Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan pembelajaran menggunakan metode kontekstual meningkatkan keaktifan positif siswa hal itu dapat di lihat dari tiap siklus keaktifan siswa yang positif meningkat dari siklus I sebesar 25, siklus II sebesar 50dan siklus III sebesar 81 Pembelajaran juga lebih efektif dengan ditunjukkan siswa cepat beradaptasi dari pembelajaran pasif menjadi pembelajaran yang aktif. 2. Penerapan pembelajaran menggunakan metode kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas kelas XI-A Teknologi Sepeda motor SM-A SMK PIRI 1 Sleman. Hasil belajar tersebut dibuktikan dengan peningkatan hasil rata-rata nilai tes akhir pada akhir setiap siklus selalu meningkat, yaitu nilai rata-rata siklus 1 sebesar 6,43, siklus 2 sebesar 7,13 dan siklus 3 sebesar 7,63. Jadi dengan semakin meningkatnya keaktifan positif siswa juga meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Keterbatasan penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran melalui strategi pembelajaran kontekstual pada mata diklat perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif baru diterapkan pada materi melakukan perbaikan sistem pengapian. Sehingga diharapkan untuk kedepannya model pembelajaran ini dapat diaplikasikan pada materi-materi yang lain

C. Implikasi

Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, bahwa untuk memperoleh kualitas pembelajaran yang baik harus selalu diciptakan interaksi langsung antar individu dengan cara melihat hasil tes awal. Dimana hasil tes awal setiap individu dijadikan acuan dalam penyelesaian suatu permasalahan dalam pembelajaran dengan diskusi. Dengan kata lain dalam suatu kelompok diskusi siswa ada yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah, sehingga mampu berinteraksi dan saling membantu dalam penyelesaian suatu masalah. Penerapan model pembelajaran kontekstual ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan karena dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

D. Saran

1. Kepada siswa, agar selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran kontekstual berlangsung, diantaranya aktif dalam berdiskusi, bertanya, mengemukakan ide atau tanggapan dan aktif dalam menjawab pertanyaan. 2. Kepada para guru mata diklat perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif, agar mencoba menerapkan pembelajaran kontekstual sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Kepada pihak sekolah, agar mencoba mengembangkan pembelajaran kontekstual sebagai upaya pengembangan sekolah, utamanya untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah. DAFTAR PUSTAKA Sardiman, A M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and LearningCTL dalam penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press. Madya dan Suwarsih. 1994. Panduan Penelitian Tindakan.Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. Suharsimi Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Sumadi Suryabrata 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Eline,B.,Jhonson 2002. Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC. Rose, ColinNichel,Malcolm J 2002 Accelerated learning for the 21st century belajar cepat abad 21. Bandung: Nuansa. Saifuddin Azwar. 1996. Fungsi dan pengembangan tes prestasi. Ygyakarta: Pustaka Pelajar Offet. Depdiknas 2002 Pendekatan Kontekstual contextual teaching and learningCTL. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Pendidikan Kejuruan Pertama. Dimyati dan Mudjiono 2002. Belajar dan Pembelajarannya. Cet.2. Jakarta: PT Renika Cipta. Zainal Arifin. 1990. Metode Mengajar Evaluasi Instruksional, Prinsip, Teknis, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Azwar Saifuddin. 1997. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Djali, H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Perkasa. Azwar Saifuddin. 1998. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52