertumbuhan semai kopi Coffea conephora sebagai berikut : 1. Tinggi Tanaman Pada perlakuan dosis CustomBio ternyata menunjukkan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi melihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah di perlakuan 250 ml polybag C 3 sebesar 13,42 cm dan terendah pada perlakuan 225 ml polybag C 2 sebesar 11,20 cm. Hal ini dikarenakan custombio merupakan unsur hara yang mengandung mikroba-mikroba yang berfungsi untuk menunjang pertumbuhan. Menurut Kuswandi 1993 dalam Simanjuntak 2005, mikroba berfungsi memecah bahan-bahan organik, seperti N yang terdapat dalam senyawa kompleks. Dengan demikian Nitrogen ini akan dimanfaatkan tanaman dalam merangsang pertumbuhan di atas tanah terutama tinggi tanaman Pada perlakuan dosis pupuk P ternyata menunjukkan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi melihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah di perlakuan pupuk P 18.75 grpolybag P 3 sebesar 13,79 cm dan terendah pada perlakuan pupuk P grpolybag P sebesar 11,64 cm. Menurut Poerwowidodo 2003, mengatakan lingkungan tanah yang baik cukup tersedia udara, tanah dapat berpengaruh pada peningkatan respirasi akar dan serapan hara oleh tanaman. Meningkatnya serapan hara dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan tanaman, karena unsur N berfungsi untuk membentuk klorofil, unsur P untuk transfer energi dan unsur K untuk meningkatkan serapan CO 2 Sarwono Hardjowigeno, 2005. Kombinasi antara perlakuan pemberian dosis CustomBio dengan dosis pupuk phospat pada sidik ragam lampiran 1 terlihat tidak commit to user 56 56 berpengaruh nyata atau tidak ada interaksi pada parameter tinggi tanaman sehingga tidak dilanjutkan dengan uji duncan 5 . Pada penelitian ini perlakuan kombinasi pupuk CustomBio dengan dosis pupuk P ternyata menunjukkan tidak berpengaruh nyata atau tidak ada interaksi terhadap tinggi tanaman, tetapi melihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah pada kombinasi perlakuan dosis pupuk CustomBio sebesar 250 ml polybag dengan dosis pupuk phospat sebesar 18.75 grpolybag C 3 P 3 yaitu 15,00 cm dan terendah pada kombinasi perlakuan dosis pupuk CustomBio sebesar 0 grpolybag kontrol dengan dosis pupuk phospat sebesar 0 grpolybag kontrol C P yaitu 10,43 cm. Tinggi tanaman menunjukkan tidak berpengaruh nyata diduga bahwa cadangan makanan yang berupa karbohidrat dan nitrogen pada biji dapat meningkatkan pertumbuhan bibit hal ini disebabkan oleh hormon tumbuh yang berfungsi sebagai perangsang dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Suatu tanaman akan tumbuh dengan subur apabila segala elemen yang dibutuhkan selalu cukup tersedia. Auksin adalah salah satu hormon pertumbuhan yang mempunyai pengaruh paling besar pada pertumbuhan akar Hartman and Kester, 2001 Tabel 2. Rata-rata Tinggi Tanaman pada berbagai Dosis Pupuk CustomBio dengan dosis Phospat Perlakuan P P 1 P 2 P 3 Rata – Rata C 10,43 a 10,50 a 10,83 a 13,07 a 11,21 b C 1 11,23 a 11,67 a 11,80 a 13,50 a 12,05 ab C 2 12,17 a 12,47 a 12,50 a 13,60 a 12,68 ab C 3 12,73 a 12,83 a 13,10 a 15,00 a 13,42 a Rata-rata 11,64 b 11,87 ab 12,06 ab 13,79 a Keterangan : Perlakuan yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5 . 2. Jumlah daun Perlakuan pemberian pupuk CustomBio C dengan dosis Phospat P pada sidik ragam lampiran 2b terlihat tidak berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun sehingga tidak dilanjutkan dengan uji duncan 5 . commit to user 57 57 Pada perlakuan dosis CustomBio ternyata menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, tetapi melihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah pada perlakuan 250 gr polybag C 3 sebesar 6.00 lembar daun dan terendah pada perlakuan 0 gr polybag C dan juga pada perlakuan 200 grtanaman C 1 yang masing-masing bernilai 5.75 lebar daun. Terobosan teknologi CustomBio telah membuktikan manfaat penting bakteri dan jamur dalam usaha pertanian dengan fokus perhatian ditujukan pada jenis jamur genus Trichoderma . Menurut Kuswandi 1993 dalam Simanjuntak D. 2005 jamur tanah berfungsi untuk memecah bahan-bahan organik, seperti N yang terdapat dalam senyawa kompleks. Nitrogen ini akan dimanfaatkan tanaman dalam merangsang pertumbuhan di atas tanah terutama tinggi tanaman dan memberikan warna hijau. Pemberian CustomBio ternyata direspon positif dan terlihat jumlah daun tumbuh meningkat seiring dengan besar dosis yang diberikan. Menurut Humphries dan Wheeler 1963 dalam Simanjuntak D. 2005, pemupukan nitrogen mempunyai pengaruh yang nyata terhadap perluasan daun, terutama pada lebar dan luas daun, walaupun jumlah dan ukuran daun dipengaruhi juga oleh genotip dan lingkungan. Trichoderma termasuk jamur yang bisa menguraikan senyawa karbon kompleks, meningkatkan akumulasi bahan organik, dan nutrisi,. Jamur mengandung enzim selulolitik tertentu dapat menguraikan zat organik menjadi unsur hara yang tersedia bagi tanaman Badar, 2014 Pada penelitian ini digunakan dosis yang berbeda dalam pemberian CustomBio yang pastinya terdapat perbedaan kandungan Trichoderma pada tiap dosis perlakuannya akan berefek pada perbedaan ketersediaan hara bati tanaman sehingga terjadi perbedaan jumlah daun akibat perbedaan hara yang tersedia akibat perbedaan dosis pemberian CustomBio tersebut. Pada perlakuan dosis pupuk P ternyata menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, tetapi melihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah di perlakuan pupuk P 18.75 grpolybag P 3 commit to user 58 58 sebesar 6,00 lembar daun dan terendah pada perlakuan pupuk P 0 gr polybag P sebesar 4,83 lembar daun. Menurut Mullins 2013 dalam tanaman, fosfor adalah penting untuk sejumlah fungsi fisiologis yang terlibat dengan transformasi energi. Fosfor adalah komponen dari banyak konstituen sel yang memainkan peran utama dalam beberapa proses kunci, termasuk fotosintesis, respirasi, penyimpanan energi dan pembelahan sel, dan pembesaran sel. Menurut Suriatna 1988, pemberian pupuk phospat pada tanaman dapat memacu pertumbuhan akar, menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit dan merangsang pertumbuhan jaringan yang membentuk titik tumbuh. Dengan adanya peranan ini maka unsur phospat dapat mendorong pertumbuhan akar untuk menyerap unsur hara lebih banyak, sehingga jumlah daun meningkat seiring dengan meningkatnya pemberian dosis pupuk P. Kombinasi antara perlakuan pemberian dosis CustomBio dengan dosis pupuk phospat pada sidik ragam lampiran 2 terlihat tidak berpengaruh nyata atau tidak ada interaksi pada parameter jumlah daun sehingga tidak dilanjutkan dengan uji duncan 5 . Tabel 3. Rata-rata jumlah daun pada berbagai taraf Dosis Pupuk CustomBio dengan dosis Phospat Perlakuan P P 1 P 2 P 3 Rata – Rata C 5,67 a 5,67 a 5,67 a 6,00 a 5.75 s C 1 5,67 a 5,67 a 5,67 a 6,00 a 5.75 r C 2 5,67 a 5,67 a 6,00 a 6,00 a 5.83 q C 3 6,00 a 6,00 a 6,00 a 6,00 a 6.00 p Rata-rata 5,75 z 5,75 y 5,83 x 6,00 w Keterangan : Perlakuan yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5 3. Panjang daun Pada perlakuan dosis CustomBio ternyata menunjukkan berpengaruh nyata terhadap panjang daun. Perlakuan dosis pupuk CustomBio terhadap panjang daun C dilihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah di commit to user 59 59 perlakuan 250 ml polybag C 3 sebesar 3.07 cm dan terendah pada perlakuan 0 ml polybag C bernilai 2.63 cm. Menurut Awojobi 2013 di antara hidrolisis yang dihasilkan oleh spesies Trichoderma memiliki enzim selulolitik. Hidrolisis enzimatik selulase adalah reaksi penting di alam untuk itu menandai langkah pertama dalam pembusukan selulosa. Selulase adalah enzim yang dapat mendegradasi selulosa dan turunannya yang merupakan unit dasar dari kerangka struktural dari dinding sel tanaman. Menurut Mariska 2012 pertumbuhan adalah pertambahan volume yang meliputi pembelahan dan pemanjangan sel serta proses awal dari diferensiasi, sedangkan perkembangan adalah spesialisasi struktur dan fungsi dari sel membentuk jaringan dan organ tanaman. Jadi dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang paling mendasar adalah pertumbuhan dan perkembangan dari sel itu sendiri, sedangkah trichoderma memiliki enzim selulolitik yang mampu menghidrolisis selullosa sehingga trichoderma mampu memperkuat dinding sel dengan kuatnya dinding sel maka sel akan menjadi lebih kuat dan mampu tumbuh dan berkembang dengan baik sebagai dasar penyusun jaringan tanaman yang dapat dilihat pada penelitian ini bahwa semakin meningkat dosis CustomBio akan diiringi meningkatnya panjang daun. Pada perlakuan dosis pupuk P ternyata menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang daun, tetapi melihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah di perlakuan pupuk P 18.75 gr polybag P 3 sebesar 3,25 cm berbeda nyata dengan P , P 1 dan P 2 dan terendah pada perlakuan pupuk P 0 gr polybag P sebesar 2,43 cm, berbeda nyata dengan P 3 tetapi tidak berbeda nyata dengan P 1 , dan P 2 . Menurut Khan 2010 phosphat sangat penting dalam metabolisme tanaman, memainkan peran dalam transfer energi sel, respirasi, dan fotosintesis. Ini juga merupakan komponen struktural dari asam nukleat gen dan kromosom dan banyak koenzim, phosphoproteins dan fosfolipid. Keterbatasan awal musim ketersediaan P dapat mengakibatkan commit to user 60 60 pembatasan dalam pertumbuhan tanaman, dari mana tanaman tidak akan sembuh, bahkan ketika P pasokan meningkat ke tingkat yang memadai. Pasokan yang cukup dari P sangat penting dari tahap awal pertumbuhan tanaman. Semakin meningkatnya pemberian dosis P dalam penelitian ini ternyata meningkatkan panjang daun membuktikan bahwa unsur P juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Kombinasi antara perlakuan pemberian dosis CustomBio dengan dosis pupuk phospat pada sidik ragam lampiran 3 terlihat tidak berpengaruh nyata atau tidak ada interaksi pada parameter panjang daun sehingga tidak dilanjutkan dengan uji duncan 5 . Tabel 4. Rata-rata Panjang Daun pada berbagai taraf Dosis Pupuk CustomBio dengan dosis Phospat. Perlakuan P P 1 P 2 P 3 Rata – Rata C 2,27 a 2,60 a 2,70 a 2,93 a 2.63 s C 1 2,43 a 2,63 a 3,00 a 3,27 a 2.83 r C 2 2,43 a 2,67 a 3,10 a 3,23 a 2.86 q C 3 2,60 a 2,93 a 3,17 a 3,57 a 3.07 p Rata-rata 2.43 z 2.71 y 2.99 x 3.25 w Keterangan : Perlakuan yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5 4. Lebar daun Perlakuan pemberian pupuk CustomBio C dengan dosis Phospat P pada sidik ragam lampiran 4b terlihat berpengaruh sangat nyata pada parameter lebar daun. Pada perlakuan dosis CustomBio dengan dosis Phospat P ternyata menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap lebar daun. Ternyata dari perlakuan dosis pupuk CustomBio terhadap panjang daun C dilihat dari nilai tertinggi ternyata paling tinggi adalah di perlakuan 250 mlpolybag C 3 sebesar 2.66 cm dan terendah pada perlakuan 0 mlpolybag C bernilai 1.99 cm. CustomBio yang mengandung Trihoderma tersebut ternyata mampu meningkatkan lebar daun seiring yang terlihat bahwa semakin meningkat perpustakaan.uns.ac.id commit to user 61 61 dosis CustomBio yang diberikan semakin meningkat pula lebar daun . Menurut Lim 2012 Trichoderma adalah salah satu produsen utama β- mannanase, enzim yang mengkatalisis hidrolisis β-1, 4-hubungan glikosidik di mannans dan heteromannans . Polisakarida β-Mannan berbasis termasuk mannans linear, glucomannans, galactomannans dan galactoglucomannans merupakan komponen utama dari fraksi hemiselulosa pada dinding sel tumbuhan. Menurut Fatimah 2008 pembentukan dan perkembangan organ tanaman daun, akar dan batang berhubungan dengan proses sel tanaman untuk membesar. Sel tanaman akan membesar seiring dengan menebalnya dinding sel dan terbentuknya selulosa pada tanaman. Jadi perkembangan sel akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman yang dalam hal ini lebar daun . Pada perlakuan dosis pupuk P ternyata menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap lebar daun, dengan nilai tertinggi adalah di perlakuan pupuk P 18.75 grpolybag P 3 sebesar 2,62 cm berbeda nyata dengan P , P 1 , dan P 2 dan terendah pada perlakuan pupuk P 0 grpolybag P sebesar 2,09 cm, berbeda nyata dengan P 1 , P 2 dan P 3 . Menurut Xie 2008 phosphat adalah unsur yang penting untuk pertumbuhan tanaman karena merangsang pertumbuhan tanaman muda,. Akibatnya, pertumbuhan tanaman meningkat, dan hasil meningkat ketika pasokan tidak memadai P memadai. Jadi peningkatan dosis phospat memang berhubungan dengan pertumbuhan tanaman dalam hal ini dapat dilihat bahwa lebar daun , dengan nilai tertinggi adalah di perlakuan pupuk P 18.75 grpolybag P 3 sebesar 20,12 berbeda nyata dengan P , P 1 dan P 2 dan terendah pada perlakuan pupuk P grpolybag P sebesar 11,62, berbeda nyata dengan P 3 tetapi tidak berbeda nyata dengan P 1 , dan P 2 . Kombinasi antara perlakuan pemberian dosis CustomBio dengan dosis pupuk phospat pada sidik ragam lampiran 4 terlihat berpengaruh sangat nyata atau ada interaksi pada parameter lebar daun. commit to user 62 62 Pada perlakuan kombinasi pupuk CustomBio dengan dosis pupuk P ternyata menunjukkan berpengaruh sangat nyata atau ada interaksi terhadap lebar daun. Kombinasi antara perlakuan pemberian dosis CustomBio dengan dosis pupuk phospat ternyata menunjukkan adanya interaksi. Hal ini menunjukkan adanya saling tindak atau saling mempengaruhi antara dosis CustomBio dengan pemberian pupuk phospat yang ternyata tertinggi pada kombinasi perlakuan dosis CustomBio 250 mlpolybag dengan dosis pupuk phospat 18.75 gr polybag C 3 P 3 sebesar 3.17 cm dan terendah pada kombinasi tanpa perlakuan CustomBio dengan tanpa pupuk phospat C P yaitu 1.93 cm. Adanya interaksi dalam meningkatkan pertumbuhant anaman terutama lebar daun disebabkan unsur hara fosfor adalah salah satu unsur hara yang penting untuk metabolisme kehidupoan tanaman karena merupakan bagian inti sel dan protoplasma. Sebagai inti sel sangat penting dalam pembelahan sel dan perkembangan jaringan meristem. Di sampingh itu fosfor sebagai lemak dan protein. Fosfat memainkan peranan penting sebagai bahan bakar yang universal untuk semua aktifitas biokimia sel dalam sel hidup. Ikatan adenosin tri fosfat ATP yang berenergi tinggi melepaskan ikatan energi untuk kerja bila diubah menjadi adenosin di fosfat ADP Foth, 1994, sedangkan CustomBio yang mengandung fungi yaitu Tricoderma menurut Kuswandi 1993 dalam Simanjuntak D. 2005 jamur tanah berfungsi untuk memecah bahan-bahan organik, seperti N yang terdapat dalam senyawa kompleks. Nitrogen ini akan dimanfaatkan tanaman dalam merangsang pertumbuhan di atas tanah terutama tinggi tanaman dan memberikan warna hijau. Trcihoderma dapat menguraikan phospat dari AL, Fe dan Mn. Pada tanah masam, P dapat terikat dengan Al dan Fe serta mungkin Mn membentuk ikatan tidak larut di dalam tanah masam dengan kepekatan ion Fe dan Al jauh melebihi H 2 PO 4 - , akibatnya akan membentuk lebih banyak senyawa posphat tidak larut. Dengan demikian hanya sejumlah kecil H 2 PO 4 - tersisa dan merupakan bagian yang tersedia bagi tanaman. Untuk menguraikan P yang terikat dengan Al, Fe commit to user 63 63 dan Mn maka digunakan mikroorganisme tanah agar P dapat tersedia bagi tanaman pada kondisi masam. Salah satu mikroorganisme tanah yang dapat menguraikan bahan organik tanah tersebut adalah Trichoderma. Adanya keterkaitan kandungan pupuk CustomBio berupa Trichoderma dengan fungsinya sebagai pengurai P maka efektifitas pemberian P juga semakin meningkat karena Trichoderma mampu menjaga unsur P yang terikat dengan Al, Fe dan Mn dengan penguraian. Tabel 5. Rata-rata Lebar Daun pada berbagai taraf Dosis Pupuk CustomBio dengan dosis Phospat. Perlakuan P P 1 P 2 P 3 Rata – Rata C 1,93 g 1,97 g 2,03 f 2,03 f 1.99 c C 1 2,07 f 2,17 e 2,40 d 2,67 bc 2.32 b C 2 2,10 e 2,30 d 2,57 c 2,60 bc 2.39 b C 3 2,27 de 2,50 c 2,70 b 3,17 a 2.66 a Rata-rata 2,09 d 2,23 c 2,43 b 2,62 a Keterangan : Perlakuan yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5

B. Hasil analisis P jaringan tanaman