Tujuan Pendidikan Nonformal Konsep Pendidikan Nonformal
i. Terjadi suasana belajar yang saling belajar dan saling membelajarkan
diantara peserta didik. j.
Tujuan pembelajarannya dirancang dan diarahkan pada upaya untuk memperoleh lapangan kerja dalam usaha meningkatkan pendapatan dan taraf
hidup. k.
Waktu dan tempat belajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungannya.
l. Pada umumnya kegiatan pendidikan nonformal idak terlalu banyak
menuntut tersedianya prasarana dan sarana belajar yang komplit lengkap, dimanapun dan dengan peralatan yang sederhana sekalipun program ini sudah
dapat diselenggarakan. m.
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,
penambah dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
n. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional.
o. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan
anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan
kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang dirujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
p. Sedangkan satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus,
lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.