LCD Buzzer DASAR TEORI

� � � = � � � � � = = � Dari uraian ini terlihat bahwa nilai gradien dalam suatu persamaan garis sama dengan besar nilai konstanta m yang terletak di depan variabel x, dengan syarat, persamaan garis tersebut diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk y = mx. b. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y = mx + c Sama halnya dengan perhitungan gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan variabel x. = � + = � c. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis ax + by + c = 0 Sama seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c = 0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis tersebut ke dalam bentuk y = mx + c. Kemudian, nilai gradien diperoleh dari nilai konstanta m di depan variabel x. d. Menghitung Gradien pada Garis yang Melalui Dua Titik Rumus umum untuk mencari gradien pada garis yang melalui dua titik, sebagai berikut. � = 2 − 1 2 − 1

2.6. LCD

LCD Liquid Crystal Display berfungsi untuk menampilkan karakter angka, huruf ataupun simbol dengan lebih baik dan dengan konsumsi arus yang rendah. LCD Liquid Crystal Display dot matrik M1632 merupakan modul LCD buatan hitachi. Modul LCD Liquid Crystal Display dot matrik M1632 terdiri dari bagian penampil karakter LCD 2.2 2.3 2.4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang berfungsi menampilkan karakter dan bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul dengan mikrokontroler yang diletakan dibagian belakang LCD tersebut yang berfungsi untuk mengatur tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan mikrokontroler yang menggunakan modul LCD tersebut [5]. LCD yang digunakan adalah tipe M1632 yang ditunjukan pada gambar 2.7. Gambar 2.7. LCD 2x16 Modul prosesor M1632 pada LCD tersebut memiliki memori tersendiri sebagai berikut. a. CGROM Character Generator Read Only Memory b. CGRAM Character Generator Random Access Memory c. DDRAM Display Data Random Access Memory Fungsi Pin LCD Liquid Crystal Display Dot Matrix 2×16 M1632 : a. DB0–DB7 adalah jalur data data bus yang berfungsi sebagai jalur komunikasi untuk mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari mikrokontrooler ke modul LCD. b. RS adalah pin yang berfungsi sebagai selektor register register sellect yaitu dengan memberikan logika low 0 sebagai register perintah dan logika high 1 sebagai register data. c. RW adalah pin yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari data yang terdapat pada DB0 – DB7 yaitu dengan memberikan logika low 0 untuk fungsi read dan logika high 1 untuk mode write. d. Enable E, berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali pengiriman atau pembacaan data.

2.7. Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer ini digunakan sebagai indikator alaram. Gambar dari buzzer dapat dilihat pada gambar 2.8. Gambar 2.8. Buzzer

2.8. LED