Model Pembelajaran Kajian Teori

2.1.11 Model Pembelajaran VAK

Beberapa pendapat ahli mengenai model VAK seperti, Huda 2013: 289 menjelaskan “model VAK adalah gaya belajar multi-sensorik yang melibatkan tiga unsur gaya belajar yaitu penglihatan, pendengaran, dan gerakan”. Pembelajaran gaya belajar multi-sensorik tidak hanya mendorong siswa untuk menggunakan satu modalitas saja, tetapi berusaha mengkombinasikan semua modalitas tersebut untuk memberi kemampuan yang lebih besar dan menutupi kekurangan yang dimiliki masing-masing siswa. Jadi kemampuan belajar seseorang dapat meningkat apabila dalam proses belajar dapat mengkombinasikan modalitas yang dimiliki yaitu visual, auditory, dan kinestehic. Ngalimun 2014: 67 menjelaskan “pembelajaran berlangsung efektif dan optimal bila didasarkan pada karakteristik gaya belajar pembelajar, setidak- tidaknya ada tiga gaya belajar yang harus diperhitungkan dalam proses pembelajaran , yaitu gaya auditoris, gaya visual, dan gaya kinestetis”. Suherman 2008 menyatakan “model VAK adalah model pembelajaran yang menganggap bahwa pembelajaran akan efektif jika memperhatikan ketiga hal visual, auditory, kinestethic tersebut, dengan perkataan lain manfaatkanlah potensi siswa yang telah dimilikinya dengan melatih dan mengembangkannya”. Dengan demikian model pembelajaran VAK adalah model pembelajaran yang efektif karena didasarkan dengan karakteristik gaya belajar siswa. Huda 2013: 287-288 menjelaskan model pembelajaran VAK yang meliputi : 1 Visual Modalitas yang mengakses citra visual yang diciptakan maupun diingat, seperti warna, hubungan ruang, potret mental, dan gambar. Seorang siswa lebih suka melihat gambar atau diagram, pertunjukan, peragaan atau menyaksikan video. Siswa yang bertipe visual memiliki ciri-ciri berikut: 1 teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan; 2 mengingat dengan gambar, lebih suka membaca daripada dibacakan.; 3 membutuhkan gambaran dan tujaun menyeluruh untuk bisa menangkap detail atau mengingat apa yang dilihat. 2 Auditoris Modalitas auditoris mengakses segala jenis bunyi dan kata yang diciptakan maupun diingat, seperti musik, nada, irama, dialog internal, dan suara. Seseorang siswa yang auditoris sangat mungkin memiliki ciri-ciri berikut: 1 perhatiannya mudah terpecah; 2 berbicara dengan pola berirama; 3 belajar dengan cara mendengarkan; 4 berdialog secara internal dan eksternal. 3 Kinesthetik Modalitas kinestethic mengakses segala jenis gerak dan emosi yang diciptakan maupun diingat, seperti gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Seorang siswa yang cenderung dapat dicirikan sebagai berikut: 1 menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak gerak; 2 belajar sambil bekerja, menunjukan tulisan saat membaca, menanggapi secara fisik; 3 mengingat smbil berjalan dan melihat.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PELESTARIAN ALAM MELALUI METODE FIELD TRIP SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR KALIGAYAM 02 KABUPATEN TEGAL

1 19 186

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL

0 9 298

Artikel Publikasi: PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC Penerapan Metode Visual, Auditory, Kinestethic (Vak) Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 2 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectuality (SAVI) (PTK Pembelajaran Matematika dikelas VI

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 8 45

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298