Unsur Hara N, P dan K

31 31 dikemas sebagai organisme hidup yang mengandung spora jamur dan hifa jamur. Spora jamur dalam suspensi dan tetap tidak aktif, tetapi hifa tetap aktif dengan metabolisme. Produk ini dikemas tanpa pewarna buatan, dan tergantung pada kondisi penyimpanan, perubahan warna pada tablet diakibatkan hifa yang aktif, dan hifa yang aktif dapat menghasilkan pigmen yang mengubah produk hijau tua, hijau muda, putih, coklat atau merah. Ini tidak mempengaruhi kekuatan produk Baugh, 2003. Menurut Kuswandi 1993 dan Simanjuntak D 2005 jamur tanah berfungsi untuk memecah bahan-bahan organik, seperti N yang terdapat dalam senyawa kompleks. Nitrogen ini akan dimanfaatkan tanaman dalam merangsang pertumbuhan di atas tanah terutama tinggi tanaman dan memberikan warna hijau. Trcihoderma dapat menguraikan phospat dari AL, Fe dan Mn. Pada tanah masam, P dapat terikat dengan Al dan Fe serta mungkin Mn membentuk ikatan tidak larut di dalam tanah masam dengan kepekatan ion Fe dan Al jauh melebihi H 2 PO 4 - , akibatnya akan membentuk lebih banyak senyawa posphat tidak larut. Dengan demikian hanya sejumlah kecil H 2 PO 4 - tersisa dan merupakan bagian yang tersedia bagi tanaman. Untuk menguraikan P yang terikat dengan Al, Fe dan Mn maka digunakan mikroorganisme tanah agar P dapat tersedia bagi tanaman pada kondisi masam. Salah satu mikroorganisme tanah yang dapat menguraikan bahan organik tanah tersebut adalah Trichoderma.

H. Unsur Hara N, P dan K

Menurut Suriatna 2002 respon tanaman terhadap pemberian pupuk akan meningkat bila antara lain dengan penggunaan dosis yang tepat. Nitrogen, Phospor dan Kalium merupakan unsur makanan utama dan dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Adapun kegunaan unsur N, P dan K adalah sebagai berikut : 1. Unsur Nitrogen N a. Membuat bagian tanaman menjadi hijau segar banyak mengandung butir hijau daun yang penting dalam proses fotosintesis. commit to user 32 32 b. Mempercepat pertumbuhan tanaman. c. Menambah kandungan protein tanaman. 2. Unsur Phospor P a. Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik sehingga dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi sehat serta kuat. b. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit menular. c. Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman. 3. Unsur Kalium K a. Mempercepat proses fotosintesis. b. Memacu pertumbuhan tanaman pada tingkat permulaan. c. Memperkuat ketegaran batang sehingga mengurangi resiko rebah. d. Mengurangi cepat membusuknya hasil selama pengangkutan dan penyimpanan. e. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan. f. Memperbaiki mutu hasil yang berupa bunga dan buah. Tanaman jagung memerlukan N yang tinggi sebelum berbunga, tanaman jagung menyerap 25 dari seluruh N yang dibutuhkan dan 66 dari seluruh N yang dibutuhkan diserap setelah terbentuk tongkol Anonim, 1990. Nitrogen mempunyai efek yang paling cepat dan paling menonjol yakni meningkatkan pertumbuhan di atas tanah dan memberikan warna hijau pada daun. Bentuk pokok nitrogen dalam tanah mineral Soegiman, 1992 yaitu: 1. Nitrogen organik yang bergabung dengan humus tanah. 2. Nitrogen amonium diikat oleh mineral lempung tertentu. 3. Amonium anorganik dapat larut dalam senyawa nitrat. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 33 33 Menurut Indranada 1980 nitrogen diserap ke dalam semua asam amino dan protein. Nitrogen merupakan unsur hara yang sangat penting dan sering mengatasi tanaman. Menurut Sutedjo dan Kartosapoetra 1990, menyatakan bahwa nitrogen bahan organik dalam tanah regosol tergolong rendah selain itu peka terhadap erosi. Dalam mengatasinya dapat dilakukan dengan cara pemupukan yang sesuai dosis dan cara pemberiannya. Pengaruh negatif dari kelebihan nitrogen bagi tanaman adalah mudah rebahnya tanaman, kepekaan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit tanaman rusak dan penurunan kualitas Rinsema, 1993. Unsur hara P yang dibutuhkan oleh tanaman jagung lebih banyak dibanding tanaman serealia lainnya. P di serap selama pertumbuhan walaupun sampai berbunga yang diserap baru 25 dan pada waktu biji masak 75 dari P yang dibutuhkan terdapat pada biji Warisno, 2000. Sutedjo dan Kartosapoetra 1990, menyatakan bahwa dari berbagai macam unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, unsur hara fosfor adalah salah satu unsur hara yang penting untuk metabolisme kehidupoan tanaman karena merupakan bagian inti sel dan protoplasma. Sebagai inti sel sangat penting dalam pembelahan sel dan perkembangan jaringan meristem. Di sampingh itu fosfor sebagai lemak dan protein. Fosfat memainkan peranan penting sebagai bahan bakar yang universal untuk semua aktifitas biokimia sel dalam sel hidup. Ikatan adenosin tri fosfat ATP yang berenergi tinggi melepaskan ikatan energi untuk kerja bila diubah menjadi adenosin di fosfat ADP Foth, 1994. Menurut Soepardi 2004, menyatakan bahwa pemupukan fosfat dalam jumlah yang banyak dapat merugikan beberapa suplai unsur mikro, serapan Zn seng terganggu bila fosfor berlebihan dipimpin pada tanah. Bila kekurangan seng dapat menimbulkan tanaman tumbuh keredil, daun meramping dan timbul noda – noda coklat. Peranan utama unsur fosfat dalam tanaman yaitu sebagai penyusun inti sel dan dalam pembelahan sel serta perkembangan jaringan meristem. Selain commit to user 34 34 itu fosfat dapat di perlukan dalam pembentukan karbohidarat dan untuk efisiensi mekanisme aktifitas metabolisme Subandi, 1990. Kalium sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan jagung, sekitar 25 kalium terdapat di dalam biji jagung setelah panen dan selebihnya terdapat pada batang dan tongkol. Gejala kekurangan kalium menunjukkan bagian bawah ujung kuning dan mati, kemudian menjalar ke bagian pinggir daun. Kekurangan kalium tanaman masih mampu berbuah tetapi tongkol kecil dan ujungnya meruncing Rony Palungkum dan Asieni Budiarti, 1992. Kalium mempunyai fungsi yang mutlak harus ada di dalam proses metabolisme tanaman. Kalium mempunyai pengaruh positif terhadap hasil dan kualitas tanaman Rinsema, 1993. Kalium mempunyai peranan penting dalamn tanaman yaitu dalam peristiwa fisiologis yaitu di antaranya berfungsi dalam metabolisme karbohidrat, nitrogen, sintesa protein, mempercepat jaringan meristematik serta menambah resistensi tanaman Sutedja, 1995. Kalium ditemui dalam cairan sel tanaman. Di dalam tanaman, kalium bersifat sangat mobil, kalium akan bergerak dari jaringan – jaringan tua ke titik – titik pertumbuhan akar dan tajuk. Akumulasi K di periode pertumbuhan dan dilanjutkan ditranslokasikan ke bagian – bagian tanaman lainnya. Oleh karena itu gejala kekurangan kalium pertama kali pada daun – daun tua Indranada, 1986. Pada tanah – tanah yang kekurangan kalium, tanaman akan menunjukkan gejala daun jadi mengkerutkeriting terutama pada daun tetapi tidak merata kemudian timbul bercak – bercak berwarna coklat mengering lalu mati Lingga, 1999. Kalium akan meningkatkan kekerasan tanaman karena berpengaruhnya terhadap jaringan sclerenchim. Semakin tinggi penggunaan kalium semakin tinggi keadaan sclerenchim dan semakin tebal dinding selnya sehingga tanaman tidak mudah roboh Hakim, 1988. Menurut Rinsema 1993 sebagai zat makanan tanaman kalium bukan merupakan komponen dari bahan organik yang membentuk tanaman, tetapi perpustakaan.uns.ac.id commit to user 35 35 khusus terdapat di dalam sel yang berupa ion- ion K+ dan sebagai fungsi mutlak yang ada dalam proses metabolisme tanaman. Pengaruh positif kalium adalah mendorong produktifitas hidrat arang, mengurangi kepekaan tanaman terhadap kekeringan dan sedikit banyak mengurangi kerusakan oleh penyakit. Sedang pengaruh negatifnya antara lain pemupukan yang gterlalu banyak pada tanaman tidak ekonomis dan mampu menurunkan hasil. Untuk mencukupi kebutuhan unsur hara N,P dan K yang dibutuhkan tanaman dalam porsi yang cukup banyak maka diciptakan pupuk penggantinya yang belakangan dikenal sebagai N Urea, P SP-36 dan K KCl. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut 1. Urea Dengan rumus kimia CONH 2 2 . Urea termasuk pupuk anorganik tunggal, karena hara yang terkandung dalam pupuk ini hanya satu. Urea terdiri dari gas amoniak dan gas asam arang, persenyawaan kedua zat ini melahirkan pupuk anorganik yang mengandung zat N 46 . Urea termasuk pupuk yang higroskopis mudah menarik uap air. Pada kebutuhan 73 urea mudah menarik uap air dari udara. Oleh karenanya mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman. Keuntungan dari urea ialah kadar N – nya tinggi, kejelekannya kalau diberikan ke tanah maka mudah mengalami perubahan menjadi amoniak dan karbondioksida, di mana kadar gas ini mudah menguap tercuci dan mudah terbakar oleh sinar matahari Lingga, 1999. 2. SP-36 Dengan rumus kimia CaH 2 PO 4 + CaSO 4. SP – 36 termasuk pupuk buatan super fosfat dengan kandungan P 2 O 5 total minimum 36 , available 34 , Water Solum 30 , kadar S total maximum 5 dan Face Acid maximum 6 , Warna keabu – abuan, mudah larut dalam air dan bersifat netral terhadap keasaman tanah. Dalam penggunaannya dapat dicampur dengan urea dan ZA. Tidak mudah menyerap air, sehingga dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik Anonim, 1994. commit to user 36 36 3. KCl Dengan rumus kimia K 2 O. Pupuk ini lebih dikenal dengan singkatannya yaitu KCl, sama halnya dengan pupuk ZK, KCl juga ada 2 macam yaitu KCl 80 yang mengandung K K 2 O 52 – 53 dan KCl 90 yang mengandung KK 2 O 55 –58 . KCl mengandung klorida yang bisa berpengaruh negatif terhadap tanaman yang tidak membutuhkan, misalnya tanaman kentang dan wortel. Sedang bagi tanaman tertentu misalnya karet, klorida ini tidak memberikan pengaruh keracunan. Klorida ini sangat tergantung pada iklim dan kondisi tanah Lingga, 1999.

I. Pupuk Nitrogen

Unsur nitrogen di dalam tanaman merupakan unsur yang sangat penting untuk pembentukan protein, daun-daunan dan persenyawaan lainnya. Pemberian nitrogen yang terlalu banyak dapat mengakibatkan tanaman rebah, meningkatkan kepekaan tanaman terhadap penyakit, tanaman terlambat masak dan kualitas produk kurang baik Rinsema, 1993. Menurut Sutedja 1995 pupuk buatan atau pupuk anorganik dibuat di pabrik yang umumnya kandungan unsur hara dan kelarutannya tinggi. Di daerah tropik pupuk anorganik sangat disukai oleh penduduk hal ini dikarenakan : 1. Pupuk buatan sangat praktis dalam pemakaian artinya pemakaian dapat disesuaikan dengan perhitungan hasil penyelidikan akan defisiensi unsur hara yang tersedia dalam tanah. 2. Penyediaan pupuk anorganik bagi para pemakainya dapat meringankan biaya pengangkutan, mudah didapat, dapat disimpan lama dan konsentrasinya akan zat-zat makanan bagi pertumbuhan dan perkembangan ternyata tinggi. 3. Pupuk anorganik mudah diserap oleh tanaman dan dapat diberikan dalam bentuk yang dikehendaki, apakah bentuk cairan atau bukan sesuai dengan waktu pemberiannya dan kebutuhan tanaman. commit to user 37 37 4. Pemakaiannya lebih mudah dibanding pupuk organik dan tidak banyak memerlukan tenaga. Pupuk adalah bahan yang diberikan ke dalam tanah baik organik maupun anorganik dengan maksud untuk menggantikan kehilangan unsur hara dari dalam tanah dan bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman dalam keadaan faktor lingkungan yang baik Sutedjo dan, Kartasapoetra, 1990. Untuk mendapatkan efisiensi pemupukan yang optimal, pupuk harus diberikan dalam jumlah yang mencukupikebutuhan tanaman, Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu kurang. Jika pemberian pupuk terlalu banyak, larutan tanah akan terlalu pekat sehingga dapat mengakibatkan keracunanan pada tanaman. Sebaliknya jika terrlalu sedikit, pengaruh pemupukan pada tanaman mungkin tidak akan tampak. Pemberian pupuk dalam jumlah yang tepat sehingga diperoleh hasil pemupukan yang optimal disebut dosis pemupukan Setyamidjaja, 1986 Menurut Murbandono 1993, kita melakukan pemupukan untuk mempertinggi kesuburan tanah atau lebih tepat lagi untuk menyediakan makanan langsung kepada tanaman, pupuk juga mempunyai pengaruh yang tidak langsung terhadap produktivitas buah. Tanaman jagung memerlukan N yang tinggi sebelum berbunga, tanaman jagung menyerap 25 dari seluruh N yang dibutuhkan dan 66 dari seluruh N yang dibutuhkan diserap setelah berbentuk tongkol Saubari, 1990. Nitrogen mempunyai efek yang paling cepat dan paling menonjol yakni meningkatkan pertumbuhan di atas tanah dan memberikan warna hijau pada daun Soegiman, 1992. Bentuk pokok nitrogen dalam tanah mineral yaitu : 1. Nitrogen organik yang bergabung dengan humus tanah. 2. Nitrogen amonium diikat oleh mineral lempung tertentu. 3. Amonium anorganik dapat larut dalam senyhawa nitrat. Menurut Indranada 1986 nitrogen diserap ke dalam semua asam amino dan protein. Nitrogen merupakan unsur hara yang sangat penting dan sering mengatasi tanaman. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 38 38 Keuntungan dalam penggunaan urea adalah pupuk ini cepat terserap oleh akar tanaman karena mudah larut dalam air sehingga dapat segera diserap oleh akar tanaman, pupuk urea mempunyai kandungan unsur N tertentu sehingga dapat diketahui besar dosis yang diberikan pada tanaman. Kerugian dari penggunaan urea secara terus menerus adalah tanah menjadi asam, disamping itu urea cepat sekali hilang oleh pencucian sehingga apabila waktu pemberian tidak tepat maka keefektifan urea akan berkurang. Pemberian pupuk urea yang baik adalah pada saat hari terang atau tidak hujan atau saat akan hujan sehingga mengurangi pencucian oleh air, hal tersebut dapat menambah keefektifan daya serap akar terhadap urea karena minimalnya urea yang tercuci Soeharno, 1993.

J. Pupuk Phospat