dan stator Materi Bahan Ajar 1.
b. Sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik
Gb.5. Konstuksi hydraulic mechanism
Pengoperasian kopling tipe hidrolik adalah merupakan sistem pemindahan tenaga melalui fluida cair minyak. Prinsip yang
digunakan pada sistem hidrolik ini adalah pengaplikasian hukum Pascal, dimana jika ada fluida dalam ruang tertutup diberi tekanan
maka tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Dengan dibuat adanya perbandingan diameter luas bidang
pada master cylinder lebih kecil dari release cylinder maka akan didapatkan peningkatan tenaga. Gayatenaga dihitung dengan
persamaan sebagai berikut :
Dimana : P
= gaya pada release cylinder
Q =
gaya tekan pedal rem K
= perbandingan tuas pedal kopling
d
1
= diameter master cylinder
d
2
= diameter release cylinder
Master cylinder
Flexible hose Clutch cover
Release fork Release cylinder
2 1
2 2
d d
K Q
P
Komponen sistem hidrolik lebih banyak dibandingkan sistem mekanik, tetapi mempunyai keuntungan yang mampu mengatasi
kekurangan sistem penggerak mekanik yaitu : kehilangan tenaga karena gesekan lebih kecil sehingga penekanan pedal kopling lebih
ringan, memungkinkan diberikan perbandingan diameter master dan release silinder sehingga penekanan pedal kopling jauh lebih ringan,
pemindahan tenaga lebih cepat dan lebih baik, penempatan fleksibel karena fluida dialirkan melalui fleksible hose.Kekurangan dari sistem
hidrolik adalah konstruksinya rumit dan dapat terjadi kegagalan fungsi jika terdapat udara di dalam sistem. Komponen utama dari sistem
hidrolik ini adalah: master silinder dan release silinder
.