Hipotesis Tindakan PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL.

datang ke kelas untuk melakukan observasi sehingga menemukan masalah dalam pembelajaran, kemudian penulis dan guru mitra di SD berdiskusi untuk mendiagnosis penyebab masalah yang terjadi di kelas. Pada tahap ini, penulis membuat perencanaan penelitian yang kemudian ditunjukkan serta didiskusikan dengan guru mitra untuk mendapat masukan. Penyusunan rancangan tindakan penelitian dilaksanakan berdasarkan observasi dan wawancara. Penulis selaku peneliti berdiskusi dan bekerja sama untuk menemukan masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, dan mencari alternatif pemecahan masalah. Penelitian disusun berdasarkan langkah-langkah model pembelajaran VAK. Pada tahap ini, penulis bersama guru mitra berkolaborasi dalam merancang tindakan yang akan dilakukan, meliputi: membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan materi ajar, media pembelajaran dan sarana prasana yang mendukung proses pembelajaran, menyusun instrumen penelitian berupa, soal tes formatif, membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa, serta lembar observasi performansi guru yang terdiri dari lembar observasi rencana pelaksanaan pembelajaran APKG I dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran APKG II. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilakukan berupa penerapan model pembelajaran VAK sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa kelas V materi Sifat-sifat Cahaya.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan realisasi dari semua persiapan dalam tahap perencanaan. Pada tahap ini, guru dapat melakukan modifikasi prosedur dan cara tindakan dengan tujuan mempercepat penyampaian tujuan. Guru dapat melakukan hal yang belum terencana, tetapi hal tersebut harus dapat mendukung pencapaian hasil. Selain itu, peneliti harus melaporkan pada guru tentang kegiatan di luar rencana yang sudah dilakukan. Penulis mencatat segala aktivitas yang terjadi selama kegiatan berlangsung yang kemudian didiskusikan bersama guru Sukidin, Basrowi, dan Suranto 2010: 91-2. Pelaksanaan tindakan merupakan proses penerapan rancangan yang telah dibuat selama proses perencanaan. Pada tahap pelaksanaan penulis menerapkan tindakan sesuai dengan apa yang telah dirumuskan sehingga kegiatan dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Selama proses tindakan, penulis dan guru mitra menerapkan model pembelajaran VAK materi Sifat-sifat cahaya seperti yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. Pada tahap tindakan ini, guru mitra menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran VAK, menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan lembar observasi performansi guru untuk diserahkan kepada observer. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas kolaboratif menggunakan model pembelajaran VAK, dilaksanakan oleh guru mitra dengan menjelaskan materi Sifat-sifat cahaya sesuai dengan model pembelajaran VAK, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar langsung dalam kegiatan nyata pengalaman langsung dengan bebas menggunakan modalitas yang dimilikinya dengan cara belajar melalui mengingat Visual, belajar dengan mendengar Auditory, dan belajar dengan gerak dan emosi Kinestethic untuk mencapai

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PELESTARIAN ALAM MELALUI METODE FIELD TRIP SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR KALIGAYAM 02 KABUPATEN TEGAL

1 19 186

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL

0 9 298

Artikel Publikasi: PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC Penerapan Metode Visual, Auditory, Kinestethic (Vak) Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 2 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectuality (SAVI) (PTK Pembelajaran Matematika dikelas VI

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 8 45

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298