40 40
Kalium ditemui dalam cairan sel tanaman. Di dalam tanaman, kalium bersifat sangat mobil, kalium akan bergerak dari jaringan
– jaringan tua ke titik
– titik pertumbuhan akar dan tajuk. Akumulasi K di periode pertumbuhan dan dilanjutkan ditranslokasikan ke bagian
– bagian tanaman lainnya. Oleh karena itu gejala kekurangan kalium pertama kali pada daun
– daun tua Indranada,1986.
Pada tanah-tanah yang kekurangan kalium, tanaman akan menunjukkan gejala daun jadi mengkerutkeriting terutama pada daun tetapi tidak merata
kemudian timbul bercak-bercak berwarna coklat mengering lalu mati Lingga, 1999.
Kalium akan meningkatkan kekerasan tanaman karena berpengaruhnya terhadap jaringan sclerenchim. semakin tinggi penggunaan kalium semakin
tinggi keadaan sclerenchim dan semakin tebal dinding selnya sehingga tanaman tidak mudah roboh Nurhayati dkk., 1986.
Menurut Rinsema 1993, Kalium bukan merupakan komponen dari bahan organik yang membentuk tanaman. Kalium khusus terdapat didalam
cairan sel dalam bentuk ion-ion K
+
. Kalium mempunyai fungsi yang mutlak harus ada didalam proses metabolisme tanaman. Unsur kalium mempunyai
pengaruh positif terhadap hasil dan kualitas tanaman Menurut Saleh 1993, sebagai zat makanan tanaman kalium bukan
merupakan komponen dari bahan organik yang membentuk tanaman, tetapi khusus terdapat di dalam sel yang berupa ion- ion K+ dan sebagai fungsi
mutlak yang ada dalam proses metabolisme tanaman. Pengaruh positif kalium adalah mendorong produktifitas hidrat arang, mengurangi kepekaan tanaman
terhadap kekeringan dan sedikit banyak mengurangi kerusakan oleh penyakit. Sedang pengaruh negatifnya antara lain pemupukan yang terlalu banyak pada
tanaman tidak ekonomis dan mampu menurunkan hasil.
L. Klorofil
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintetis yang terdapat dalam tanaman, Algae dan Cynobacteria. nama chlorophyll berasal dari bahasa
commit to user
41 41
Yunani kuno : choloros= green hijau, and phyllon= leaf daun. Fungsi krolofil pada tanaman adalah menyerap energi dari sinar matahari untuk
digunakan dalam proses fotosintetis yaitu suatu proses biokimia dimana tanaman mensintesis karbohidrat gula menjadi pati, dari gas karbon dioksida
dan air dengan bantuan sinar matahari Salisbury dan Ross, 2000. Klorofil merupakan pigmen hijau tumbuhan dan merupakan pigmen
yang paling penting dalam proses fotosintesis. Sekarang ini, klorofil dapat dibedakan dalam 9 tipe : klorofil a, b, c, d, dan e. Bakteri klorofil a dan b,
klorofil chlorobium 650 dan 660. klorofil a biasanya untuk sinar hijau biru. Sementara klorofil b untuk sinar kuning dan hijau. Klorofil lain c, d, e
ditemukan hanya pada alga dan dikombinasikan dengan klorofil a. bakteri klorofil a dan b dan klorofil chlorobium ditemukan pada bakteri fotosintesin
Devlin, 1975. Klorofil pada tumbuhan ada dua macam, yaitu klorofil a dan klorofil
b. perbedaan kecil antara struktur kedua klorofil pada sel keduanya terikat pada protein. Sedangkan perbedaan utama antar klorofil dan heme ialah
karena adanya atom magnesium sebagai pengganti besi di tengah cincin profirin, serta samping hidrokarbon yang panjang, yaitu rantai fitol Santoso,
2004. Kloroplas berasal dari proplastid kecil plastid yang belum dewasa,
kecil dan hampir tak berwarna, dengan sedikit atau tanpa membran dalam. Pada umumnya proplastid berasal hanya dari sel telur yang tak terbuahi,
sperma tak berperan disini. Proplastid membelah pada saat embrio berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang
terbentuk. Kloroplas muda juga aktif membelah, khususnya bila organ mengandung kloroplas terpajan pada cahaya. Jadi, tiap sel daun dewasa sering
mengandung beberapa ratus kloroplas. Sebagian besar kloroplas mudah dilihat dengan mikroskop cahaya, tapi struktur rincinya hanya bias dilihat dengan
mikroskop elektron. Salisbury dan Ross, 2000. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil
Dwijoseputro, 1980 yaitu: perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
42 42
a. Faktor pembawaan. Pembentukan klorofil sama halnya dengan pembentukan pigmen-pigmen lain pada hewan dan manusia yang dibawa
oleh suatu gen tertentu di dalam kromosom. b. Cahaya. Tanaman yang disimpan didalam gelap tidak akan berhasil
membentuk klorofil, kecuali pada beberapa tanaman Angiospermae. Jika tanaman tidak terkena cahaya akan terdapat protoklorofil yang mirip
dengan klorofil a. Reduksi protoklorofil untuk menjadi klorofil a memerlukan sinar untuk mengubah dirinya sendiri menjadi klorofil a,
peristiwa ini disebut autotransformasi. c. Oksigen. Oksigen sangat diperlukan dalam pembentukan pada masa
perkecambahan. d. Karbohidrat. Karbohidrat terutama dalam bentuk gula ternyata diperlukan
dalam pembentukan klorofil dalam daun-daun yang tumbuh dalam keadaan gelap etiolasi.
e. Nitrogen, magnesium, besi. Unsur-unsur tersebut sudah menjadi keharusan dalam pembentukan klorofil. Kekurangan akan unsur-unsur tersebut akan
menyebabkan klorosis pada tumbuhan. f. Air. Kekurangan air mengakibatkan desintegrasi klorofil.
g. Suhu. Suhu yang baik untuk pembentukan klorofil berkisar antara 26° -
30° C.
commit to user
43 43
M. Kerangka Berpikir