3. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Pustaka library research, yang digunakan untuk mendapatkan informasi menyangkut berbagai hal
tentang objek penelitian, menjelaskan teori-teori terkait dan menginterkoneksikan antara pendapat yang satu dengan yang lainnya terkait dengan perkawinan campuran.
4. Analisis data
Analisis adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Data yang telah terkumpul dianalisa secara
kualitatif dengan menggunakan metode deduktif, yaitu penarikan kesimpulan yang berawal dari pengetahuan yang bersifat umum kemudian ditarik suatu kesimpulan
khusus. Artinya pemikiran-pemikiran tentang perkawinan campuran masih bersifat umum.
F. Keaslian Penelitian
Pembahasan tentang perkawinan telah banyak di tulis sebagai skripsi pada Fakultas Hukum USU, begitu juga dengan halnya pembahasan perkawinan campuran
antara lain : 1.
Edwin AL.Ginting yang berjudul Status kewarganegaraan anak dari pasangan perkawinan campuran studi tentang Undang-Undang Kewarganegaraan Republik
Indonesia No.12 Tahun 2006.
Universitas Sumatera Utara
2. Tutut Roes Kartika yang berjudul Tinjauan hukum terhadap perkawinan campur
dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dikaitkan dengan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974.
Namun judul tentang Perkawinan Campuran menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan belum pernah dibahas. Dengan demikian
penelitian dapat dikatakan penelitian asli dengan pemikiran Penulis sendiri.
G. Sistematika Penulisan
Bab I merupakan gambaran umum yang berisi tentang pendahuluan. Pada bab ini diuraikan alasan mengapa penulis tertarik memilih judul tersebut sehingga
membuatnya dalam bentuk skripsi, dengan menguraikan latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, keaslian penulisan, dan sistematika
penulisan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap perkawinan campuran.
Bab II tentang tinjauan umum terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang meliputi sejarah hukum perkawinan, pengertian dan asas-asas hukum
perkawinan, syarat dan rukun perkawinan, hak dan kewajiban suami isteri dalam suatu perkawinan, putusnya perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 dan akibat putusnya perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.
Bab III tentang ketentuan perkawinan campuran menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perkawinan campuran
Universitas Sumatera Utara
di Indonesia, syarat melaksanaan perkawinan campuran menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974, tata cara dan pencatatan perkawinan campuran, putusnya
perkawinan campuran. Bab IV tentang akibat hukum putusnya perkawinan campuran menurut
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Pada bab ini diuraikan materi tentang status anak dalam perkawinan campuran, pengaturan harta dalam perkawinan campuran,
dan pengadilan yang berwenang terhadap perkara perceraian perkawinan campuran. Bab V berisi kesimpulan dan saran. Pada bab ini hanya memuat tentang
kesimpulan dan mencoba memberi saran-saran yang dianggap penting terkait perkawinan campuran.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN