Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Pada penelitian dan pengembangan ini, peneliti menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran papan rantai makanan untuk siswa kelas V SD. Produk yang dikembangkan telah melalui tahap validasi dan revisi sesuai saran dan komentar dari dua validator. Oleh karena itu, media ini dapat digunakan atau dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. 1. Kajian produk akhir Produk akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran konvensional berupa media pembelajaran papan rantai makanan. Dalam mengembangkan produk akhir ini tidak terlepas dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH. Perumusan RPPTH juga tidak terlepas dari revisi dan ada hal-hal yang harus dilengkapi serta diperinci secara lebih detail. Komponen-komponen dalam RPPTH yang dirancang meliputi hal-hal sebagai berikut: a Satuan pendidikanidentitas sekolah, b Kelassemester, c Temasubtema, d Pembelajaran, e Alokasi waktu, f Kompetensi inti, g Kompetensi dasar, h Indikator, i Tujuan pembelajaran, j Materi pembelajaran, k Pendekatan dan metode pembelajaran, l Media, alat, dan sumber belajar, m Langkah-langkah pembelajaran, n Penilaian, o Lampiran-lampiran. Dari setiap komponen RPPTH yang telah diuraikan di atas, ada beberapa hal yang telah diperbaiki dan diperdalam terutama pada komponen langkah-langkah pembelajaran, penilaian dan Lembar Kerja Siswa LKS. Terlepas dari RPPTH, penelitian dan pengembangan berupa mediapembelajaran papan rantai makanan juga dilengkapi berdasarkan pada saran perbaikan oleh validator. Berdasarkan pada saran perbaikan pada tahap validasi produk, media konvensional papan rantai makanan terdapat beberapa perbaikan. Perbaikan terhadap media papan rantai makanan meliputi; 1 mengubah posisi papan piramida makanan serta diupayakan agar papan tersebut bisa bongkar pasang. Hal ini didasarkan pada saran perbaikan dari validator guru SD yaitu Ibu U.K., 2 perubahan semua ukuran gambar pada kartu menjadi sama dan diperbesar seperti halnya pula ukuran font pada media, 3 mengubah posisi anak panah pada papan piramida makanan menjadi satu arah, 4 memberi tanda pada setiap ekosistem sebagai pengendali kesalahan, serta 5 memperjelas gambar pada kartu terutama pada gambar rumput air. 2. Pembahasan Produk yang dikembangkan peneliti dalam penelitian ini berupa media pembelajaran papan rantai makanan. Media yang dikembangkan telah melewati tahap validasi dan revisi. Tahap validasi dilakukan oleh dua pakar media konvensional dan dua guru kelas V SD. Pada tahap validasi dilakukan dengan menggunakan instrumen validasi yang mencakup aspek- aspek berikut : 1 potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, 2 media papan rantai makanan tidak mengandung unsur salah konsep, 3 membantu siswa dalam memahami materi tentang rantai makanan, 4 konkret digunakan dalam proses pembelajaran, 5 mudah dibawa kemana-mana, 6 mudah dibuat oleh guru dan siswa, 7 bahan- bahan yang dibutuhkan dalam membuat media mudah ditemukan di lingkungan sekitar, 8 media yang digunakan kuat, tahan lama, dan dapat digunakan berulang-ulang, 9 tidak membahayakan keselamatan siswa, 10 mudah digunakan oleh guru, 11 sesuai dengan karakteristik kelas V SD, 12 cocok digunakan untuk kelompok besar, 13 cocok digunakan untuk kelompok kecil, 14 cocok digunakan untuk perorangan, 15 ukuran media proporsional, 16 tulisan pada media jelas dan mudah dipahami, 17 gambar yang terdapat pada media jelas, 18 media memuat petunjuk penggunaannya, 19 pemilihan warna yang digunakan pada media indah dan menarik bagi siswa, 20 dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Berkaitan dengan data hasil validasi yang dilakukan oleh pakar media konvensional dan guru SD kelas V dapat diketahui bahwa media yang telah dikembangkan dikategorikan “ baik”. Hal ini dibuktikan dengan perolehan skor rata-rata yang berjumlah 4,17. Berpedoman pada skor rata- rata tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran papan rantai makanan layak digunakan sesuai dengan revisi. Skor rata-rata yang diperoleh dari pakar media konvensional dan guru kelas V SD, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk No Validator Rata-rata Kriteria 1. Pakar media 1 A.A 4,50 Sangat baik 2. Pakar media II U.U 4,60 Sangat baik 3. Guru kelas V SD U.K 4,10 Baik 4. Guru kelas V SD P.N 3,50 Baik Jumlah 16,70 Rata-rata 4,17 Kriteria Baik Data yang dilampirkan pada tabel tersebut di atas diperoleh dari masing-masing validator baik dari pakar media konvensional maupun guru kelas V SD. Skor yang diperoleh dari pakar media I yaitu Ibu A.A. 4,50, pakar media II yaitu Bapak U.U 4,60. Sementara, skor yang diperoleh dari guru kelas V SD yaitu Ibu U.K 4,10 dan Ibu P.N 3,50. Berdasarkan pada data dari pakar media I dan II dapat dikategorikan “sangat baik”. Sedangkan, data yang diperoleh dari guru kelas V SD dapat dikategorikan “baik”. Berdasarkan pada perhitungan nilai rata-rata dari keempat validator tersebut dapat diperoleh nilai rata-rata akhir yaitu 4,17 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk berupa media papan rantai makanan memiliki kualitas baik dan layak digunakan atau diterapkan dalam aktivitas belajar mengajar sebagai penunjang penyampaian materi pelajaran tentang rantai makanan pada suatu ekosistem. Mengacu pada pendapat Arsyad 2010: 74-76 dan kustandi Sutjipto 2011: 85 tentang kriteria pemilihan media yang baik, produk akhir yang dihasilkan telah memenuhi beberapa kriteria tersebut. Kriteria pemilihan media tersebut mencakup hal-hal sebagi berikut: a. Sesuai dengan tujuan yang dicapai Mengacu pada kriteria tersebut, produk yang dihasilkan berupa media papan rantai makanan dapat menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran yaitu tentang rantai makanan pada suatu ekosistem. Melalui media ini, siswa diasah rasa ingin tahunya dalam menempelkan kartu kata dan gambar secara sistematis dan runtut pada papan rantai makanan dengan tepat. Seperti yang dijelaskan oleh Meggit 2013 : 164- 167 bahwa salah satu karakteristik anak usia 10-11 adalah memiliki rasa penasaran terhadap hal-hal baru. Dalam praktiknya, penggunaan media ini dituntut agar siswa terlatih untuk kerja sama dengan kelompok dan ketelitian. Oleh karena itu, dalam aktivitas belajarnya semua siswa ikut terlibat aktif. Penggunaan media papan rantai makanan potensial dalam menunjang tercapainya tujuan pembelajaran didukung pula berdasarkan hasil validasi media. Dari hasil validasi tersebut, keempat validator memberikan 1 skor dengan kategori “baik” dan 3 skor dengan kategori “sangat baik” pada aspek tersebut. b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Esensi dari kriteria tersebut merujuk pada produk yang dihasilkan tidak mengandung unsur salah konsep serta membantu siswa dalam memahami isi pelajaran. Seperti yang dijelaskan oleh Kemp dan Dayton dalam Sukiman, 2011: 28 bahwa salah satu fungsi media adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menyajikan informasi dan memberikan instruksi. Oleh karena itu, media papan rantai makanan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengandung unsur salah konsep dan dapat menunjang pemahaman siswa terkait materi tentang rantai makanan pada suatu ekosistem. Hal ini dibuktikan pada hasil validasi media dengan memperoleh kategori “baik” pada aspek tersebut. Selain itu, pernyataan tersebut di atas dapat dibuktikan melalui gambar di bawah ini. Gambar 4.1 Gambar media pembelajaran papan rantai makanan dan piramida makanan c. Praktis, luwes, dan bertahan Mengacu pada kriteria tersebut, media pembelajaran papan rantai makanan dapat bertahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang karena bahan-bahan yang digunakan terbuat dari kayu serta kartu kata dan gambar terbuat dari bahan sederhana yaitu kertas karton yang kemudian disampul. Biaya yang dibutuhkan relatif murah serta bahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang digunakan sangat mudah untuk ditemukan. Pernyataan di atas didukung dengan skor yang diperoleh setelah dilakukan validasi dengan kategori “baik”. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut Gambar 4.2 Papan rantai makanan dan kartu kata dan gambar d. Guru terampil menggunakannya Berdasarkan pada kriteria tersebut, media pembelajaran papan rantai makanan dirancang dengan sederhana sehingga guru dapat menggunakannya dengan mudah. Hal ini dapat diketahui berdasarkan pada data hasil validasi media pembelajaran oleh 4 validator. Jika dilihat pada data hasil validasi tersebut, keempat validator memberikan skor 4 pada aspek tentang media dapat digunakan dengan mudah oleh guru. Dengan demikian, dari skor 4 yang diperoleh dapat dikategorikan “baik”. e. Pengelompokan sasaran Media pembelajaran papan rantai makanan dirancang dengan baik. Hal yang diperhatikan dalam menghasilkan produk ini adalah sejauh mana media papan rantai makanan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan mengacu pada hal tersebut, media pembelajaran papan rantai makanan dapat digunakan untuk kelompok kecil dan juga perorangan. Pertama, media pembelajaran papan rantai makanan dapat digunakan untuk kelompok yang jumlah anggotanya 4-5 orang didasarkan pada jumlah kartu berisi gambar dan kata yang berjumlah 5 kartu untuk setiap kelompoknya sehingga memungkinkan satu kelompok tersebut dapat menempelkan kartu kata dan gambar pada papan rantai makanan secara bersama-sama. Begitu pula halnya dengan papan piramida makanan. Selain itu, merujuk pada data hasil validasi media oleh validator di mana dari ketiga validator memberikan skor 4 dengan kategori “baik” dan satu validator memberikan skor 5 dengan kategori “sangat baik”. Kedua, papan rantai makanan dapat pula digunakan untuk perorangan. Dalam hal ini seorang siswa bertanggung jawab dalam menempelkan kartu gambar dan kata pada papan rantai makanan. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran sebaiknya dengan metode demonstrasi. Di sisi lain, data hasil validasi menunjukkan bahwa skor yang diberikan oleh validator terhadap aspek tersebut berbeda-beda di mana dua diantaranya memberikan skor 5 dengan kategori ”sangat baik”, skor 3 dengan kategori “cukup baik”, dan skor 4 dengan kategori “baik”. Dari kedua pemaparan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa media papan rantai makanan dapat digunakan pada kelompok kecil dan juga perorangan. Media ini tentunya juga sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD. Jika dilihat dari tahap perkembangannya, usia kelas V SD memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut Gambar 4.3 Media Pembelajaran Papan Rantai Makanan dan kartu kata dan gambar f. Mutu teknis Merujuk pada kriteria mutu teknis, media pembelajaran papan rantai makanan sangat proporsional, tulisan dan gambar yang terdapat pada kartu gambar dan kata jelas dan mudah dipahami. Hal ini didukung dengan skor yang diperoleh dari empat validator dengan skor 4 yang dikategorikan “baik”. Selain itu, dapat pula dilihat pada gambar berikut Gambar 4.4 Kartu Berisi Gambar dan Kata g. Meningkatkan kesenangan dan keefektifannya Mengacu kriteria tersebut, media papan rantai makanan dibuat menarik dengan perpaduan warna yang bagus serta pemilihan gambar yang unik dan indah. Tujuannya adalah untuk memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini juga merujuk pada pendapat Kemp dan Dayton dalam Sukiman, 2011: 28 yang menyatakan bahwa salah satu fungsi media adalah memotivasi minat dan tindakan siswa. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar di bawah ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.5 Papan Rantai Makanan dan kartu berisi gambar dan kata Selain mengacu pada kriteria pemilihan media seperti yang diuraikan di atas, pada pengembangan produk ini peneliti berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan yaitu: a. Media pembelajaran papan rantai makanan menggunakan bahan-bahan yang kuat, tahan lama, dapat diperoleh dengan mudah serta harga yang relatif murah sehingga dapat digunakan secara berulang-ulang. Bahan- bahan yang digunakan dalam membuat media yaitu dari kayu dan juga plastik. b. Media pembelajaran papan rantai makanan dapat dilipat sehingga bisa dibawa kemana-mana. c. Media pembelajaran papan rantai makanan dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran karena media yang digunakan akan mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. d. Media pembelajaran papan rantai makanan memiliki karakteristik sebagai berikut 1 Papan berbentuk lingkaran, terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a Warna Media papan rantai makanan dibagi dalam 2 bagian yaitu bagian depan dan belakang. Pada bagian depan, warna yang digunakan adalah warna coklat muda yang divariasikan dengan warna anak panah yang berwarna merah. Sedangkan, pada bagian belakang media menggunakan warna dasar yaitu warna biru langit yang divariasikan dengan warna makhluk hidup pada ekosistem taman dan ekosistem air berupa pohon, ikan, burung, bunga, rumput, dan kupu-kupu. b Gambar Media papan rantai makanan bisa dilipat menjadi 2 bagian. Oleh karena itu, Gambar yang digunakan pada bagian belakang papan rantai makanan berbeda-beda tiap sisinya. Pada salah satu sisinya terdapat gambar makhluk hidup pada ekosistem air tawar dan sisi lainya terdapat gambar ekosistem taman. Sementara, pada bagian depan media papan rantai makanan terdapat gambar anak panah yang bertujuan untuk memperjelas urutan dari kartu kata dan gambar yang ditempelkan. Anak panah digambar mengikuti arah jarum jam. c Ukuran Papan berbentuk lingkaran yang digunakan sebagai media papan rantai makanan memiliki diameter lingkaran 60 cm. d Komponen Komponen yang terdapat pada papan berbentuk lingkaran adalah gambar anak panah yang berfungsi untuk memperjelas urutan dari rantai makanan pada suatu ekosistem tertentu. Perekat dan juga alas perekat yang terbuat dari kayu dengan ukuran 3 cm. Tujuan dipasangnya perekat pada papan adalah agar kartu kata dan gambar bisa dibongkar pasang. Artinya, jika siswa melakukan kesalahan dalam menempelkan kartu kata dan gambar dan tidak sesuai urutannya, maka siswa lain bisa memperbaikinya dan menempelkan kembali kartu kata dan gambar tersebut dengan benar serta sesuai dengan urutannya. Papan yang berbentuk lingkaran dibagi dalam dua bagian dan dipasangkan engsel pada bagian tengahnya sehingga media dapat dilipat dan juga akan dipasangkan pegangan sehingga media mudah dibawa kemana- mana. 2 Piramida makanan, terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a Warna Papan piramida makanan merupakan bagian dari media papan rantai makanan, tujuannya yaitu untuk memperjelas tingkatan dari rantai makanan pada suatu ekosistem tertentu dari produsen, konsumen I, konsumen II, Konsumen III, dan konsumen IV. Warna yang digunakan pada setiap tingkatan tersebut berbeda- beda, dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam menentukan tingkatan makanan makhluk hidup pada suatu ekosistem tertentu yang diwujudkan dalam piramida makanan. Produsen berwarna toska, konsumen I berwarna merah, konsumen II berwarna hijau, konsumen III berwarna orange, dan konsumen IV berwarna biru. b Ukuran Papan piramida makanan yang digunakan berbentuk segitiga samakaki dengan ukuran panjang sisi miringnya 59 cm, tingginya 57 cm, dan alas 36 cm. c Komponen Komponen yang terdapat pada papan piramida makanan yaitu kayu penyangga yang menghubungkan papan piramida dengan papan rantai makanan dengan panjang 40 cm. Perekat dengan alas perekat yang terbuat dari kayu dengan panjang 4 cm. Penggunaan perekat pada papan piramida makanan bertujuan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mempermudah siswa dalam menempelkan kartu kata dan gambar dan memperbaiki kartu kata dan gambar yang ditempelkan apabila terjadi kesalahan dalam menempelkan kartu kata dan gambar tersebut. Anak panah yang ditempelkan pada sisi belakang papan piramida makanan yang berisi tulisan produsen, konsumen I, konsumen II, konsumen III, dan konsumen IV dengan ukuran panjang 25 cm dan lebar 5 cm. Letak anak panah yang ditempelkan sesuai dengan warna tiap tingkatannya. Selain itu, anak panah tersebut juga bisa dibongkar pasang karena pada bagian belakang papan piramida dan anak panah ditempelkan perekat dengan panjang 4 cm. Tujuanya agar media bisa dibawa kemana-mana. 3 Penyanggah media papan rantai makanan, terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a Warna Warna yang digunakan pada penyanggah adalah warna hitam yang dipadukan dengan warna merah. b Ukuran Penyangga itu sendiri terdiri dari 3 buah kaki dengan ukuran yang berbeda. Kedua kaki yang terletak pada bagian depan memiliki panjang 73 cm dan kaki yan terletak bagian belakang memiliki panjang 74 cm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Kartu kata dan gambar, terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a Gambar Gambar makhluk yang terdapat pada kartu kata dan gambar terdiri dari 15 gambar dengan rincian 5 gambar untuk ekosistem air, 5 gambar untuk ekosistem kebun, dan 5 gambar untuk ekosistem sawah. Ke 15 gambar tersebut terdiri dari gambar itik, burung elang, kembang sepatu, katak, belalang, ikan, buaya, berudu, rumput air, musang, ayam, padi, 2 gambar ular. b Ukuran Kartu kata dan gambar yang digunakan memiliki ukuran yang sama yaitu dengan panjang 18 cm dan lebar 11 cm. 5 Buku petunjuk penggunaan media papan rantai makanan, terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a Komponen Komponen yang terdapat pada buku petunjuk yaitu berisi tentang langkah-langkah penggunaan media papan rantai makanan yang dijadikan sebagai panduan dalam proses pembelajaran. Buku petunjuk penggunaan media dihiasi dengan gambar-gambar yang menarik serta dilapisi dengan plastik sampul sehingga buku petunjuk tersebut bisa bertahan lama serta bia digunakan secara berulang-ulang. Buku petunjuk penggunaan media papan rantai makanan dirancang seperti kalender dengan tujuan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mempermudah siswa maupun gurunya untuk menggunakan buku petunjuk tersebut. b Ukuran Buku petunjuk penggunaan media papan rantai makanan memiliki ukuran panjang 20 cm dan lebar 14,5 cm. 6 Kotak penyimpan, terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a Warna Kotak penyimpan berfungsi untuk menyimpan kartu kata dan gambar serta buku petunjuk penggunaan media papan rantai makanan. Kotak penyimpan berwarna ungu dipadukan dengan warna merah. b Ukuran Kotak penyimpan berukuran 25 cm dan lebar 20 cm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Langkah Pengembangan Media Papan Rantai Makanan

Pengembangan media pembelajaran papan rantai makanan menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Akan tetapi, prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan tidak semua dilaksanakan. Hal ini dipengaruhi oleh keterbatasan wakt u yang dimiliki. Dengan demikian, penelitian dan pengembangan dilakukan dengan berpatokan pada lima langkah. Langkah-langkah tersebut meliputi: a analisis potensi dan masalah b pengumpulan data, c desain produk, d validasi produk, e revisi produk yang telah divalidasi dan menghasilkan produk akhir berupa Media Pembelajaran. Adapun media yang dihasilkan sebagai produk akhir adalah media pembelajaran papan rantai makanan yang digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam memahami materi tentang rantai makanan pada suatu ekosistem untuk siswa kelas V SD.

2. Kualitas Media Papan Rantai Makanan

Produk akhir yang dihasilkan pada penelitian ini, telah melalui berbagai tahap hingga pada tahap validasi dan revisi produk sesuai dengan saran perbaikan. Tahap validasi dilakukan oleh empat validator yang mencakup dua pakar media konvensional dan dua guru kelas V SD.