93
Dalam pemilihan buku cerita lebih menonjol pada gambar dari pada jumlah paragraf pada setiap alur ceritanya. Ada 3 anak yang membacakan cerita kembali
saat guru sudah selesai bercerita dan guru membentuk lingkaran mendengarkan anak menceritakan kembali sebuah cerita. Saat anak bercerita guru juga
berinteraksi dengan anak dengan bertanya ataupun memberikan penjelasan tentang kosakata yang anak tidak mengerti. Anak bercerita guru juga memberikan
interaksi pada anak dengan bertanya “kenapa kancil suka mencuri timun pak tani ya bu, mencuri itukan gak boleh ya bu?” dari pertanyaan tersebut ada 3 anak akan
menjawab pertanyaan anak tersebut memperhatian temannya bercerita. Saat selesai bercerita maka guru akan memancing anak yang lainnya untuk
berpendapat tentang apa yang telah ada pada cerita tersebut. Guru juga memberikan pesan moral pada anak agar dapat mencontoh perbuatan baik yang
dikisahkan pada cerita tersebut dan menjauhi hal-hal yang tidak baik pada cerita tersebut.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan di kelompok A Gugus Sidoluhur dalam pelaksanaannya masih terdapat keterbatasan yaitu penelitian ini hanya dilakukan
dalam waktu relatif sangat singkat lebih kurang satu bulan, sehingga akan berdampak
pada hasil
yang dicapai
belum maksimal.
Penguasaan pembendaharaan kosa anak usia dini hanya dilihat dari kemampuan anak
mengucapkan kalimat
sederhana, kemampuan
anak mengungkapkan
keinginannya dan kemampuan anak menceritakan kembali sebuah cerita belum kepada makna yang lebih luas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
94
penelitian ini tidak menggunakan metode wawancara, sehingga peneliti tidak dapat menggali dan mengkaji lebih dalam.
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kemampuan kosakata anak di TK Kelompok A di Gugus Sidoluhur, Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil dari penelitian anak dapat mengungkapkan keinginannya TK Kelompok
A yaitu 55,5 dalam kategori baik. 2.
Hasil dari penelitian anak dapat mengucapkan kalimat sederhana TK Kelompok A yaitu 63,6 dalam kategori baik.
3. Hasil dari penelitian anak dapat menceritakan kembali sebuah cerita TK
Kelompok A yaitu 70,3 dalam kategori baik. 4.
Hasil Kemampuan kosakata anak kelompok A gugus sidoluhur diperoleh presentase 62,3 dalam kategori baik.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan kosakata anak di TK
Kelompok A di Gugus Sidoluhur sudah dalam perkembangan yang masuk dalam kriteria baik. Anak dapat mengungkapkan keinginannya dalam ketegori baik.
Dalam indikator 25 anak sudah mau mengungkapkan keinginannya namun masihbutuh dorongan atau bantuan dari guru. Anak dapat mengucapkan kalimat
sederhana dalam ketegori baik. Dalam indikator 20 anak sudah mau mengucapkan kalimat sederhana namun masih dengan bantuan guru. Anak dapat menceritakan
kembali sebuah cerita sudah dalam kategori baik. Dengan indikator 30 anak sudah mau menceritakan kembali cerita dengan bantuan guru. Hal ini menunjukkan pada
penelitian yang dilakukan di TK Gugus Sidoluhur Kecamatan Mantrijeron,