Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Hasil Penelitian

48

2. Deskripsi Hasil Penelitian

a. Jumlah Anak Jumlah anak di TK Mekar Insani, TK PKK Minggiran, TK Indrayasana Pugeran yaitu 55 anak. Pada Tabel 5 dipaparkan jumlah sampel dari masing- masing TK. Tabel 5. Jumlah Anak TK Kelompok A Nama TK Kelas Jumlah Anak Kelompok A TK Mekar Insani A 23 Anak TK PKK Minggiran A 17 Anak TK Indrayasana Pugeran A 15 Anak b. Hasil Observasi Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi yang dibuat oleh peneliti untuk mengetahui seberapa anak mampu mengucapkan kosakata sesuai dengan kemampuan kosakata anak TK A Gugus Sidoluhur. Instrumen kemampuan kosakata anak TK A pada anak sebagai berikut : a. Mengucapkan kalimat sederhana Bagaimana cara anak mengucapkan kosakata dengan orang yang ada disekitarnya. b. Anak dapat mengungkapkan keinginannya Bagaimana cara anak berinteraksi dengan orang lain dalam mengungkapkan suatu keinginannya. c. Menceritakan kembali sebuah cerita Bagaimana anak dapat mengulang kembali suatu cerita yang telah anak dengarkan 49 a Deskripsi Hasil Penelitian TK Mekar Insani Penelitian pertama dilakukan pada tanggal 6 Februari 2017 di TK Mekar Insani. Penelitian dilakukan dari tanggal 6 Februari 2017 sampai tanggal 10 Februari 2017. Dalam satu hari kegiatan bercerita dilakukan selama 1 kali pada saat kegiatan inti berlangsung dan juga akhir pembelajaran. Anak juga diberi kesempatan oleh guru untuk menceritakan tentang hasil dari buatan anak. Ketika observasi pertama anak bermain balok dan membuat bentuk sekolah dengan balok. Anak diberikan kesempatan guru untuk menjelaskan pada guru bangunan yang anak buat itu apa dan gunanya untuk apa. Kemudian pada observasi kedua anak juga diberikan guru kesempatan untuk menceritakan apa yang anak buat. Observasi terakhir peneliti melihat memang antusias anak dalam bercerita sangatlah besar. Dari kesempatan-kesempatan yang guru berikan kepada anak membuat anak tidak takut untuk mengungkapkan keinginannya, mengucapkan kalimat sederhana dan berani untuk menceritakan apa yang mereka buat. Ada 7 anak yang mereka memang malu untuk bercerita bila tidak diberikan dorongan oleh gurunya. Maka sesuai dengan observasi yang ada dilapangan berikut adalah hasil dari observasi yang kemampuan kosakata anak kelompok A1 dan A2 : Kriteria Interval Frekuensi Observasi I Frekuensi Observasi II Frekuensi Observasi III Frekuensi Observasi IV Frekuensi Observasi V Sangat Baik 70 –100 13 15 17 16 17 Baik 40-70 9 7 5 5 4 Cukup Baik 0-40 1 1 1 2 2 Tabel 6. Frekuensi Observasi 50 Berdasarkan Tabel 6 mengenai frekuensi observasi I sampai V diperoleh presentase hasil penelitian observasi I yang ditampilkan pada Gambar 1 dibawah ini. Gambar Grafik 1. Kemampuan Kosakata TK Mekar Insani Berdasarkan Gambar 1 hasil penelitian di TK Mekar Insani kemampuan kosakata anak pada observasi I menunjukkan data dari 56,5 13 anak termasuk dalam kategori berkembang sangat baik, 39,1 9 anak berkembang baik, dan 4,3 1 anak berkembang cukup baik. Kemudian pada observasi II kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 65,2 15 anak sudah berkembang sangat baik, 30,4 7 anak sudah berkembang baik, 4,3 1 anak sudah berkembang cukup baik. Kemudian pada observasi III kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 73,9 17 anak sudah berkembang sangat baik, 21,7 5 anak sudah berkembang baik, dan 4,3 1 anak sudah berkembang cukup baik. Observasi yang ke IV kemampuan kosakata anak menunjukkan 69,5 16 anak sudah berkembang sangat baik, 21,7 5 anak berkembang baik dan 8,6 2 anak sudah berkembang cukup baik. Dan kemudian observasi yang terakhir yang 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sangat Baik Baik Cukup Baik Observasi I Observasi II Observasi III Observasi 4 Observasi 5 51 ke V kemampuan kosakata anak menunjukkan 73,9 17 anak sudah berkembang sangat baik, 17,3 4 anak berkembang baik dan 8,6 2 anak sudah berkembang cukup baik. b Deskripsi Hasil Penelitian TK Indrayasana Pugeran Penelitian pertama dilakukan pada tanggal 13 Februari 2017 di TK Indrayasana Pugeran. Penelitian dilakukan dari tanggal 13 Februari 2017 sampai tanggal 18 Februari 2017. Dalam satu hari kegiatan bercerita dilakukan selama 1 kali pada saat akhir kegiatan pembelajaran. Anak juga diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya saat akhir cerita. Anak juga diberi kesempata untuk memilih mau bermain atau mendengar cerita. Saat anak sudah menentukan bersama kesepakatan maka guru memberi anak kesempatan untuk bermain atau mendengar ceita selama 10 menit sebelum pulang kesekolah. Sesuai dengan observasi yang ada dilapangan berikut adalah hasil dari observasi yang kemampuan kosakata anak : Tabel 7. Frekuensi Observasi Berdasarkan Tabel 7 mengenai frekuensi observasi diperoleh presentase hasil penelitian observasi yang ditampilkan pada Gambar 2 halaman 52. Kriteria Interval Frekuensi Observasi I Frekuensi Observasi II Frekuensi Observasi III Frekuensi Observasi IV Frekuensi Observasi V Sangat Baik 70 –100 2 7 14 15 15 Baik 40-70 14 9 2 1 1 Cukup Baik 0-40 1 1 1 1 1 52 Gambar 2. Kemampuan Kosakata TK Indrayasana Pugeran Berdasarkan Gambar 2, hasil penelitian di TK Indrayasana Pugeran kemampuan kosakata anak pada observasi I menunjukkan data dari 11,7 2 anak termasuk dalam kategori berkembang sangat baik, 82,3 14 anak berkembang baik, dan 5,8 1 anak berkembang cukup baik. Kemudian pada observasi II kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 41,1 7 anak sudah berkembang sangat baik, 52,9 9 anak sudah berkembang baik, 5,8 1 anak sudah berkembang cukup baik. Kemudian pada observasi III kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 82,3 14 anak sudah berkembang sangat baik, 11,7 2 anak sudah berkembang baik, dan 5,8 1 anak sudah berkembang cukup baik. Observasi yang ke IV kemampuan kosakata anak menunjukkan 88,2 15 anak sudah berkembang sangat baik, 5,8 1 anak berkembang baik dan 5,8 1 anak sudah berkembang cukup baik. Dan observasi yang ke V kemampuan kosakata anak menunjukkan 88,2 15 anak sudah berkembang sangat baik, 5,8 1 anak berkembang baik dan 5,8 1 anak sudah berkembang cukup baik. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Cukup Baik Baik Sangat Baik Observasi I Observasi II Observasi III Observasi IV Observasi V 53 c Deskripsi Hasil Penelitian TK PKK Minggiran Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Februari 2017 di TK PKK Minggiran. Penelitian dilakukan dari tanggal 20 Februari 2017 sampai tanggal 25 Februari 2017. Dalam satu hari kegiatan bercerita dilakukan selama 1 kali pada saat akhir kegiatan pembelajaran. Anak juga diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya saat akhir cerita. Anak diberi kebebasan guru untuk membacakan buku cerita. Siapa yang mau membacakan buku cerita akan diberikan guru bintang. Saat anak sudah memilih maka cerita pun dimulai dengan anak membaca buku dengan bantuan guru. Untuk anak TK A mereka belum bisa membaca dan anak hanya bisa mendengarkan. Ada 2 anak yang mau bertanya dan berpendapat tentang cerita yang dibacakan oleh anak TK B. Guru membiarkan anak yang belum bisa menulis dan lebih sering anak TK A mewarnai gambar setiap harinya. Sehingga pada hari rabu ada 1 orang anak TK A berkata pada bu gurunya “bu kok tiap hari mewarnai aja sih”. Ketika anak lama mengerjakan guru memberikan anak kesempatan untuk menyelesaikan dan anak-anak yang lain menunggu temannya selesai. Namun ada 1 anak yang memang lambat dalam mengerjakan tugas sehingga guru membiarkan anak mengumpul pekerjaannya meskipun belum sepenuhnya selesai. Pembelajaran antara kelas A dan B dijadikan menjadi satu LKA yang sama. Sehingga membuat anak TK A terkadang kesulitan sehingga ketika anak bilang “tidak bisa bu guru” maka guru menyuruh anak-anak mewarnai saja yang mereka bisa. Sesuai dengan observasi yang ada dilapangan berikut 54 adalah hasil dari observasi yang kemampuan anak dalam mengungkapkan keinginan anak : Tabel 8. Frekuensi Observasi Berdasarkan Tabel 8 mengenai frekuensi observasi diperoleh presentase hasil penelitian observasi yang ditampilkan pada Gambar 3 dibawah ini : Gambar 3. Kemampuan Kosakata Anak TK PKK Minggiran Berdasarkan Gambar 3, hasil penelitian di TK PKK Minggiran kemampuan kosakata anak pada observasi I menunjukkan data dari 33,3 5 anak termasuk dalam kategori berkembang sangat baik, 46,6 7 anak berkembang baik, dan 20 3 anak berkembang cukup baik. Kemudian pada observasi II kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 40 6 anak sudah berkembang sangat baik, 40 6 anak sudah berkembang baik, 20 3 20 40 60 80 100 Sangat Baik Baik Cukup Baik Observasi I Observasi II Observasi III Observasi IV Observasi V Kriteria Interval Frekuensi Observasi I Frekuensi Observasi II Frekuensi Observasi III Frekuensi Observasi IV Frekuensi Observasi V Sangat Baik 70 –100 5 6 10 10 11 Baik 40-70 7 6 3 2 2 Cukup Baik 0-40 3 3 2 3 2 55 anak sudah berkembang cukup baik. Kemudian pada observasi III kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 66,6 10 anak sudah berkembang sangat baik, 20 3 anak sudah berkembang baik, dan 13,3 2 anak sudah berkembang cukup baik. Observasi yang ke IV kemampuan kosakata anak menunjukkan 66,6 10 anak sudah berkembang sangat baik, 13,3 2 anak berkembang baik dan 20 3 anak sudah berkembang cukup baik. Dan observasi yang ke V kemampuan kosakata anak menunjukkan 73,3 11 anak sudah berkembang sangat baik, 13,3 2 anak berkembang baik dan 13,3 2 anak sudah berkembang cukup baik. a Deskripsi Hasil Penelitian Kemampuan Kosakata Anak Kelompok A Penelitian pertama dilakukan pada tanggal 6 Februari 2017 di TK MEKAR INSANI. Penelitian dilakukan dari tanggal 6 Februari 2017 sampai tanggal 10 Februari 2017. Penelitian selanjutnya dilakukan pada tanggal 13 Februari 2017 di TK Indrayasana Pugeran. Penelitian dilakukan dari tanggal 13 Februari 2017 sampai tanggal 18 Februari 2017. Penelitian terakhir dilakukan pada tanggal 20 Februari 2017 di TK PKK Minggiran. Penelitian dilakukan dari tanggal 20 Februari 2017 sampai tanggal 25 Februari 2017. 56 Berdasarkan observasi diatas maka didapat presentase yang dilakukan di taman kanak-kanak terdapat pada gambar 4 : Gambar 4. Presentase Hasil Penelitian Kemampuan Kosakata Berdasarkan Gambar 4, hasil penelitian di TK Mekar Insani kemampuan kosakata anak pada observasi menunjukkan data dari 72,2 anak dalam kategori baik dalam kemampuan kosakata. Kemudian pada observasi II kemampuan kosakata anak menunjukkan data dari 41,7 sudah berkembang cukup baik kemampuan kosakatanya, observasi III dengan mean 41,8 anak sudah berkembang cukup baik dalam kemampuan kosakatanya, observasi IV dengan mean 47,8 anak sudah berkembang cukup baik, dan observasi V dengan mean 47,2 anak sudah berkembang cukup baik dalam kategori kemampuan kosakata. Dalam satu hari kegiatan bercerita dilakukan selama 1 kali pada saat kegiatan inti berlangsung dan juga akhir pembelajaran. Anak juga diberi kesempatan oleh guru untuk menceritakan tentang hasil dari buatan anak. Ketika observasi pertama anak bermain balok dan membuat bentuk sekolah dengan balok. Anak diberikan kesempatan guru untuk menjelaskan pada guru bangunan 72 4 8 ,8 5 5 ,3 4 1 ,7 62 5 7 ,3 4 1 ,8 6 8 ,8 6 2 ,6 4 7 ,8 7 4 ,4 6 9 ,3 4 7 ,2 7 7 ,6 7 3 ,3 T K M E K A R I N S A N I T K I N D R A Y A S A N A P U G E R A N T K P K K M I N G G I R A N Observasi 1 Observasi 2 Observasi 3 Observasi 4 Observasi 5 57 yang anak buat itu apa dan gunanya untuk apa. Kemudian pada observasi kedua anak juga diberikan guru kesempatan untuk menceritakan apa yang anak buat. Dan sampai kepada observasi terakhir peneliti melihat memang antusias anak dalam bercerita sangatlah besar. Anak membuat kreasi mereka dengan apa yang anak inginkan kemudian menceritakan apa yang mereka buat. Kemudian pada observasi ke 2 dilakukan di TK Indrayasana Pugeran kemampuan kosakata anak menunjukkan data pada observasi I dengan mean persentase 48,80 dalam kategori kriteria berkembang cukup baik, pada observasi IIkemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 62, pada observasi III kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 68,80, pada observasi IV kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 74,40 dan pada observasi V kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang sangat baik dengan persentase 77,60. Dalam satu hari kegiatan bercerita dilakukan selama 1 kali pada saat akhir kegiatan pembelajaran. Anak juga diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya saat akhir cerita. Anak juga diberi kesempatan untuk memilih mau bermain atau mendengar cerita. Saat anak sudah menentukan bersama kesepakatan maka guru memberi anak kesempatan untuk bermain atau mendengar ceita selama 10 menit sebelum pulang kesekolah. Pada penelitian terakhir pada observasi ke 3 dilakukan di TK PKK Minggiran pada observasi Ikemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 55,30, pada observasi II 58 kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 57,30 , pada observasi III kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 62,60, pada observasi IV kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 69,30 dan pada observasi V kemampuan kosakata anak menunjukkan data dalam kategori kriteria berkembang baik dengan persentase 73,30. Dalam satu hari kegiatan bercerita dilakukan selama 1 kali pada saat akhir kegiatan pembelajaran. Anak diberi kebebasan guru untuk membacakan buku cerita. Siapa yang mau membacakan buku cerita akan diberikan guru bintang. Saat anak sudah memilih maka cerita pun dimulai dengan anak membaca buku dengan bantuan guru. Untuk anak TK A mereka belum bisa membaca dan anak hanya bisa mendengarkan. Ada 2 anak yang mau bertanya dan berpendapat tentang cerita yang dibacakan oleh anak. Guru kurang memberikan stimulasi pada anak yang kesulitan untuk menulis namaatau pun hari. Guru membiarkan saja anak yang belum bisa menulis tanpa memperhatikan anak tersebut. Jika anak sudah mulai kesulitan dan merengek guru yang menuliskan nama anak di lembar kerja anak tanpa memberikan kesempatan anak untuk belajar menulis. Pada pembelajaran inti anak lebih sering mewarnai gambar setiap harinya. Sehingga pada hari rabu ada 1 orang anak TK A berkata pada bu gurunya “bu kok tiap hari mewarnai aja sih” lalu tidak ada tanggapan serius dari guru. Ada 3 orang anak yang dalam mengerjakan tugas lama sehingga guru tidak memberikan anak kesempatan untuk menyelesaikan 59 tugasnya dan menyuruh anak untuk mengumpul tugasnya meskipun belum sepenuhnya selesai tugas tersebut. Lalu guru mempersilahkan mereka beristirahat.

B. Analisis Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA Upaya Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Media Gambar Pada Kelompok B DI TK Dharma Wanita Bandung Wonosegoro Boyolali Tah

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA Upaya Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Media Gambar Pada Kelompok B DI TK Dharma Wanita Bandung Wonosegoro Boyolali Tah

0 1 15

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK B Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B Di TK Harapan I Pabelan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

TERDAPAT PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B Di TK Harapan I Pabelan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 9

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

0 4 12

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS SIDOMUKTI MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 2 118

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PKK GEDONGKIWO MANTRIJERON YOGYAKARTA.

3 8 160

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

KONSENTRASI BELAJAR PADA KEGIATAN ORIGAMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA GEDONGKIWO KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

2 6 116

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DI GUGUS SIDO MULYO KECAMATAN MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA.

0 0 123