Pengujian Data Level Oli

Gambar 4.5. Grafik perbandingan data level air pada LCD dan data secara teori Berdasarkan grafik perbandingan pada gambar 4.5. dapat dilihat bahwa data pengujian level air pada LCD dan perhitungan data level air secara teori hasilnya hampir sama pada setiap tegangan input yang diberikan atau nilai Vin yang diuji coba.

4.2.4. Pengujian Data Level Oli

Pengujian untuk data level oli dilakukan dengan mengatur potensiometer untuk mengamati nilai tegangan Vin, data yang ditampilkan pada LCD, data secara teori, dan error. Tegangan input dari potensiometer adalah sebesar 5 volt 0 sampai 5 volt dengan kenaikan 0,5 volt untuk tiap pengujiannya, sehingga pengambilan data dilakukan sebanyak 11 kali percobaan. Untuk parameter level oli pada perancangan memiliki range mulai dari 0 sampai 85 m3. Hasil pengujian data level oli pada model simulator boiler ditunjukan pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Hasil pengujian data level oli pada LCD Vin Volt Data pada LCD 0,50 9 1,01 19 1,51 27 2,00 37 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 6 L e v e l A ir A Vin Volt data lcd data teori Tabel 4.10. Lanjutan Hasil pengujian data level oli pada LCD Vin Volt Data pada LCD 2,50 44 3,00 52 3,50 61 4,00 71 4,51 77 5,25 85 Berdasarkan tabel 4.10. pengujian data level oli menunjukan data hitungan secara teori dengan data yang ditampilkan pada LCD hampir sama. Untuk menghitung data digital secara teori diatas yang digunakan pada ADC mengacu pada persamaan 2.3. dengan mencari nilai m gradien, persamaannya sebagai berikut : = � + = � � = 85 5,25 � = 16,19048 Dari perhitungan diatas, maka dapat diperoleh data digital secara teori sesuai nilai Vin yang digunakan pada pengujian data temperatur dengan perhitungan sebagai berikut : � � ��� � � � = �� � Maka hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.11. dibawah ini. Tabel 4.11. Hasil perhitungan data level oli secara teori Vin Volt Data Secara Teori 0,50 8,09524 1,01 16,3532 1,51 24,4476 2,00 32,3809 2,50 40,4762 3,00 48,5714 3,50 56,6666 Tabel 4.11. Lanjutan Hasil perhitungan data level oli secara teori Vin Volt Data Secara Teori 4,00 64,7619 4,51 73,0190 5,25 85,0000 Dari hasil tersebut, maka dapat dilihat perbandingan antara data level oli pada LCD dan data secara teori. Dengan demikian error dari percobaan data tekanan dapat diperoleh sebagai berikut : = � � � � � − � � � � �� � � � � � 100 Maka hasil error selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.12. dibawah ini. Tabel 4.12. Hasil perhitungan error data level oli Vin Volt Data pada LCD Data Secara Teori Error 0,50 9 8,09524 11,176 1,01 19 16,3532 16,1852 1,51 27 24,4476 10,440 2,00 37 32,3809 14,2648 2,50 44 40,4762 8,7058 3,00 52 48,5714 7,0588 3,50 61 56,6666 7,6471 4,00 71 64,7619 9,6323 4,51 77 73,0190 5,452 5,25 85 85,0000 Dengan demikian, maka perbandingan antara data LCD dan data secara perhitungan teori dapat dlihat grafik seperti pada gambar 4.6. dibawah ini. Gambar 4.6. Grafik perbandingan data level oli pada LCD dan data secara teori Berdasarkan grafik perbandingan pada gambar 4.6. dapat dilihat bahwa data pengujian level oli pada LCD dan perhitungan data level oli secara teori hasilnya hampir sama pada setiap tegangan input yang diberikan atau nilai Vin yang diuji coba.

4.2.5. Pengujian Kondisi Blower