27
tindakan willingness to act adalah sesuatu yang sifatnya implisit dalam kepercayaan. Jika individu mempunyai keyakinan, maka ada kesediaan.
Sebaliknya, jika individu tidak mempunyai keyakinan, maka tidak ada kesediaan.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepercayaan adalah kesediaan yang disertai keyakinan seseorang
kepada pihak lain yang dianggap memiliki reliabilitas dan integritas, dengan adanya resiko dari pengambilan tindakan atau keputusan tersebut.
2.2.8. Pengaruh Kesadaran Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen
Atas Keputusan Pembelian
Kesadaran merek adalah adalah kekuatan keberadaan sebuah merek dalam pikiran pelanggan. Kekuatan tersebut ditunjukkan oleh
kemampuan konsumen dalam mengingat sebuah merek. Kesadaran merek dapat membantu mengkaitkan merek dengan asosiasi yang diharapkan
oleh perusahaan, menciptakan familiarity konsumen terhadap merek, dan menunjukkan komitmen kepada pelanggannya. Tingkat kesadaran merek
berkisar dari tingkat recogaize the brand yaitu konsumen dapat mengenal suatu merek, sampai pada tingkat di mana merek menjadi dominant brand
recalled, merek sebagai satu-satunya yang diingat dan menjadi indentitas kategori produk.
Kesadaran merek yang tinggi dapat menyebabkan konsumen memiliki percaya diri atas keputusan pembelian yang dibuat. Hal ini dapat
mengurangi tingkat perceiced risk atas merek yang akan dibeli Astuti, 2007.
28
2.2.9. Pengaruh Kesan Kualitas Terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen
Atas Keputusan Pembelian
Kesan kualitas merupakan kesan konsumen terhadap keseluruhan kualitas suatu produk atau jasa. Perusahaan mendapatkan banyak
manfaat dari kesan kualitas antara lain alasan membeli dimana kualitas sebuah merek memberikan alasan yang penting untuk membeli,
keuntungan selanjutnya adalah deferensiasi produk yang menentukan posisinya dalam kesan kualitas konsumen, keuntungan lain adalah harga
premium yang memberikan pilihan bagi perusahaan untuk menentukan harga premium, dan keuntungan selanjutnya adalah meningkatkan minat
para distributor karena produk yang dijual mempunyai kesan kualitas yang baik sehingga mendukung perluasan merek.
Kesan kualitas yang baik dapat menjadi ukuran bagi ekuitas merek suatu perusahaan untuk mendukung perluasan merek yang
dilakukan, dengan semakin tinggi nilai ekuitas merek yang dimiliki
maka upaya perluasan merek akan semakin mudah.
Kesan kualitas mempengaruhi rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian melalui keunikan atribut, karena menciptakan
alasan yang kuat bagi konsumen untuk membeli reason to buy yang dinilai mampu memenuhi desired benefits yang diinginkan konsumen,
karena adanya benefit association yang positif pikiran konsumen Astuti, 2007.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesan kualitas yang baik dari suatu merek atau produk akan menumbuhkan
29
rasa percaya diri yang tinggi bagi konsumen sehingga terjadi keputusan pembelian produk.
2.2.10. Pengaruh Asosiasi Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen