Uji Regresi Uji Hipotesis

57

3.4.3. Uji Regresi

Sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian yang disajikan maka hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis Regresi Linier Berganda adalah analisis yang menunjukkan hubungan antara satu variabel yang dinamakan variabel terikat dependen variabel terhadap variabel lain yang bebas independen variabel. Metode ini digunakan dalam penelitian ini karena yang diteliti adalah pengaruh dari beberapa variabel terhadap variabel terikat berdasarkan perkembangannya secara profesional. Dengan rumus sebagai berikut: Y 1 = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e i el Y 2 = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e i Anonim, 2003 : L – 21 Dimana : Y 1 = Laba pada tahun t + 1 Y 2 = Arus kas pada tahun t + 1 a = Konstanta b 1 b 2 = Koefisien regresi dari masing-masing variab X 1 = Laba t X 2 = Arus kas t e = Standar error 58

3.4.4. Uji Hipotesis

Hasil analisis sebagaimana diatas belumlah cukup untuk menyimpulkan tingkat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel- variabel terikat oleh karena itu perlu diuji kecocokan model dengan menggunakan uji F.

A. Uji F

Pengujian hipotesis penelitian uji F dengan prosedur sebagai berikut : a. H =  1 =  2 = …………  j = 0 tidak ada pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y Hi = salah satu dari  j  0 ada pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y b. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dan derajat bebas n-k, dimana n = jumlah pengamatan dan k = c. F = jumlah variabel. Dengan F hitung sebesar hitung       k n R i  k R   1 2 …... Sumber : Anonim, 2003 : L-21. Ket . Kriteria pengujian yang digunakan dalam uji F adalah : erangan : F hit = F hasil perhitungan R 2 = koefisien diterminasi K = jumlah variabel n = jumlah sampel d 59 k ini berarti H i diterima ini berarti X 1 dan X 2 berpengaruh terhadap Y 1 . k ini berarti H i diterima ini berarti X 1 dan X 2 berpengaruh terhadap Y 2 . Hipotesis 1 a Jika F hit  F tabel maka H diterima dan H i ditola X 1 dan X 2 tidak berpengaruh terhadap Y 1 . b Jika F hit  F tabel maka H ditolak dan Hipotesis II a Jika F hit  F tabel maka H diterima dan H i ditola X 1 dan X 2 tidak berpengaruh terhadap Y 2 . b Jika F hit  F tabel maka H ditolak dan 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

Penelitian ini menggunakan sebanyak 14 perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia. Di bawah ini akan diuraikan sejarah singkat mengenai Bursa Efek Indonesia dan perusahaan – perusahaan otomotif. 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. 60

Dokumen yang terkait

Kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 83 85

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN tudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 0 8

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006 – 2009.

0 0 119

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS MASA MENDATANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 63

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19

Skripsi Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas Mendatang pada Perusahaan Konservatif dan Perusahaan Non-Konservatif

0 0 17

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS MENDATANG PADA PERUSAHAAN KONSERVATIF DAN PERUSAHAAN NON KONSERVATIF - Unika Repository

0 0 25