Menurut Sapriati 2014: 1.37 “belajar merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan
perubahan tersebut bersifat relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulangkali setiap menghadapi situasi yang baru”. Jadi belajar telah
berlangsung apabila adanya perubahan tingkah laku dan perubahan tersebut bertahan lama, sehingga hasil belajar perubahan yang serupa tidak perlu diulang
kembali. Perubahan yang diperoleh akan bertahan lama. Berdasarkan pandangan tentang pengertian belajar, dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah proses usaha manusia untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang lebih baik dan bertahan lama dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotorik yang dicapai melalui suatu kegiatan, sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan .
2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Beberapa faktor yang mempengaruhi belajar seseorang menurut ahli pendidikan, seperti pendapat Slameto 2010: 54-74, kegiatan belajar dipengaruhi
oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah
faktor yang ada di luar individu. a. Faktor Intern
1 Jasmani terdiri dari kesehatan dan cacat tubuh. Agar seseorang dapat belajar dengan baik maka ia harus menjaga kesehatan badannya. Keadaan cacat
tubuh juga dapat mempengaruhi belajar.
2 Psikologis terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Intelegensi atau kecakapan yang dimiliki
seseorang dapat mempengaruhi belajar. Begitu pula dengan perhatian dan minat, jika siswa tidak memiliki perhatian dan minat pada bahan pelajaran,
dia bisa merasa bosan dan tidak suka terhadap apa yang dipelajarinya. 3 Kelelahan terdiri dari kelelahan jasmani dan rohani. Keduanya dapat
mempengaruhi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari kelelahan.
b. Faktor Ekstern 1 Keluarga, siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa
cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi rumah tangga, pengertian orang tua, dan latar
belakang kebudayaan. 2 Sekolah, faktor sekolah yang mempengaruhi kegiatan belajar mencakup
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode
belajar dan tugas rumah. 3 Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar
siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat. Adapun hal yang mempengaruhi siswa dalam masyarakat yaitu kegiatan
siswa, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Rifai 2011: 97-98 menjelaskan faktor-faktor yang memberikan
konstribusi terhadap proses dan hasil belajar siswa adalah kondisi internal dan