Pemeliharaaan tanaman Pembuatan lubang tanam

21 21 6 Dari pola-pola diatas yang paling banyak dipakai dan mudah hubungan kwadrat tetapi yang paling baik hubungan segitiga sama sisi.

b. Pembuatan lubang tanam

Lubang tanam dibuat untuk memperbaiki struktur tanah dan membunuh bibit penyakit. Lubang dibiarkan menganga agar dapat sinar matahari dan gas asam arang dari udara.

5. Pemeliharaaan tanaman

a. Penjarangan dan penyulaman 1 Selama 2 minggu setelah tanam, kebun diperiksa 2 kali perminggu. 2 Tanaman berumur 2-4 minggu diperiksa 1 kali perbulan. 3 Selama 6 bulan berikutnya kebut diperiksa 1 kali sebulan. b. Pembumbunan 1 Pada waktu tanaman masih muda, pembumbunan pendangiran dilakukan disekeliling batang, diangkut tipis dengan jarak lurang lebih 30 cm dari batang. Tahun berikutnya diperdalam dan diperlebar. 2 Biasa dilakukan 2 kali setahun, yaitu pada awal musim kemarau dan awal musim hujan. Bila tanaman sudah tua, perlu diadakan pencangkulan menyeluruh didalam kebun. c. Perempelan 1 Untuk pemeliharaaanproduksi. a Untuk membuang cabang yang sakittidak dikehendaki yang tidak produktif. b Ada 2 macam pemangkasan pemeliharaan, pemangkasan berat dan ringan. 2 Untuk cabang primer bertujuan untuk merangsang terbentuknya cabang sekunder. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 22 22 3 Untuk peremajaan, mengganti tajuk tanaman lama dengan tajuk tanaman baru muda yang produktif yang di lakukan setelah panen. b. Pemupukan 1 Pupuk Organik Mulsa muich , yang berasal dan daun-daun, sekitar tanaman kopi, rumput-rumput hasil penyiangan, hasil pemangkasan pohon pelindung dan tanaman penutup tanah, daging buah yang sudah mengering. a Fungsinya menambah beberapa unsur harus, memperbaiki strukur. b Tanah dan melindungi tanah dari kekeringan di musim kemarau. c Waktu pemberian : Awal dan akhir musim hujan. Caranya : pupuk ditumpuk disekitar batang kopi setebal 15 cm. a Pupuk Kandang Kompos. b Pupuk Buatan. Unsur yang diperlukan adalah. Unsur. N, untuk pertumbuhan vegetatif. Unsur P, untuk pembentukan akar baru dan pembungaan dan unsur K, untuk pemasakan buah. 2 Pemeliharaan lain a Pemangkasan tanaman pokok Pemangkasan bentuk bertujuan untuk pembéntukan kerangka pohon, sehinga tanaman tidak terlalu tinggj, menghasilkan cabang yang kuat, letaknya teratur,arahnya menyebar dan produktif. Ada 2 macam pemangkasan bentuk, yaitu pemangkasan untuk membentuk tajuk berbatang tunggal dan tajuk berbatang ganda. b Pemangkasan pohon pelindung pokok Ada 2 macam, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan untuk mengatur cahaya. Pemangkasan ini dilakukan pada commit to user 23 23 awal akhir musim hujan, atau apabila keádaan kebun sangat gelap. c Pemangkasan pohonpembantu dan tanaman penutup tanah Pohon pembantu dipangkas setelah pohon pelindung utama berfungsi. Pemangkasan tanaman penutup tanah dilakukan 2-4 kali dalam 1 tahun atau mendekati musim panen

E. Dormansi

Dormansi benih dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan benih hidup untuk berkecambah pada suatu kisaran keadaan yang luas yang dianggap menguntungkan untuk benih tersebut. Dormansi dapat disebabkan karena tidak mampunya benih secara total untuk berkecambah atau hanya karena bertambahnya kebutuhan yang khusus untuk perkecambahnnya Byrd 1968. Menurut Schmidth 2002, dormansi benih menunjukkan suatu keadaan benih-benih sehat viable gagal berkecambah ketika berada dalam kondisi yang secara normal baik untuk perkecambahan, seperti kelembaban yang cukup, suhu dan cahaya yang sesuai. Gardner et al. 1991 mengemukakan bahwa tekanan seleksi selama ribuan tahun pembudidayaan sebenarnya menghilangkan dormansi pada tanaman budidaya. Kebanyakan biji tanaman budidaya cepat berkecambah setelah pemasakan dan pengeringan, atau pengawetan dengan pengeringan. Tanaman budidaya yang lama belum dibudidayakan seringkali menunjukkan dormansi sampai tingkat tertentu dan memerlukan kondisi khusus atau waktu penyimpanan yang lebih panjang sebelum berkecambah. Tekanan seleksi alam selama evolusi telah menghasilkan tanaman dengan biji dorman danatau kuncup dorman sebagai adaptasi terhadap periode saat lingkungan tidak menguntungkan seperti yang dijumpai pada daerah beriklim sedang. Dormansi diklasifikasikan dalam berbagai cara dan tidak ada sistem yang berlaku secara universal. Secara umum tipe-tipe dormansi dapat dikelompokan menjadi Schmidth 2002 : commit to user