67
3. Dokumentasi Dokumen masuk sebagai bagian dari instrumen pengambilan data.
Dokumen yang dimaksud berupa foto, dokumen hasil gambar siswa, dokumen nilai yang dipergunakan sebagai pemerkuat data yang diperoleh
serta memberikan gambaran konkrit mengenai kegiatan siswa pada saat pembelajaran. Dokumen berupa foto digunakan peneliti untuk memberkan
ilustrasi nyata pada setiap siklus atau perilaku siswa yang dinilai ada hubungan dengan analisis.
E. Teknik Analisis Data
Data kuantitatif berupa angka dari pengolahan instrumen pelaksanaan metode pemberian tugas dan serta hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes
dan hasil penilaian pemberian tugas. Data tersebut akan dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif berupa angka-angka nilai atau
persentase tindakan, yang dijadikan indikator pelaksanaan tindakan. Data statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik,
perhitungan mean dan perhitungan presentase. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
analisis kuantitatif. Analisis yang dilakukan berupa penilaian terhadap hasil tes analisis secara kuantitatif. Penelitian kuantitatif juga disebut deduktif
karena pada awal peneliatian telah dikemukakan hipotesis yang diturunkan dari suatu teori dan kemudian diuji kebenaranya berdasarkan data empiris
yaitu data hasil tes siswa.
68 Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang
merupakan penyusunan informasi secara sistematik, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi pada masing-
masing siklus. Dalam perhitungannya yaitu menggunakan mean, median modus, simpangan baku dan perhitungan presentase, disini akan diketahui
peningkatan prestasi. Untuk mean:
Ẍ = ∑
Untuk simpangan baku : s =
∑x
i
– x
2
n-1
Keterangan : x
i
= nilai ∑x
= jumlah nilai x
= rata- rata n
= jumlah siswa Untuk median adalah nilai tengah dari suatu kelompok data yang telah
disusun dari urutan terkecil hingga terbesar. Untuk modus adalah nilai yang sering muncul dalam suatu kelompok
data.
69 Untuk presentase :
= ∑
100
Setelah melalui tahap tersebut, maka untuk mengetahui sejauh mana suatu metode pengajaran berperan dalam meningkatkan pemahaman siswa
terhadap suatu materi pelajaran secara tuntas yaitu setelah siswa mencapai 75 dari 38 yang mendapat nilai KKM 70 sehingga metode tersebut
dikatakan efektif.
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian
Sebelum penelitian dilaksanakan, dikumpulkan data awal
penelitian pre test mata pelajaran SPT siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa dari segi akademis kognitif. Didapati hasil belajar
siswa di kelas X1 TKR 1 masih rendah. Data nilai tersebut akan digunakan peneliti sebagai pembanding atas hasil belajar siswa sebelum dilakukan
tindakan dan sesudah dilakukan tindakan karena fokus dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa.
Data nilai para siswa kelas XI TKR 1 tercantum pada tebel berikut : Tabel. 4.1 Rentang Nilai Siswa Pra Penelitian.
Rentang Nilai
Keterangan Jumlah
Siswa Prosentase
91 – 100 Sangat Baik
81 – 90 Baik
1 2,63
70 – 80 Cukup
10 26,3
69- kebawah Kurang
27 71,5
Dengan batas tuntas 70, kemampuan awal siswa pada tabel di atas terlihat bahwa rata-rata kognitif siswa kelas XI TKR 1 SMK Boedi
Oetomo 2 Gandrungmangu masih rendah yaitu 66,24. Terdapat 1 siswa atau 2,63 baik dan 10 siswa atau 26,3 dengan kriteria cukup serta 27
siswa atau 71,5 belum mencapai ketuntasan. Hal tersebut menunjukan