Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara-cara atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Untuk mendapatkan kebenaran yang representatif dalam penelitian dan mengarah pada tujuan harus memilih proses pembelajaran pada mata diklat perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif secara tepat. Memilih prosedur penelitian yang tepat merupakan bagian yang ikut menentukan tingkat kebenaran hasil penelitian. Oleh karena itu penjelasan mengenai prosedur penelitian sebagai pertanggungjawaban metode yang digunakan sangat diperlukan. Prosedur penelitian sebagai pertanggungjawaban metode penelitian adalah jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek penelitian, desain penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data.

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dimaksudkan untuk memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya untuk perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa SMK Piri Sleman tahun ajaran 20102011 menggunakan metode pembelajaran kontekstual pada mata diklat perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif. Secara garis besar, terdapat empat langkah dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, yaitu: 1. Perencanaan Planning Kegiatan perencanaan antara lain: identifikasi masalah, perumusan masalah dan analisis penyebab masalah, dan pengembangan intervensi. Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Tindakan perencanaan yang peneliti lakukan antara lain adalah merencanakan identifikasi masalah yang dihadapi guru dan siswa selama proses pembelajaran, rencana penyusunan perangkat pembelajaran, rencana penyusunan alat perekam data, dan merencanakan pelaksanaan pembelajaran siklus belajar. 2. Pelaksanaan Acting Pelaksanaan intervensi dilaksanakan peneliti untuk memperbaiki masalah. Di sini, langkah-langkah praktis tindakan diuraikan dengan jelas. Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Di sini peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap permasalahan temuan observasi awal dan melaksanakan apa yang sudah direncanakan pada kegiatan planning. 3. Pengamatan Observing Pengamatan merupakan kegiatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Efek dari suatu intervensi terus dimonitor secara reflektif. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengamatan ini yaitu: pengumpulan data, mencari sumber data, dan analisis data. Pada langkah ini, peneliti selaku observer bersama observer lain melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa secara kontinu. 4. Refleksi Reflecting Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas. Pada tahap ini, peneliti menjawab pertanyaan mengapa why dilakukan penelitian, bagaimana how melakukan penelitian, dan seberapa jauh to what extent intervensi telah menghasilkan perubahan secara signifikan. Di sini peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI Sleman selama satu bulan yaitu pada bulan Maret 2011 sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SM-A Sepeda Motor A SMK PIRI Sleman yang berjumlah 30 siswa.

C. Rancangan Penelitian

Prosedur kerja dalam penelitian tindakan mempunyai tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam suatu siklus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas PTK yang mana dalam satu siklus ke siklus berikutnya harus ada perbedaan tindakan yang dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan secara kolaborasi dengan melibatkan guru bidang studi untuk melakukan penelitian. Peran guru bidang studi dalam PTK

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52