Gambar 4.3. Grafik perbandingan data temperatur pada LCD dan data secara teori Berdasarkan grafik perbandingan pada gambar 4.3. dapat dilihat bahwa data
pengujian temperatur pada LCD dan perhitungan data temperatur secara teori hasilnya hampir sama pada setiap tegangan input yang diberikan atau nilai Vin yang diuji coba.
4.2.2. Pengujian Data Tekanan
Pengujian untuk data tekanan dilakukan de ngan mengatur potensiometer untuk mengamati nilai tegangan Vin, data yang ditampilkan pada LCD, data secara teori, dan
error. Tegangan input dari potensiometer adalah sebesar 5 Volt 0 sampai 5 volt dengan kenaikan 0,5 volt untuk tiap pengujiannya, sehingga pengambilan data dilakukan
sebanyak 11 kali percobaan. Untuk parameter tekanan pada perancangan memiliki range mulai dari 0 sampai 9,9
bar. Hasil pengujian data temperatur pada model simulator boiler ditunjukan pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil pengujian data tekanan pada LCD Vin Volt
Data pada LCD
0,50 1
1,02 2,1
1,52 3,1
50 100
150 200
250 300
1 2
3 4
5 6
T e
mp e
ra tu
r T
Vin Volt
data lcd data teori
Tabel 4.4. Lanjutan Hasil pengujian data tekanan pada LCD Vin Volt
Data pada LCD 2,02
4,3 2,50
5,2 3,00
6,3 3,49
7,3 4,02
8,3 4,53
9,1 5,23
9,9
Berdasarkan tabel 4.4. pengujian data tekanan menunjukan data hitungan secara teori dengan data yang ditampilkan pada LCD hampir sama. Untuk menghitung data digital
secara teori diatas yang digunakan pada ADC mengacu pada persamaan 2.3. dengan mencari nilai m gradien, persamaannya sebagai berikut :
= � +
= �
� = 9,9
5,23 � = 1,893
Dari perhitungan diatas, maka dapat diperoleh data digital secara teori sesuai nilai Vin yang digunakan pada pengujian data tekanan dengan perhitungan sebagai berikut :
� = �� � Maka hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.5. dibawah ini.
Tabel 4.5. Hasil perhitungan data tekanan secara teori Vin Volt
Data Secara Teori
0,50 0,9465
1,02 1,93086
1,52 2,87736
2,02 3,82386
2,50 4,7325
3,00 5,679
Tabel 4.5. Lanjutan Hasil perhitungan data tekanan secara teori Vin Volt
Data Secara Teori 3,49
6,60657 4,02
7,60986 4,53
8,57529 5,23
9,90039
Dari hasil tersebut, maka dapat dilihat perbandingan antara data tekanan pada LCD dan data secara teori. Dengan demikian error dari percobaan data tekanan dapat diperoleh
sebagai berikut : =
� � � �
� − � � � � �� � �
� � �
100 Maka hasil error selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.6. dibawah ini.
Tabel 4.6. Hasil perhitungan error data tekanan Vin Volt
Data pada LCD Data Secara Teori
Error
0,50 1
0,9465 5,65
1,02 2,1
1,93086 8,75
1,52 3,1
2,87736 7,73
2,02 4,3
3,82386 12,45
2,50 5,2
4,7325 9,87
3,00 6,3
5,679 10,93
3,49 7,3
6,60657 10,49
4,02 8,3
7,60986 9,06
4,53 9,1
8,57529 6,11
5,23 9,9
9,90039 0,003
Dengan demikian, maka perbandingan antara data LCD dan data secara perhitungan teori dapat dlihat grafik seperti pada gambar 4.4. dibawah ini.
Gambar 4.4. Grafik perbandingan data tekanan pada LCD dan data secara teori Berdasarkan grafik perbandingan pada gambar 4.4. dapat dilihat bahwa data
pengujian tekanan pada LCD dan perhitungan data tekanan secara teori hasilnya hampir sama pada setiap tegangan input yang diberikan atau nilai Vin yang diuji coba.
4.2.3. Pengujian Data Level Air