Proses Kerja Sistem RANCANGAN PENELITIAN

29

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Proses Kerja Sistem

Model Simulator Boiler dapat menjadi alat bantu untuk mengetahui keadaan dari suatu sistem boiler pada suatu industri dalam bentuk yang lebih sederhana. Boiler yang digunakan dalam perancangan ini adalah boiler fire tube. Prinsip kerja dari boiler fire tube yaitu proses pengapian terjadi didalam pipa dan panas yang dihasilkan diantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air. Dalam pengoperasian boiler, ada beberapa parameter yang harus diperhatikan yaitu temperatur uap, tekanan boiler, level air, level oli, dan kondisi blower. Parameter yang diatur pada Model Simulator Boiler dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Parameter boiler No Parameter Simbol di LCD Batas Minimal Batas Maksimal Satuan 1 Temperatur T 20 200 C 2 Tekanan P 4 9 bar 3 Level Air A 3 9 ton 4 Level Oli O 24 80 m 3 5 Blower B - - - Blower tidak memiliki batas minimal dan maksimal seperti parameter yang lain. Blower hanya memiliki kondisi ON dan OFF dan pengaturannya menggunakan tombol push on. Temperatur dan tekanan akan diatur dari batas minimum ke maksimum sedangkan level air dan level oli akan diatur dari batas maksimum ke minimum, ini karena pada keadaan awal air dan oli dalam kondisi penuh, setelah sistem boiler berjalan maka air dan oli akan berkurang. Ketika Model Simulator Boiler dalam kondisi on siap untuk digunakan, kemudian proses simulasi boiler siap untuk dilakukan. Parameter-parameter boiler awalnya akan diatur menggunakan potensiometer. Ada 4 buah potensiometer untuk mengatur parameter temperatur, tekanan, level air dan level oli bahan bakar, dan satu buah tombol push on untuk mengatur kondisi blower. Karena data awal dari potensiometer adalah sinyal analog sehingga perlu diubah atau dikonversi menjadi sinyal digital menggunakan ADC analog to digital converter. Kemudian data parameter tersebut masuk ke mikrokontroler ATmega16 berfungsi untuk diproses lalu ditampilkan pada LCD. Data parameter boiler akan dikirimkan ke bagian Modul Komunikasi Serial dan diteruskan ke bagian Sistem Monitoring Boiler. Data parameter yang telah diterima oleh bagian Sistem Monitoring Boiler akan dipantau.. Jika ada salah satu atau bahkan lebih dari satu data parameter yang melebihi ataupun kurang dari batas yang sudah ditentukan maka akan terjadi emergency sehingga bagian Sistem Monitoring Boiler akan mengirimkan feedback ke bagian Model Simulator Boiler melalui bagian Modul Komunikasi Serial.

3.2. Parameter Boiler