19
B. Kemampuan Kosakata AUD
1. Pengertian Kemampuan Kosakata Anak TK
Menurut Jamaris dalam Susanto 2011, menjelaskan bahwa kemampuan kosakata anak pada umumnya sudah menguasai koskata yang lebih dari 2500
kosakata. Demikian juga pernyataan Tjandrasa 1988: 165 bahwa seorang anak sanggup mengertirata-rata 50 kata sebelum anak sanggup berbicara dengan
sepuluh kata artinya bahwa pembendaharaan kata yang dapat dimengerti anak lima kali lebih besar dari pembendaharaan kata yang dapat diucapkan. Menurut
Keraf 1991 bahwa untuk kosakata atau perbendaharaan kata adalah daftar kata- kata yang segera akan diketahui artinya bila mendengar kembali, walaupun jarang
atau tidak pernah digunakan lagi dalam percakapan atau tulisan sendiri. Namun banyak kosakata yang anak anggap sama pengucapannya namun tidak sama
artinya. Maka dari itu dalam pengucapan kosakata anak berbeda-beda pengucapannya namun bagi anak itu semua kosakata itu masih sama saja artinya.
Anak belum dapat membedakan kosakata yang baik untuk diucapkan dan kosakata mana yang tidak baik untuk diucapkan.Dalam hal ini kematangan anak
dalam berbicara dan kematangan anak untuk mendengar pembicaraan orang lain berbeda.Stork dan Widdowson 1974 menjelaskan bahwa kematangan
mendengarkan anak disebut dengan kematangan menerima receptive language skills, dan kematangan mengeluarkan bunyi bahasa expressive language skills
yang kemudian terjadilah kematangan untuk anak berbicara. Kosakata merupakan bekal utama anak dalam berbahasa sehingga semakin
banyaknya kosakata yang anak kuasai maka anak akan mudah dalam berbahasa
20
dangan orang lain. Menurut Soedjito dan Saryono 2011 kosakata adalah pembendaharaan kata atau kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa. Sri
Hastuti, 1993 mengungkapkan bahwa kosakata atau vokabuler disebut juga pembendaharaan kata adalah kata-kata yang terdapat dalam suatu bahasa.
Nurgiyantoro 2011, menyatakan bahwa kosakata atau pembendaharaan kata adalah kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa yang berfungsi untuk
membentuk kalimat yang mengutarakan isi pikiran baik secara lisan maupun tertulis. Tarigan 1983 dalam kaitannya dengan kemampuan kosakata bahwa
berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan. Belajar menurut teori Multiple Intellegence dalam Musfiroh 2005 menyatakan bahwa seorang anak belajar bahasa mungkinmempergunakan elemen
bunyi, huruf, cerita, berbicara, mendengarkan, menulis, atau mungkin bermain kata-kata. Artinya untuk menunjukkankemampuan bahasa, anak menempuh cara
yang paling sesuai untuk dirinyayang mungkin sekali berbeda dengan anak yang lain.
Dari teori yang ada dapat disimpulkan bahwa kemampuan kosakata anak yaitu dengan mengetahui bagaimana kemampuan penguasaan kosakata anak
sudah bertambah atau belum sesuai dengan perkembangan anak. Karena anak usia dini pada dasarnya mengalami perkembangan secara terus menerus termasuk
pengusaan kosakata anak yang setiap harinya akan bertambah secara terus menerus. Banyaknya penguasaan anak dalam kosakata, maka akan memudahkan
anak dalam berkomunikasi dengan orang lain. Penguasaan kosakata anak
21
sangatlah penting bagi anak usia dini agar memudahkan anak dalm berkomunikasi dengan orang lain.
2. Karakteristik Kemampuan Kosakata Anak