yaitu bentuk signal dan level tegangan yang dipakai. Selain digunakan pada peralatan PLC, sebenarnya sistem RS232 ini sering berhubungan dengan kita pada kehidupan sehari- hari,
antara lain komunikasi PC komputer dengan mouse, keybord atau scanner. Satu hal yang jelas adalah RS323 ini akan diaplikasikan pada semua sistem peralatan yang berbasis
komputer atau mikrokontroler[9]. Komunikasi data secara serial dilakukan dengan metode pengiriman data secara bit
per bit atau satu per satu secara berurutan dan itu berbeda dengan sistem paralel yang mengirim data secara serentak. kecepatan transfer data RS232 cukup rendah, kecepatan
maksimal hanya 19200 bitssekon. Pengiriman data bisa dilakukan secara satu arah atau dua arah. Jika hanya membutuhkan komunikasi satu arah maka cukup menggunakan dua
kabel yaitu kabel “Tx” sebagai pengirim data dan kabel “Rx” sebagai penerima data. Sedangkan, untuk membuat sistem komunikasi dua arah maka kabel yang dibutuhkan
adalah 3 unit kabel, yaitu kabel Tx, Rx dan GND ground.
2.11.1. Prinsip Kerja RS232
Komunikasi data secara serial dilakukan dengan metode untuk mengirimkan data dari sebuah pengirim secara bit per bit dengan kecepatan tertentu bit per detikbps, dan
pengiriman dilakukan melalui jalur satu kawat Tx dan diterima oleh sebuah penerima Rx dalam waktu tertentu. Oleh karena komputer penerima dapat berfungsi sebagai
pengirim begitu juga pengirim dapat berfungsi sebagai penerima, maka komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah. Seperti yang ditunjukan pada gambar 2.16.
Gambar 2.16. Komunikasi data serial
2.11.2. Konektor RS232
Konektor DB9 atau DB25 digunakan sebagai penghubung antar devais, RS232
dengan konektor DB9 dipakai untuk mouse, modem dan lain- lain. Sedang konektor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DB25 dipakai untuk joystik game. Serial port RS232 dengan konektor DB9 memiliki 9 buah pin dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah[10].
Sedangkan fungsi masing- masing pin pada konektor dapat dilihat pada tabel 2.4. berikut: Tabel 2.4. Fungsi pin konektor DB25 dan DB9
Fungsi pin berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Signal Ground SG berfungsi untuk memberikan masa ground pada setiap
sinyal secara bersama common signal ground. 2.
Transmit Data TX berfungsi sebagai saluran keluarnya data dari UART
atau sebagai pengirim data ke devais secara serial. 3.
Receive Data RX berfungsi sebagai saluran masuknya data ke UART
atau sebagai penerima data dari devais secara serial. 4.
Data Terminal Ready DTR berfungsi sebagai pemberi informasi status ke
devais terkoneksi bahwa UART telah siap. Saat terkoneksi dan berkomunikasi dengan devais DTR perlu beri logika 1.
5.
Data Set Ready DSR berfungsi untuk menerima informasi status devais bahwa
devais siap untuk diakses oleh komputer melalui UART. 6.
Request to Send RTS berfungsi sebagai isyarat permintaan UART ke devais
untukmemfasilitasi bahwa UART akan mengirimkan data ke devais. 7.
Clear to SendCTS berfungsi sebagai penerima jawaban atas pengiriman isyarat RTS bila modem piranti telah menerima data.
8.
Data Carrier Detect DCD berfungsi sebagai penerima isyarat agar komputer
bersedia menerima data pada pada waktu tertentu. 9.
Ring Indicator RI berfungsi menerima isyarat dari modem bahwa ada devais eksternal yang membutuhkan koneksi dalam rangka pengiriman atau
permintaan data. Pada gambar 2.17. menunjukan pin out dari konektor RS232 DB9 Male.
Gambar 2.17. RS232 pin out DB9
2.11.3. Keuntungan Komunikasi Secara Serial