1. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Instrumen lembar observasi aktivitas belajar siswa pada pelaksanaan
pembelajaran dengan metode belajar kontekstual digunakan sebagai pedoman dalam mengamati pelaksanaan pembelajaran oleh guru, serta
perilaku siswa. Lembar observasi aktivitas belajar berisikan aktivitas pada tahapan pembelajaran yaitu pada saat membuka, inti dan menutup.
Aktivitas siswa yang diamati yaitu bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan ide atau tanggapan dan aktif dalam berdiskusi.
2. Instrumen Alat Ukur Kemampuan Instrumen tes obyektif dengan pertanyaan yang mengacu pada
indikator pembelajaran. Tes ini dilakukan untuk melihat hasil belajar siswa. Tes dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu: sebelum tindakan
dilakukan pretest untuk mengetahui hasil belajar awal siswa, dan sesudah pelaksanaan tindakan postes, dimaksudkan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa.
F. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Teknik observasi digunakan untuk pengumpulan data yang
berkaitan dengan
penerapan model
pembelajaran melalui
strategi pembelajaran konstekstual yang dilakukan oleh peneliti dan dua observer.
Peneliti dan observer mengisi lembar observasi yang telah dibuat dengan mengamati semua aktivitas belajar siswa pada waktu proses pembelajaran
berlangsung. Teknik tes digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.
G. Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Data observasi aktivitas siswa yang diambil dalam penelitian ini adalah
hasil pengamatan observer terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas pada setiap siklus. Pedoman penilaian lembar
observasipengamatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklus adalah sebagai berikut:
a Skor 1: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 0-7 siswa. b Skor 2: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 8-14 siswa
c Skor 3: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 15-21 siswa. d Skor 4: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 22-30 siswa
Penentuan skor tentang aktivitas siswa di atas berdasarkan pada jumlah siswa yang berjumlah 30 siswa. Untuk persentase aktivitas siswa selama
pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut 100
penilaian skor
jumlah maksimal
pengamatan skor
jumlah x
presentase
2. Terhadap data hasil tes prestasi belajar siswa, dilakukan analisis dengan
menentukan rata-rata nilai tes, peningkatan gain dari pretes dan postes
pada siklus I, II dan III, serta jumlah persentase siswa yang tuntas belajar pada siklus I, II dan III. Kemudian membandingkan hasil yang diperoleh
pada siklus I, II dan III.