berlangsung.  Teknik  tes  digunakan  untuk  pengumpulan  data  yang  berkaitan dengan  hasil belajar siswa.
G.  Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.  Data  observasi  aktivitas  siswa  yang  diambil  dalam  penelitian  ini  adalah
hasil  pengamatan  observer  terhadap  aktivitas  siswa  selama  proses pembelajaran di dalam kelas pada setiap siklus. Pedoman penilaian lembar
observasipengamatan  aktivitas  belajar  siswa  pada  setiap  siklus  adalah sebagai berikut:
a  Skor 1: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 0-7 siswa. b  Skor 2: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 8-14 siswa
c  Skor 3: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 15-21 siswa. d  Skor 4: siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 22-30 siswa
Penentuan  skor  tentang  aktivitas  siswa  di  atas  berdasarkan  pada  jumlah siswa  yang  berjumlah  30  siswa.  Untuk  persentase  aktivitas  siswa  selama
pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut 100
penilaian skor
jumlah maksimal
pengamatan skor
jumlah x
presentase 
2.  Terhadap  data  hasil  tes  prestasi  belajar  siswa,  dilakukan  analisis  dengan
menentukan  rata-rata  nilai  tes,  peningkatan  gain  dari  pretes  dan  postes
pada siklus I, II dan III, serta jumlah persentase siswa yang tuntas belajar pada  siklus  I,  II  dan  III.  Kemudian  membandingkan  hasil  yang  diperoleh
pada siklus I, II dan III.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan
Sebelum  tindakan  dilakukan  terlebih  dahulu  peneliti  melalukan  pra observasi siswa di kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor kelas A
SM-A  SMK  Piri  Sleman  Yogyakarta.  Berdasarkan  hasil  pra  observasi tersebut  peneliti  mendapatkan  hasil  bahwa    kondisi  di  kelas  pada  saat
kegiatan  belajar  mengajar  berlangsung.  Guru  yang  mengajar  di  kelas menggunakan  metode  konvensional  yaitu  metode  pembelajaran  yang
digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Kegiatan belajar hanya bersifat satu  arah  yaitu  transfer  ilmu  dari  guru  ke  siswa,  dimana  guru  bertindak
sebagai  penyampai  informasi  tunggal  dan  siswa  sebagai  pendengar,  sering siswa keluar kelas, suasana kelas gaduh banyak siswa yang ngobrol berbisik
bisik  dengan  teman  sebelahnya  namun  membahas  hal  lain  selain  pelajaran, ada beberapa siswa yang tiduran kelihatan sangat malas mengikuti pelajaran,
tidak ada interaksi keaktifan siswa dalam hal membahas pelajaran. Setelah  proses  pembelajaran  selesai  maka  peneliti  menemui  guru
pengampu  mata  diklat    PPKO.  Kemudian  menyampaikan  tujuan    dan maksud  kedatangannya  yaitu  akan  melakukan  penelitian  dan  kemudian
meminta  waktu  untuk  melakukan  wawancara  mengenai  pelaksanaan pembelajaran,  guru  menanggapi  dengan  senang  kedatangannya  kemudian
menanyakan  kendala-kendala  yang  terjadi  dalam  proses  pembelajaran meminta  rekap  hasil  belajar  siswa.  Dari  rekap  nilai  hasil  ulangan,  materi