Data Kuantitatif Data Kualitatif

kuantitatif berupa instrumen tes. Sedangkan intrumen kualitatif berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar observasi performansi guru yang terdiri dari APKG I untuk menilai rencana pelaksanaan pembelajaran dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran. Intrumen penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini dipaparkan sebagai berikut:

3.6.4.1 Tes

Tes dapat didefinisikan sebagai seperangkat pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi pendidikan di mana setiap butir pertanyaan tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar Suryanto 2010: 1.3-4. Tes merupakan alat pengumpul data untuk mengukur hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA materi Sifat-sifat Cahaya melalui model pembelajaran VAK. Tes yang dilakukan bertujuan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Tes disusun berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya oleh penulis dan guru mitra berdasarkan indikator pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. Tes yang dilakukan pada penelitian ini meliputi tes formatif siklus I dan II dilaksanakan pada setiap akhir pertemuan baik siklus I maupun siklus II.

3.6.4.2 Non Tes

Alat pengumpul data teknik non tes yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi dan dokumentasi. Adapun paparan lebih lengkapnya sebagai berikut: 1 Lembar observasi Lembar observasi adalah alat pengumpul data yang digunakan sebagai pedoman oleh penulis dan guru mitra dalam melakukan observasi performansi guru dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran IPA materi Sifat-sifat Cahaya melalui model pembelajaran VAK. Lembar observasi yang disusun sebelumnya sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing Bapak Drs. Daroni, M.Pd. Penilaian observasi dengan cara memberikan tanda check list pada kolom skor penilaian yang dianggap sesuai dengan indikator yang telah dicapai. Observasi terhadap aktivitas belajar siswa dilakukan oleh guru mitra kelas V yang lebih memahami karakteristik siswa, pelaksanaan pembelajaran dan bahan ajar mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran VAK. Sementara, untuk performansi guru mitra, observasi dilakukan oleh observer yaitu kepala sekolah Bapak Budi Raharjo S, Pd. SD, menggunakan instrumen penilaian lembar observasi Alat Penilaian Kompetensi Guru APKG. Terdapat dua jenis APKG yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas kolaboratif ini, yaitu APKG I untuk penilaian terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan APKG II untuk untuk penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mitra. 2 Dokumentasi Instrumen penelitian dokumentasi yang digunakan meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, daftar nilai siswa, daftar presensi siswa, dan data lain yang diperlukan dalam penelitian ini. Selain itu, penulis juga melengkapi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PELESTARIAN ALAM MELALUI METODE FIELD TRIP SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR KALIGAYAM 02 KABUPATEN TEGAL

1 19 186

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL

0 9 298

Artikel Publikasi: PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC Penerapan Metode Visual, Auditory, Kinestethic (Vak) Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 2 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectuality (SAVI) (PTK Pembelajaran Matematika dikelas VI

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 8 45

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298