Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Kelas A SM-A SMK Piri Sleman Yogyakarta
diperoleh skor rata-rata nilai yaitu 5,80 pada standar kompetensi melakukan perbaikan sistem pengapian. Skor yang diperoleh siswa ini megindikasikan
bahwa hasil belajar perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif siswa masih rendah.
Dilihat dari kondisi siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar pada umumnya masih bersikap pasif, mengantuk, dan berbicara sendiri pada
saat penyampaian materi, siswa cuma mendengarkan dan mencatat setelah diperintah oleh guru yang mengakibatkan siswa tidak fokus dalam pelajaran.
Suasana kelas sepi, siswa takut mengemukakan pendapatnya walaupun sudah diberikan kesempatan oleh guru atau ditunjuk secara langsung.
Kondisi belajar mengajar di atas dikarenakan proses pembelajaran yang belum sesuai diperkirakan karena metode pembelajaranya.
Maka bersama guru dan kolaborator peneliti mendiskusikan tentang perubahan metode pembelajarannya dan metode pembelajaran yang
digunakan adalah metode yang dirasa mampu membuat siswa menjadi aktif, kreatif dan membantu siswa dalam menghubungkan pelajaran dengan situasi
di dunia nyata dan aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari, pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar dengan penuh makna. Karena proses
pembelajaran maka lebih bermakna dan siswa dapat mengalami apa yang dipelajarinya bukan mengetahuinya.
Jumlah siswa sepeda motor kelas XI-A SM-A kelas XI SMK Piri Sleman Yogyakarta sebanyak 30 peserta didik yang terdiri dari 29 orang
laki-laki dan 1 orang perempuan. Pelaksanan pembelajaran perawatan dan perbaikan kelistrikan otomotif dilaksanakan setiap hari senin 45 menit x 4
jam pelajaran.