60 Hasil analisis data menunjukkan bahwa 25 anak 71,43 memiliki keterampilan
berbicara tinggi, 8 anak 22,86 memiliki keterampilan berbicara sedang, dan 2 anak 5,71 memiliki keterampilan berbicara rendah. Jika dibuat dalam bentuk
diagram, maka hasil persentase variabel keterampilan berbicara adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Pie Chart Persentase Kategori Keterampilan Berbicara
2. Deskripsi Data Hasil Sosiometri Penerimaan Teman Sebaya
Penelitian ini menggunakan sosiometri dengan meminta anak memilih 1 teman sekelas yang paling disukai untuk diajak bermain bersama. Sosiometri
digunakan untuk mengetahui penerimaan teman sebaya kelompok B di TK KKLKMD Sidomaju. Setiap anak yang dipilih mendapat nilai 1 dan yang tidak
dipilih mendapat nilai 0. Untuk kelas B1 terdiri dari 21 siswa sehingga anak berkesempatan untuk dipilih oleh 20 teman sebaya di kelas tersebut sedangkan di
kelas B2 terdiri dari 14 siswa sehingga anak berkesempatan untuk dipilih oleh 13 teman sebaya di kelas tersebut. Data hasil sosiometri disajikan pada Tabel 6. di
halaman 61.
71,43 22,86
5,71
Kategori
Tinggi Sedang
Rendah
61 Tabel 6. Data Hasil Sosiometri Penerimaan Teman Sebaya
No Nama Anak
B1 Skor
No Nama Anak
B2 Skor
1. R I W L
1 1.
D Y P P 2
2. F N S L
2 2.
Z S P 3.
R A M L 2
3. H A D P
4. T A A P
1 4.
A N Z P 2
5. A R M L
5. G K R L
1 6.
R N A L 1
6. F N H L
2 7.
E S L 7.
Q Z A P 1
8. H Z Z L
3 8.
N F P 1
9. A M N P
1 9.
S N S P 2
10. A N L 10. R B I L
1 11. M Z L
2 11. R A P L
1 12. K Z R P
2 12. S H P
13. A B R P 1
13. I C N L 14. R E L
1 14. V L
15. L A H L 3
16. R R P P 1
17. A A M L 18. W A P P
19. B A R L 20. A R N P
21. L A L Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat 13 anak 37,14 tidak dipilih
oleh teman sebayanya dan 22 62,86 dipilih oleh teman sebayanya. Data tersebut jika dibuat dalam bentuk sosiogram, maka hasil dari sosiometri
penerimaan teman sebaya adalah sebagai berikut:
62 Gambar 3. Sosiogram Penerimaan Teman Sebaya Kelas B1
Gambar 4. Sosiogram Penerimaan Teman Sebaya Kelas B2
63
3. Deskripsi Data Hasil Observasi Penerimaan Teman Sebaya
Pengambilan data penerimaan teman sebaya tidak hanya menggunakan sosiometri tetapi juga menggunakan observasi untuk data pendukung sosiometri.
Data hasil observasi penerimaan teman sebaya disajikan pada tabel berikut: Tabel 7. Data Hasil Observasi Penerimaan Teman Sebaya
No. Nama Anak
Skor Akhir No.
Nama Anak Skor Akhir
1.
R I W L
3 19.
B A R L
3 2.
F N S L
3 20.
A R N P
3,5 3.
R A M L
4 21.
L A L
3,5 4.
T A A P
3,5 22.
D Y P P 4
5.
A R M P
3 23.
Z S P 3,5
6.
R N A L
3,5 24.
H A D P 3
7.
E S L
3,5 25.
A N Z P 3,5
8.
H Z Z L
4,5 26.
G K R L 3,5
9.
A M N P
3,5 27.
F N H L 4,5
10.
A N L
3,5 28.
Q Z A P 3,5
11.
M Z L
4,5 29.
N F P 4
12.
K Z R P
3 30.
S N S P 3,5
13.
A B R P
3,5 31.
R B I L 3,5
14.
R E L
3,5 32.
R A P L 4
15.
L A H L
4 33.
S H P 0,5
16.
R R P P
3 34.
I C N L 2,5
17.
A A M L
3 35.
V L 0,5
18.
W A P P
2
Lembar observasi yang digunakan adalah ceklis dengan memberi tanda cek pada setiap indikator yang ‘Muncul’ atau ‘Tidak Muncul’. Jika perilaku
prososial muncul maka anak mendapat skor 1 dan jika tidak muncul anak mendapat skor 0. Dari penskoran tersebut diperoleh skor maksimal tiap anak 5
dan skor minimal 0. Rentang skor 0-5 diklasifikasi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini menggambarkan tingkat penerimaan teman
sebaya. Pengkategorian dilakukan dengan mencari mean hipotetik dan deviasi
64 standar hipotetik Suharsimi Arikunto, 2009: 263. Berikut langkah-langkah
pengkategorian. a. Menghitung mean hipotetik µ, dengan rumus:
µ = i max + i min ∑k, diperoleh mean sebesar 2,5
b. Menghitung deviasi standar hipotetik σ, dengan rumus:
σ =
6
X max – X min, diperoleh standar deviasi sebesar 0,83
c. Pengkategorian Tabel 8. Rumus Kategori Penerimaan Teman Sebaya
Rumus Kategori
Skor Skala X Mean + 1 SD
Tinggi X 3,33
Mean – 1 SD X ≤ Mean + 1 SD
Sedang 1,67 X ≤ 3,33
X Mean – 1 SD
Rendah X 1,67
d. Analisis persentase
Tabel 9. Hasil Persentase Variabel Penerimaan Teman Sebaya Variabel
Kategori Kriteria
Frekuensi Persentase
Penerimaan Teman Sebaya
Tinggi X 3,33
23 65,72
Sedang 1,67 X ≤ 3,33
10 28,57
Rendah X 1,67
2 5,71
Jumlah 35
100
Hasil analisis data menunjukkan sebanyak 23 anak 65,72 memiliki penerimaan teman sebaya tinggi, 10 anak 28,57 memiliki penerimaan teman
sebaya sedang, dan 2 anak 5,71 memiliki penerimaan teman sebaya rendah. Jika dibuat dalam bentuk diagram, maka hasil persentase variabel penerimaan
teman sebaya disajikan pada Gambar 5. di halaman 65.
65 Gambar 5. Pie Chart Persentase Kategori Penerimaan Teman Sebaya
4. Pengujian Persyaratan Analisis
