Perhitungan ADC Feedback Komunikasi

Batas minimal dari level oli pada boiler untuk proses produksi steam adalah 24.000 liter, sedangkan batas maksimal dari level oli pada boiler untuk proses produksi steam adalah 80.000 liter. Untuk melakukan proses produksi steam maka level oli yang dibutuhkan boiler harus berada diantara batas minimal dan batas maksimal. Jika oli ini habis maka boiler akan berhenti bekerja, sehingga produksi steam akan terhenti. Ini akan mengganggu proses produksi dalam sebuah industri. 5. Blower Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Blower terletak didalam boiler. Blower tidak memiliki batas minimal dan maksimal seperti parameter yang lain. Blower hanya memiliki kondisi ON dan OFF, kondisi blower akan ON ketika boiler akan digunakan sedangkan blower akan kondisi OFF ketika blower sudah tidak digunakan proses produksi steam selesai dan saat boiler mengalami emergency.

3.3. Perhitungan ADC

Sebagaian besar data yang ada di dunia ini merupakan data analog, misalnya temperatur, tekanan, tegangan listrik dan lain- lain. Sebagai contoh temperatur di dalam boiler sebesar 150 C. Pada saat boiler dinyalakan, temperatur tersebut tidak akan langsung menunjukkan angka 150 C, tetapi akan naik secara bertahap dari temperatur normal, 50C, 100C hingga mencapai angka 150 C. Data analog yang akan diproses perlu diubah ke dalam data bentuk digital menggunakan ADC Analog to Digital Converter. Pada mikrokontroler keluarga AVR seri ATmega 816328535, fitur ADC sudah build in di dalam chip. ATmega16 memiliki 8 channel ADC yang ber-resolusi 8 bit dan 10 bit. Jadi rentang nilai pada 8 bit sebesar 2 8 = 256 dan pada 10 bit sebesar 2 10 = 1024. Rumus konversi nilai sinyal analog menjadi besarnya tegangan dengan nilai ADC mengacu pada persamaan 2.1.. Maksimal Data Vin = Data ADC Vref Dimana : Maksimal Data : resolusi dari ADC Data ADC : data yang terbaca Vin : tegangan input ADC Vref : tegangan referensi yang digunakan Pada rumus di atas, tegangan sistem Vin merupakan besarnya tegangan input ADC atau AVCC. Sebagai contoh, jika sistem kita menggunakan tagangan 5 Volt, menggunakan resolusi ADC 10 bit dan tegangan analog Vref sebesar 2,5 Volt, maka nilai ADC adalah : 1023 5 Volt = Data ADC 2,5 Volt Data ADC = 1023 5 Volt  2,5 Volt Data ADC = 512 desimal Sedangkan jika sistem kita menggunakan tagangan 5 Volt, menggunakan resolusi ADC 8 bit dan tegangan analog Vref sebesar 2,5 Volt, maka nilai ADC adalah : 255 5 Volt = Data ADC 2,5 Volt Data ADC = 255 5 Volt  2,5 Volt Data ADC = 128 desimal

3.4. Feedback Komunikasi

Feedback dalam proses komunikasi adalah sebuah balasan yang dikirimkan oleh komunikan kepada komunikator, setelah menerima pesan dari komunikator. Dalam perancangan Model Simulator Boiler sebagai komunikator sedangkan Sistem Monitoring Boiler adalah komunikan. Feedback disini biasanya berbentuk langsung setelah bagian komunikan menerima pesan. Blok perancangan keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.1. Blok sistem keseluruhan Dalam keseluruhan sistem perancangan, awalnya semua data parameter boiler akan diatur pada Model Simulator Boiler kemudian data perameter boiler akan dikirimkan ke bagian Modul Komunikasi Serial, setelah itu Modul Komunikasi Serial akan mengirimkan data parameter tersebut ke bagian Sistem Monitoring Boiler. Setelah masuk ke bagian Sistem Monitoring Boiler, data parameter boiler yang sudah diterima akan dilihat atau dipantau. Jika ada salah satu atau bahkan lebih dari satu data parameter yang melebihi ataupun kurang dari batas yang sudah ditentukan maka akan terjadi emergency sehingga bagian Sistem Monitoring Boiler akan mengirimkan feedback ke bagian Model Simulator Boiler melalui bagian Modul Komunikasi Serial. Saat terjadi emergency pada boiler, bagian Sistem Monitoring Boiler akan mengirimkan feedback ke bagian Model Simulator Boiler berupa data 0 atau 1, dimana 0 untuk mematikan blower dan 1 untuk menghidupkan kembali blower. Saat keadaan emergency blower yang paling penting untuk dimatikan. 3.5. Perancangan Perangkat Keras 3.5.1. Desain Boks Model Simulator Boiler