26
2.2.2.6 Jenis Laporan Keuangan
Menurut PSAK No. 1 2004 : 1.3, laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen – komponen berikut ini :
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi c.
Laporan perubahan ekuitas d. Laporan arus kas, dan
e. Catatan atas laporan keuangan
Penjelasan dari masing – masing komponen tersebut di atas adalah sebagai berikut:
a. Neraca
Neraca melaporkan jumlah aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Warren, 2005 : 27.
Neraca memberikan informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber daya perusahaan, kewajiban kepada kreditor
perusahaan, dan ekuitas pemilik dalam sumberdaya bersih perusahaan. Neraca dapat digunakan untuk menilai risiko perusahaan dan
arus kas masa depan. Kieso, 2002 : 216. b. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan atau
pengaitan. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban – beban yang terjadi. Warren, 2005 : 25.
27
Perhitungan laba rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.
Masyarakat bisnis dan investasi mengguankan laporan ini untuk menetukan prifitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit. Kieso,
1995 : 177. c.
Laporan perubahan ekuitas Menurut Warren 2005 : 25, laporan ekuitas pemilik
melaporkan perubahan ekuitas pemilik selama jangka waktu tertentu. Laporan tersebut dipersiapkan setelah laporan laba rugi, karena laba
bersih atau rugi bersih periode berjalan harus dilaporakan dalam laporan ini. Tiga jenis transakasi yang mempengaruhi ekuitas pemilik
adalah: 1.
Investasi awal 2.
Pendapatan dan beban 3.
Penarikan oleh pemilik. d.
Laporan arus kas Tujuan laporan arus kas adalah memberikan informasi yang
relevan megenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan selama satu periode. Kieso, 1995 : 279.
Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian: 1 Aktivitas operasi, 2 Aktivitas investasi, 3 Aktivitas pendanaan. Warren, 2005 : 27.
28
e. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus
kas harus berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan:
1. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting.
2. Inforamsi yang diwajibkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keungan tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perusahaan ekuitas.
3. Informasi tambahan yang disajikan dalam laporan keuangan tetapi
diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar. Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau
rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas serta tambahan seperti
kewajiban kontinjensi dan komitmen. SAK, 2004 : 118.
2.2.2.7 Bentuk Laporan Keuangan