Gambar 4.6. Grafik perbandingan data level oli pada LCD dan data secara teori Berdasarkan grafik perbandingan pada gambar 4.6. dapat dilihat bahwa data
pengujian level oli pada LCD dan perhitungan data level oli secara teori hasilnya hampir sama pada setiap tegangan input yang diberikan atau nilai Vin yang diuji coba.
4.2.5. Pengujian Kondisi Blower
Untuk kondisi blower pengujiannya dilakukan dengan menekan tombol push on blower, jika tombol ditekan maka blower akan on sedangkan jika tombol ditekan kembali
maka kondisi dari blower akan off. Kondisi dari blower tidak ditampilkan pada LCD, karena dapat mempengaruhi kondisi kestabilan data parameter yang lain. Sehingga untuk
kondisi blower diganti menggunakan sebuah LED. Ketika tombol ditekan maka LED akan menyala menandakan bahwa blower dalam kondisi on, sebaliknya jika LED tidak menyala
maka blower dalam kondisi off.
4.3. Pembahasan Software
Pada tugas akhir ini, software yang digunakan adalah Code Vision AVR Compiler. Software ini digunakan untuk membuat program pada IC mikrokontroler yang akan
digunakan. IC yang akan digunakan pada model simulator boiler adalah mikrokontroler ATmega16. Berikut ini merupakan pembahasan dari program model simulator boiler.
10 20
30 40
50 60
70 80
90
1 2
3 4
5 6
L e
v e
l O
li O
Vin Volt
data lcd data teori
Pada program kode diatas merupakanlibrary yang akan digunakan. Berhubung yang akan digunakan adalah IC ATmega16, delay, LCD, dan fungsi sprintf maka dituliskan
include librarinya masing- masing.
Ini merupakan bagian dari program ADC,define ADC_VREF_TYPE 0x40 tipe diatas menggunnakan Vref, artinya dapat memasukkan tegangan Vref sesuai yang
diinginkan. Fungsi dari Vref adalah sebagai perscaler dari tiap data atau tingkatan perubahan yang terjadi setiap data masukan ADC dari nilai satu ke nilai yang lainnya.
Untuk ‘0x40’ maksudnya adalah berdasarkan register dari ADC itu sendiri dan dapat diatur sesuai keinginan.
Fungsi program ini adalah melakukan pembacaan ADC berdasarkan pin masukan ADC, program ini harus ada setiap melakukan pembacaan ADC.
Char buff untuk menampilkan nilai ADC pada LCD. Float untuk tipe data yang menggunakan bilangan pecahan yaitu, tekanan dan level air. Seda ngkan int atau integer
untuk tipe data dengan hasil bilang bulat yaitu temperatur, level oli, dan kondisi blower. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ini adalah bagian dariinisialisasi USART untuk ATmega16, penulisan programnya otomatis setelah melakukan setting awal pada codevision AVR.
Bagian ini merupakaninisialisasi dari LCD yang digunakan, penulisan programnya otomatis setelah melakukan setting awal pada codevision AVR.
Kondisi=PINC.0; adalah port C yang akan digunakan untuk mengecek kondisi dari blower sedangkan lcd_clear; adalah instruksi ini akan menghapus tampilan LCD dan
menempatkan kursor di kolom 0 dan baris 0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi temp1=read_adc0 untuk membaca ADC channel 0 ADC0 atau PA0 dan nilai ADC ditampung pada temp1 dan seterusnya hingga temp4, temp1 untuk data
temperatur, temp2 untuk data tekanan, temp3 untuk data level air, dan temp4 untuk data level oli.
Bagian program diatas merupakan perhitungan untuk nilai dari setiap parameter boiler, yaitu temperatur, tekanan, level air, dan level oli.
Fungsi dari lcd_gotoxy1,0; yaitu menempatkan kursor pada kolom 1 dan baris 0, sprintfbuff_temp,i,temperatur; artinya nilai temperatur disimpan pada variabel buff
yang bertipe data char arraychar buff_temp [4]. Maksud dari i adalah tipe data dari variabel ADC adalah integer int. Sedangkan lcd_putsf T=; untuk menampilkan
karakter T yang merupakan kode dari temperatur, kemudian lcd_puts buff_temp; untuk menampilkan data dari temperatur, dan lcd_putsf C; untuk menampilkan karakter C
yang merupakan satuan dari temperatur celcius.
Untuk bagian ini penulisan programnya hampir sama, yang membedakan adalah letak kursor yang terletak pada kolom 9 dan baris 0, tipe data yang digunakan adalah 0.1f
yang merupakan tipe data float karena tekanan menggunakan bilangan pecahan dengan 1 angka dibelakang koma.
Bagian program diatas merupakan intruksi untuk pengiriman data parameter boiler. Ada 4 buah data yang akan dikirimkan yaitu temperatur, tekanan, level air, dan level oli.
Fungsi printfumum digunakan dalam menampilkan data pada LCD, sedangkan i 0.1f 0.1f i merupakan tipe data dari masing- masing parameter dan tanda
merupakan pemisah antar data agar data dapat dikenali oleh bagian modul komunikasi serial data1 data2 data3 data4 .
Diatas merupakan program untuk bagian kondisi dari blower, blower menggunakan PORTC.1 dengan kondisi awal atau jika kondisi sama dengan 0 maka PORTC.1 akan aktif
atau blower akan on, jika tidak maka PORTC.1 akan nonaktif atau blower akan off.
Pada bagian akhir program ini diberikan delay selama 1000 ms atau 1 detik untuk mengirimkan setiap data parameter boiler yang sudah diatur, delay 1 detik merupakan
waktu yang ideal untuk mengirimkan sebuah paket data karena tidak terlalu lama ataupun terlalu cepat sehingga data yang dikirim akan diterima secara realtime.
4.4. Pembahasan Komunikasi Serial