Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I

Tabel 4.7 Data Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II No. Aspek Pengamatan Perolehan Skor Pertemuan 1 Pertemuan 2 1. Merumuskan tujuan pembelajaran. 4,00 4,00 2. Mengembangkan dan meng- organisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar. 4,00 4,33 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan model VAK 4,00 4,00 4. Merancang pengelolaan kelas. 4,00 4,00 5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 4,00 4,00 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran. 4,00 4,00 Jumlah Skor Keseluruhan 24,00 24,33 Rata-rata Skor 4,00 4,03 Hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dipaparkan sebagai berikut: Tabel 4.8Data Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II No. Aspek Pengamatan Perolehan Skor Pertemuan 1 Pertemuan 2 1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran. 4,50 4,50 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model VAK. 3,67 4,33 3. Mengelola interaksi kelas. 4,20 4,40 4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar. 4,40 4,40 5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran IPA. 4,16 4,33 6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar. 4,00 4,00 7. Kesan umum kinerja gurucalon guru. 4,50 4,50 Jumlah Skor Keseluruhan 29,43 30,46 Rata-rata Skor 4,20 4,35 Penilaian akhir terhadap performansi guru meliputi kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 dan 2. Hasil pengamatan performansi guru dipaparkan pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil performansi guru siklus II pertemuan 1 Aspek yang dinilai Nilai Bobot Bobot Nilai Nilai Akhir PG Kriteria RPP R 4,00 1 4,00 82,66 AB PP K 4,20 2 8,40 PG = Berdasarkan tabel 4.9, menunjukkan bahwa hasil performansi guru dalam perencanaan pembelajaran memperoleh skor 4,00. Sedangkan hasil performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran memperoleh skor 4,20. Nilai akhir performansi guru pada siklus II pertemuan 1 sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan, yaitu 82,66 dengan kriteria AB. Tabel 4.10 Hasil performansi guru siklus II pertemuan 2 Aspek yang dinilai Nilai Bobot Bobot Nilai Nilai Akhir PG Kriteria RPP R 4,03 1 4,03 84,86 AB PP K 4,35 2 8,70 PG = Tabel 4.10 menunjukkan performansi guru siklus II pertemuan 2 dalam perencanaan pembelajaran memperoleh skor 4,03 dan pelaksanaan pembelajaran memperoleh skor 4,35. Sehingga nilai akhir performansi guru dalam menerapkan model VAK pada materi Sifat-sifat Cahaya siklus II pertemuan 2, yaitu 84,86 AB. Nilai tersebut sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan. Hal ini berarti menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dengan nilai akhir performansi guru 76,86 menjadi 83,76 pada siklus II dengan kriteria AB. Berdasarkan nilai performansi guru yang telah diperoleh selama proses pembelajaran dari hasil pengamatan observer, diperoleh kinerja guru pada siklus II dengan rata-rata nilai AB. Dapat diartikan bahwa performansi guru telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yaitu minimal B. Hasil peningkatan performansi guru pada siklus I dan siklus II dipaparkan pada diagram berikut. Diagram 4.4 Perbandingan performansi guru siklus I dan siklus II

4.1.2.2 Paparan Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Pada siklus II, persentase kehadiran siswa pertemuan I mencapai 100 dan persentase kehadiran pada pertemuan II mencapai 100. Sehingga rata-rata persentase kehadiran siswa selama siklus I adalah 100. Persentase aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPA dengan menerapkan model VAK siklus I dipaparkan dalam tabel berikut. siklus 1 siklus 2 pertemuan 1 75,06 82,66 pertemuan 2 78,66 84,73 70 72 74 76 78 80 82 84 86

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PELESTARIAN ALAM MELALUI METODE FIELD TRIP SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR KALIGAYAM 02 KABUPATEN TEGAL

1 19 186

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL

0 9 298

Artikel Publikasi: PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC Penerapan Metode Visual, Auditory, Kinestethic (Vak) Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 2 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectuality (SAVI) (PTK Pembelajaran Matematika dikelas VI

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 8 45

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298