dan validator kedua yaitu Bapak U.U. sejumlah 4, 60. Dari kedua data kuantitatif tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk data kualitatif
sehingga dikategorikan “sangat baik”. Data kualitatif dengan kategori “sangat baik” ini diperoleh dari kedua validator yaitu Ibu A.A. dan Bapak U.U.
Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan menggunakan rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara menjumlahkan seluruh
skor skor total yang diperoleh pada setiap aspek kemudian dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 20 item.
D. Revisi Hasil Validasi oleh Pakar Media Konvensional Papan Rantai
Makanan
Sebagai upaya untuk menyempurnakan produk yang dikembangkan maka media perlu dilakukan revisi sehingga produk yang dihasilkan baik
serta efektif untuk digunakan. Tahap revisi yang akan dilakukan mengacu pada komentar dan saran perbaikan oleh validator media pembelajaran
konvensional. Dengan demikian, proses perbaikan atau revisi terhadap media dapat dilakukan dengan mudah. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai
berikut
Tabel 4.1 Komentar Saran Perbaikan Validator Bapak U.U. Komentar dan saran perbaikan
Revisi
Kartu bergambar rumput air yang berisi 4 gambar sebaiknya hanya
menggunakan 1 gambar agar terlihat jelas.
Kartu bergambar rumput air diubah dengan hanya dilampirkan
satu gambar saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengacu pada komentar dan saran perbaikan yang dikemukakan oleh pakar media pembelajaran, peneliti akan melakukan revisi sesuai dengan
komentar dan saran tersebut sehingga kesalahan-kesalahan yang ada dapat dikurangi. Adapun komentar dan saran perbaikan dari pakar media yaitu Ibu
A.A yang akan dilampirkan pada tabel berikut
Tabel 4.2. Komentar Saran Perbaikan Validator Ibu A.A. Komentar dan saran perbaikan
Revisi
Semua ukuran kartu disamakan Mengacu pada komentar tersebut,
peneliti memperbaiki kartu yang berisi gambar dan kata dengan
ukuran yang sama.
E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V
Pelaksanaan validasi yang dilakukan oleh guru SD Kelas V dengan berpedoman pada instrumen yang serupa dengan instrumen validasi oleh
pakar media konvensional dengan memuat aspek-aspek yang berjumlah 20 item. Validasi media pembelajaran oleh guru SD kelas V dilakukan oleh 2
validator dari dua sekolah. Pertama, validasi dilakukan pada tanggal 14 November oleh guru kelas V SDN Kalasan 1 dengan validator Ibu U.K.
Berdasarkan pada data hasil validasi tersebut, perolehan skor rata-rata media pembelajaran berjumlah 4,10. Data kuantitatif yang diperoleh tersebut
kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif dengan kategori “baik”. Perolehan data hasil validasi pada validator pertama dilengkapi dengan
komentar dan saran perbaikan guna untuk meminimalisir kesalahan yang telah dilakukan sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang baik.
Validasi kedua dilakukan pada tanggal 26 November 2016 pada salah satu sekolah mitra yaitu SDKE Mangunan dengan validator Ibu P.N. Dengan
menggunakan panduan instrumen validasi yang sama, skor rata-rata yang diperoleh dari hasil validasi tersebut berjumlah 3, 50. Jika dikonversikan data
kuantitatif tersebut ke dalam data kualitatif maka akan memperoleh kategori “baik”. Perhitungan penskoran pada data hasil validasi dilakukan dengan
menggunakan skala lima. Berdasarkan pada data hasil validasi tersebut, media pembelajaran konvensional yang dikembangkan layak digunakan
dengan revisi sesuai saran.
F. Revisi Hasil Validasi oleh Guru SD Kelas V