Berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah sebuah model simulator boiler. Model simulator boiler dirancang untuk menunjukkan secara sederhana berbagai kontrol pada
sistem boiler. Model simulator boiler ini dapat bertindak sebagai alat bantu untuk diagnosis kesalahan sistem boiler yang mungkin terjadi dalam praktek. Model simulator boiler ini
berfungsi untuk mengatur input data parameter yang kemudian akan dikirimkan ke bagian modul komunikasi dan sistem monitoring boiler. Masukan data akan diatur secara manual,
data yang akan dikirimkan berupa temperatur, tekanan, level air, level oli bahan bakar, dan kondisi blower.
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menciptakan suatu alat model simulator boiler yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega16.
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menjadi alat bantu untuk mengetahui keadaan dari suatu sistem boiler pada suatu industri dalam bentuk yang lebih sederhana.
Selain itu dengan adanya model simulator boiler ini dapat menghemat biaya, karena tidak harus menggunakan boiler secara langsung untuk belajar ataupun sekedar untuk
pengamatan saja.
1.3. Batasan Masalah
Agar Tugas Akhir ini dapat mengarah pada tujuan dan untuk menghindari terlalu kompleksnya permasalahan yang muncul, maka perlu adanya batasan-batasan masalah
yang sesuai dengan judul dari Tugas Akhir ini. Adapun batasan masalah adalah : 1.
Boiler yang digunakan adalah tipe boiler fire tube mengacu pada boiler yang berada pada PT.BINTANG JAYA PROTEINA FEEDMILL.
2. Parameter yang dikontrol pada boiler :
a. Temperatur Uap
b. Tekanan Boiler
c. Level Air
d. Level Oli bahan bakar
e. Blower
3. Potensiometer digunakan untuk mengatur input data parameter variabel. Tipe
potensiometer yang digunakan dalam perancangan adalah potensiometer rotary. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Mengunakan mikrokontroler keluarga AVR ATmega16 sebagai pengolah data
dari potensiometer dan menampilkan data tersebut ke LCD. 5.
Menggunakan ADC 10 bit untuk mengubah sinyal analog sinyal kontinyu
menjadi sinyal digital sinyal diskrit. 6.
Menggunakan tombol push on sebagai reset dan pengatur kondisi blower. 7.
Menggunakan LCD 2x16 sebagai penampil data. 8.
LED digunakan sebagai indikator jika data telah dikirimkan. 9.
Buzzer digunakan sebagai alaram ketika menerima feedback jika data yang diatur melewati batas yang sudah ditentukan set point.
10. Menggunakan RS232 sebagai sarana komunikasi serial dengan Modul
Komunikasi Serial.
1.4. Metodologi Penelitian
Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai maka metode-metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :
1. Eksperimen, yaitu dengan langsung melakukan praktek maupun pengujian terhadap hasil pembuatan alat dalam pembuatan tugas akhir ini.
2. Perancangan subsistem hardware. Gambar 1.1 memperlihatkan blok model yang akan dirancang.
Gambar 1.1. Diagram blok perancangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk model yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai faktor permasalahan dan
kebutuhan yang telah ditentukan. 3. Pembuatan subsistem hardware. Berdasarkan gambar 1.1, simulator akan berkerja
saat potensiometer diatur untuk mendapatkan input yang diinginkan kemudian data input akan diproses dari input analog menjadi output digital dengan
menggunakan ADC. Kemudian output dari data tersebut akan ditampilkan pada LCD.
4. Proses pengambilan data. Pengambilan data akan dilakukan saat hardware sudah selesai atau jadi dan dilakukan dengan cara melihat input dari ADC 0-5 Volt
yang digunakan pada proses ADC dan output data yang dihasilkan. 5. Analisis dan penyimpulan data percobaan. Analisis data dilakukan dengan cara
mengecek kinerja alat ketepatan data yang ditampilkan. Penyimpulan hasil percobaan dapat dilakukan setelah selesai melakukan analisis.
5
BAB II DASAR TEORI