29
rasa percaya diri yang tinggi bagi konsumen sehingga terjadi keputusan pembelian produk.
2.2.10. Pengaruh Asosiasi Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen
Atas Keputusan Pembelian
Asosiasi merek merupakan kumpulan keterkaitan sebuah merek pada saat konsumen mengikat sebuah merek. Keterkaitan tersebut berupa
asosiasi yang timbul karena informasi yang disampaikan kepada konsumen, baik melalui atribut produk, organisasi, personal dan
komunikasi, asosiasi merek menjadi penting karena asosiasi merek dapat membentuk image positif terhadap merek yang muncul yang pada
akhirnya akan menciptakan perilaku positif konsumen. Asosiasi merek dapat menciptakan kredibilitas merek yang baik di
pikiran konsumen. Hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri konsumen atas putusan pembelian yang dibuatnya. Positive benefits association
mampu memberikan season to buy yang berarti rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian.
2.2.11. Pengaruh Loyalitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen
Atas Keputusan Pembelian
Ukuran yang paling kuat dari nilai dari suatu merek adalah loyalitas, dimana loyalitas adalah kesetiaan seseorang pada merek suatu
produk, baik barang maupun jasa tertentu. Loyalitas merek merupakan inti bagi nilai suatu merek. Pada saat konsumen mencapai tahapan loyal
pada merek tertentu, maka konsumen tidak akan mudah berpindah merek
30
lain walaupun terjadi peruabahan seperti kenaikan harga. Konsumen loyal umumnya bersedia membayar lebih untuk merek yang mereka
anggap lebih baik dibandingkan merek lain. Sikap tersebut memberikan suatu ekuitas merek dari perusahaan,
sehingga merek tersebut dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan berupa peningkatan preferensi konsumen terhadap
sebuah merek misalnya tidak rentah terhadap krisis, kuat menghadapi serangan pesain, dapat memperoleh margin yang besar, memiliki
peluang perluasan merek dan lisensi serta mendapat dukungan dari berbagai pasar sehingga memudahkan perusahaan untuk mengetahui
loyalitas merek dengan melihat perilaku pengambilan keputusan pembelian dan dapat menentukan seberapa jauh persepsi brand equity
yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu merek. Jika sebuah perusahaan memiliki suatu ekuitas merek dari
perusahaan, maka merek tersebut dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan. Ekuitas merek menjadi sangat penting bagi
para pemasaran dikarenakan ekuitas merek dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap sebuah merek misalnya membentuk
loyalitas konsumen, tidak rentah terhadap krisis, kuat menghadapi serangan pesain, dapat memperoleh margin yang besar, memiliki
peluang perluasan merek dan lisensi serta mendapat dukungan dari berbagai pasar. Keseluruhan manfaat tersebut akan menjadikan
perusahaan yang memilikimerek tersebut akan terus substain di
31
pasar.Chasanah,2003:101 Pengaruh loyalitas merek terhadap rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian juga dinyatakan oleh
Aaker, 1991:40, yang menyatakan bahwa tingkat brand loyality yang tinggi, yaitu berupa komitmen yang kuat dari konsumen.
2.3. Kerangka Konseptual
Kesadaran merek
Loyalitas Merek Kesan Kualitas
Asosiasi Merek Mengingat model
Kenyamanan Mengenali logo
Keandalan Ketahanan
Jaringan Layanan Penampilan
Inovasi Desain Irit Bahan Bakar
Perawatan mudah Merek Terkenal
Nilai Jual Tinggi Kredibilitas Tinggi
Terus Mengunakan Merekomendasikan
Tidak Terpengaruh Rasa Percaya Diri
Yakin Berani Mengambil Keputusan