Kesimpulan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

105

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Penerapan pembelajaran dengan pemberian tugas browsing dilakukan dengan sesuai prosedur prencanaan dan RRP yang telah disesuaikan dengan pembelajaran dengan pemberian tugas browsing. Dalam setiap siklus dilakukan: a. Perencanaan yang berfungsi untuk menyusun pembelajaran dengan pemberian tugas browsing, mempelajari materi, mempersiapkan soal-soal. b. Pelaksanaan dimana dilakukan pemilihan materi, pembagian kelompok, memberikan materi ajar, dan melakuka pembelajaran dengan pemberian tugas browsing. c. Pengamatan bertujuan mengamati apa saja yang dikerjakan siswa selama berlangsung belajar mengajar menggunakan pembelajaran dengan pemberian tugas browsing. d. Refleksi dilakukan dengan mangamati data hasil belajar siswa dan mengevalusai apa saja kekurangan pada siklus sebelumnya selanjutkan merencanakan kembali disiklus selajutnya untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi di siklus sebelumnya. 2. Kondisi saat penerapan pembelajaran dengan pemberian tugas browsing siswa sangat antusias dalam pelaksanaannya, siswa menjadi aktif dalam bertanya, dan siswa menjadi lebih dekat dengan guru dan juga mendapat dukungan dari guru mata pelajaran yang menggunakan pemberian tugas browsing. 3. Partisipasi siswa dalam presentasi hasil tugas pada siklus I, siswa dengan predikat nilai baik sebanyak 13 siswa dengan persentase 48,75 meningkat menjadi 87.38 atau sebaynyak 30 siswa pada siklus II. Partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaan sebanyak 8 siswa atau 32,88 pada siklus I meningkat menjadi 25 siswa atau 75,51 pada siklus II. Serta partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas pada siklus I terdapat 25 siswa atau 78,13, meningkat menjadi 32 siswa atau 90,57 pada siklus II. 4. Pembelajaran dengan pemberian tugas browsing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dimana hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas dilihat dari nilai rata-rata siswa 70,67 meningkat lagi pada siklus 2 dimana nilai rata-rata pada siklus ke 2 meningkat yaitu 77,69 dan banyaknya siswa yang sudah mencapai nilai KKM 70 sudah melebihi 75 yaitu 89,47 atau 34 siswa dari 38 siswa.

B. Implikasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGUASAAN ISTILAH ASING DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

7 17 18

ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MELALUI KEGIATAN UNIT PRODUKSI PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 9 BANDUNG.

0 2 39

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN STUDENTPRENEUR PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 129

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 142

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN INSTAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 20 120

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

PENGEMBANGAN BLOG AKADEMIK MENGOLAH MASAKAN INDONESIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA.

0 1 98