Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

SD dengan tujuan untuk memberikan sumbangan baru bagi dunia pendidikan. Berikuti ini akan dijelaskan bagan literatur map dari penelitian ini: Bagan 2.1. Literatur map hasil penelitian relevan Mengacu pada bagan di atas, pembaruan dari penelitian yang akan dilakukan berupa pengembangan media pembelajaran konvensional papan rantai makanan yang akan dijadikan sebagai penunjang belajar siswa untuk materi rantai makanan dalam suatu ekosistem.

C. Kerangka Berpikir

Mengacu pada kurikulum 2013, memberikan tantangan baru bagi guru untuk mendesain suatu proses pembelajaran yang berpusat pada siswa serta memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Guru dituntut Pengembangan Media Komik Pembelajaran Mata Pelajaran IPA Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gedangan Saputra dan Tanyonomanu 2015 Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Papan Rantai Makanan Subtema 3 Memelihara Ekosistem pada Materi Pokok Rantai Makanan pada suatu Ekosistem untuk Siswa Kleas V SD Asiera 2017 Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Aku Istimewa untuk Siswa Kelas Satu 1 Sekolah Dasar Haning 2016 Pengembangan Media Komik Pendidikan pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Semester Genap di SD Negeri 3 Penarukan Aliridho 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk kreatif dalam menciptakan suatu pembelajaran yang erat kaitannya dengan lingkungan siswa atau pembelajaran yang bersifat kontekstual. Untuk mencapai hal tersebut, guru harus merancang perangkat pembelajaran dengan baik. Mulai dari menyusun Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, dan media pembelajaran. Kehadiran media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat menunjang tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, media sangat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru serta membantu siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus terampil dalam membuat media pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa dalam belajar, sehingga suasana belajar lebih menyenangkan. Penggunaan media pembelajaran juga memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena siswa bisa belajar melalui benda konkrit artinya penggunaan media tersebut memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi siswa. Setiap mata pelajaran tentunya memiliki tingkat kesulitannya masing- masing. Oleh karena itu, kehadiran media sangat membantu siswa untuk lebih memahami materi yang dipelajari sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pesan yang disampaikan melalui perantara atau media tersebut dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Selain itu, daya tarik dari media itu sendiri dapat membuat siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Materi yang masih dianggap sulit oleh siswa kelas V yaitu tentang rantai makanan pada suatu ekosistem pada bidang studi IPA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kesulitan siswa tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan tersebut dilakukan dengan cara nenggunakan media pembelajaran video dan media gambar. Akan tetapi, respon siswa terhadap media yang digunakan kurang baik. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang cenderung bosan, terutama ketika guru menggunakan media video. Dalam hal ini, siswa hanya memperhatikan hal-hal yang menurut mereka menarik tanpa memahami isi dari materi yang dipelajari. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, peneliti berupaya untuk mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pengembangan media pembelajaran yang berbasis konvensional berupa media papan rantai makanan subtema 3 memelihara ekosistem pada materi pokok rantai makanan dalam suatu ekosistem untuk siswa kelas V SD. Media yang akan dikembangkan peneliti bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan materi pokok rantai makanan dalam suatu ekosistem. Di sisi lain, peneliti akan mengembangkan media papan rantai makanan dengan memperhatiakan daya tarik dari media itu sendiri sehingga siswa tidak bosan dan ikut terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini, siswa tidak hanya menjadi pendengar, tetapi ikut terlibat dalam penggunaan media konvensional papan rantai makanan. Melalui penggunaan media pembelajaran ini, siswa akan diarahkan untuk mengamati, menalar, menanya, mencoba, dan mengkomunikasikan. Berikut akan dipaparkan mengenai kerangka berpikir dari penelitian yang akan dilakukan peneliti; yaitu: Bagan 2.2. Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian