52 Arikunto, 2002 : 206. Metode ini digunakan untuk
mendapatkan data berupa nama siswa, jumlah siswa, dan nilai ulangan harian siswa.
b. Alat Pengumpulan Data
Djaali dan
Muljono mendefinisikan
bahwa ”Alat
pengumpulan data merupakan suatu alat yang memenuhi syarat akademis sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur
suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel penelitian yang sering dikenal dengan istilah instrumen” 2008: 6.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini disesuaikan dengan teknik pengumpulan data yang dilaksanakan, antara lain:
1 Lembar Tes Alat pengumpulan data hasil belajar berupa lembar tes dengan
menyusun kisi-kisi terlebih dahulu. Kisi-kisi soal memuat jumlah butir yang harus dibuat untuk setiap bentuk soal dan setiap pokok
bahasan serta untuk semua aspek kemampuan yang hendak diukur. Sumber utama kompetensi dasar adalah silabus. Kisi-kisi
sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang telah ditetapkan oleh mata pelajaran. Kisi-kisi
penilaian terdiri dari sejumlah kolom yang memuat kemapuan dasar, materi pembelajaran, indikator, bentuk soal dan jenis ujian.
53 Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Penilaian Hasil Belajar
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
KelasSemester :
Standar Kompetensi :
2 C a
2 Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi
selama proses pembelajaran di kelas ketika melakukan observasi. Pada catatan lapangan, dicatat kegiatan yang dilakukan siswa
dalam pembelajaran. 3 Dokumentasi
Dokumen masuk sebagai bagian dari instrumen pengambilan data. Dokumen yang dimaksud berupa foto, dokumen hasil
gambar siswa, dokumen nilai yang dipergunakan sebagai pemerkuat data yang diperoleh serta memberikan gambaran
konkrit mengenai kegiatan siswa pada saat pembelajaran. Dokumen foto digunakan peneliti untuk memberkan ilustrasi
Kompetensi dasar
Indikator Materi
pembelajaran Tingkat
kesulitan kognitif
Bentuk soal
No soal
Jumlah
54 nyata pada setiap siklus atau perilaku siswa yang dinilai ada
hubungan dengan analisis.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian merupakan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam penelitian dari awal sampai akhir secara urut. Prosedur penelitian ini terdiri
dari beberapa tahap kegiatan yaitu: 1. Tahap Mengenal Masalah
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah: a. Mengidentifikasi masalah
b. Menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu pada teori- teori yang relevan
c. Menyusun bentuk tindakan yang sesuai dengan siklus pertama d. Menyusun alat monitoring dan evaluasi
2. Tahap Persiapan Tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi:
a. Penyusunan jadwal penelitian b. Penyusunan rencana pembelajaran
c. Penyusunan soal evaluasi 3. Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam dua siklus, yaitu: siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, serta tahap analisis dan refleksi.