18 pencapaian perkembangannya, berarti perkembangan bahasa anak sudah
berkembang dengan sangat baik.
4. Komponen Perkembangan Bahasa
Komponen perkembangan bahasa anak meliputi fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik Tadkiroatun Musfiroh, 2005: 8. Fonologi merupakan
sistem bunyi bahasa yang diucapkan dan bagaimana bunyi tersebut dilafalkan atau kemampuan untuk mengenal dan memproduksi suara. Fonologi mencakup
bunyi-bunyi yang
digunakan dan
kaidah-kaidah tentang
bagaimana mengkombinasikannya. Fonem adalah unit bunyi terkecil dalam bahasa,
contohnya ‘cat’ memiliki tiga fonem yaitu ‘c’, ‘a’, dan ‘t’ Upton, 2012: 106.
Kemampuan bahasa yang lain yaitu sintaksis. Sintaksis merupakan kemampuan anak dalam menyusun kalimat. Menurut Upton 2012, sintaks adalah cara kata
dikombinasikan untuk membentuk frasa-frasa dan kalimat-kalimat yang dapat diterima. Selain itu, terdapat juga semantik yaitu makna dari kata sehingga dalam
berbahasa anak juga harus mampu memahami makna dari kata yang digunakan. Komponen perkembangan bahasa berikutnya yaitu pragmatik yang merupakan
penggunaan bahasa secara tepat dalam komunikasi. Pada perkembangan pragmatik yang dimiliki anak adalah kemampuan memilih kata yang tepat dalam
berkomunikasi agar dapat dimengerti oleh orang lain. Menurut Upton 2012, tidak hanya empat komponen yang sudah
disebutkan di atas, namun terdapat satu komponen lagi dalam kaidah-kaidah bahasa yaitu morfologi. Morfologi merupakan sistem kaidah yang mengatur
bagaimana kata dibentuk dalam suatu bahasa. Morfem adalah unit-unit bunyi
19 terkecil yang memiliki makna. Oleh karena itu, menurut Upton 2012 terdapat
lima komponen perkembangan bahasa. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Bromley dalam Nurbiana Dhieni, dkk, 2005: 3.4 terdapat lima komponen
bahasa yang tidak berubah sekalipun terdapat perbedaan kecepatan dalam berbahasa pada anak. Kelima komponen tersebut sama dengan yang sudah
diuraikan sebelumnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat lima
komponen perkembangan bahasa anak. Kelima komponen perkembangan bahasa tersebut yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.
Komponen-komponen tersebut
perlu diperhatikan
dalam menstimulasi
perkembangan bahasa anak usia dini.
B. Keterampilan Berbicara