Bagi Guru Manfaat Praktis .1 Bagi Siswa
mengalami’’. Jadi belajar terjadi jika setelah mengalami kegiatan yaitu, interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial.
Lingkungan fisik: buku, alat peraga dan alam sekitar. Lingkungan sosial: guru siswa perpustakaan dan kepala sekolah. Menurut Susanto 2012: 1 “belajar
merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman”. Dengan demikian belajar terjadi jika ada kegiatan atau
interaksi. Jadi belajar merupakan proses mengubah tingkahlaku atau kemampuan seseorang yang dicapai melalui kegiatan atau pengalaman.
Slameto 2013: 2 berpendapat “belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru,
secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkunganya”. Selanjutnya Kurnia 2008: 1.3 mendefinisikan “belajar
merupakan salah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang relatif dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu,
relatif menetap, dan mempunyai tujuan terarah pada kemajuan yang progresif”. Rusman 2012: 134 berpendapat “belajar adalah proses perubahan tingkah laku
individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar menghapal, melainkan suatu proses mental yang
terjadi dalam diri seseorang”. Jadi belajar merupakan proses usaha manusia untuk mencapai perubahan tingkahlaku meliputi aspek kognitif,afektif dan psikomotorik
sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Sapriati 2014: 1.37 “belajar merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan
perubahan tersebut bersifat relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulangkali setiap menghadapi situasi yang baru”. Jadi belajar telah
berlangsung apabila adanya perubahan tingkah laku dan perubahan tersebut bertahan lama, sehingga hasil belajar perubahan yang serupa tidak perlu diulang
kembali. Perubahan yang diperoleh akan bertahan lama. Berdasarkan pandangan tentang pengertian belajar, dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah proses usaha manusia untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang lebih baik dan bertahan lama dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotorik yang dicapai melalui suatu kegiatan, sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan .