Pupuk CustomBio Efektivitas Pemberian Pupuk CustumBio dan Dosis Phosphat pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan Semai Kopi Heri Santoso

29 29 maksimum yaitu 35 -40 C. Cahaya adalah faktor lingkungan lain yang menentukan kemampuan biji berkecambah Abidin, 2001.

G. Pupuk CustomBio

Terobosan Tehnologi Bakteri CustomBio telah membuktikan manfaat penting bakteri dan jamur dalam usaha pertanian dengan fokus perhatian ditujukan pada jenis jamur genus Trichoderma dan bakteri genus Bacillus. Melalui pengujian yang sangat teliti dengan tehnologi canggih, CustomBio telah mengidentifikasi dan mengisolasi lima 5 spesies paling produktif dari bakteri genus Bacillus dan empat 4 jamur genus Trichoderma serta Paenibacillus polymyxa yang telah diisolasi dan dibentuk menjadi organisme aktif sebagai penambat nitrogen alami. Sementara tanah menjadi tidak sehat akibat dipicu faktor penyakit, penggunaan pestisida kimiawi secara tidak bijak sehingga terjadi penurunan aktifitas dan kinerja mikrobia tanah, penggunaan pupuk kimiawi secara berlebihan yang pada akhirnya secara simultan akan menjadikan tanah menjadi tidak sehat dan steril dari unsur- unsur penyubur tanah, pada akhirnya akan menurunkan produksi. . CustomBio telah mengidentifikasi dan mengisolasi lima 5 spesies paling produktif dari bakteri genus Bacillus yaitu yaitu Bacillus subtilis, Bacillus laterosporus, Bacillus licheniformus, Bacillus megaterium, Bacillus pumilus dan empat 4 jamur genus Trichoderma yaitu Trichoderma harzianum, Trichoderma viride, Trichoderma koningii, Trichoderma polysporum serta penambat nitrogen alami yaitu Paenibacillus polymyxa. Hasil Uji Laboratorium Pupuk Hayati Tablet Soil Probiotik CustomBio pada Laboratorium Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB adalah sebagai berikut : perpustakaan.uns.ac.id commit to user 30 30 Tabel 1. Komposisi Kandungan Bahan dalam 1 Tablet 5 g CustomBio. No Bahan Hasil Analisa SPK g 1 Mirkoorganisme 2 Fungi 20 X 10 8 3 Pelarut Phospat 12.1 X 10 6 4 Rhizobium 27.7 X 10 6 5 Azotobacter 6 Selulolitik 7 Azospirillum 8 Nitrosomonas 9 Bacillus Sp. 2.1 X 10 8 10 Lactobacillus 11 Sacharomyces 12 Aspergillus 13 Trichoderma 1.1 X 10 8 14 Pseudomonas 15 E-coli 16 Salmonella Keterangan : SPK = Satuan Pembentuk Koloni 1 tablet = 5 gram Sumber : Hasil laboratorium Biotenologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Faperta IPB. CustomBio diformulasikan untuk mengembalikan produktivitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. CustomBio digunakan untuk tanaman pangan seperti padi, perkebunan, dan tanaman hias. Tanah subur mengandung sejumlah besar mikroorganisme yang menguntungkan, yang memproses pupuk, membuat nutrisi penting dan mineral tersedia bagi tanaman. CustomBio mendekomposisi bahan organik lainnya, menyediakan nutrisi tambahan ke dalam tanah. CustomBio juga berfungsi sebagai pestisida, insektisida, herbisida karena CustomBio mengandung mikroba yang bermanfaat sehingga CustomBio bisa meningkatkan kemampuan tanah untuk mendukung tanaman dan vegetasi lainnya. CustomBio mampu memperbaiki kondisi tanah dengan mengembalikan populasi mikroba alami tanah ini. Penggunaannya akan meningkatkan ketersediaan hara, meningkatkan pembangunan massa akar dan mempromosikan pertumbuhan tanaman kuat. Produk CustomBio jamur commit to user 31 31 dikemas sebagai organisme hidup yang mengandung spora jamur dan hifa jamur. Spora jamur dalam suspensi dan tetap tidak aktif, tetapi hifa tetap aktif dengan metabolisme. Produk ini dikemas tanpa pewarna buatan, dan tergantung pada kondisi penyimpanan, perubahan warna pada tablet diakibatkan hifa yang aktif, dan hifa yang aktif dapat menghasilkan pigmen yang mengubah produk hijau tua, hijau muda, putih, coklat atau merah. Ini tidak mempengaruhi kekuatan produk Baugh, 2003. Menurut Kuswandi 1993 dan Simanjuntak D 2005 jamur tanah berfungsi untuk memecah bahan-bahan organik, seperti N yang terdapat dalam senyawa kompleks. Nitrogen ini akan dimanfaatkan tanaman dalam merangsang pertumbuhan di atas tanah terutama tinggi tanaman dan memberikan warna hijau. Trcihoderma dapat menguraikan phospat dari AL, Fe dan Mn. Pada tanah masam, P dapat terikat dengan Al dan Fe serta mungkin Mn membentuk ikatan tidak larut di dalam tanah masam dengan kepekatan ion Fe dan Al jauh melebihi H 2 PO 4 - , akibatnya akan membentuk lebih banyak senyawa posphat tidak larut. Dengan demikian hanya sejumlah kecil H 2 PO 4 - tersisa dan merupakan bagian yang tersedia bagi tanaman. Untuk menguraikan P yang terikat dengan Al, Fe dan Mn maka digunakan mikroorganisme tanah agar P dapat tersedia bagi tanaman pada kondisi masam. Salah satu mikroorganisme tanah yang dapat menguraikan bahan organik tanah tersebut adalah Trichoderma.

H. Unsur Hara N, P dan K