48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variabel-variabel dalam penelitian secara operasional baik
berdasarkan teori yang ada ataupun pengalaman-pengalaman empiris. Definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini
terdiri dari:
A. Dependen Variabel Variabel terikat terdiri dari:
1. Prediksi Laba Y
1
Merupakan perkiraan laba pada periode mendatang t+1 yang diperoleh dari laporan keuangan laba rugi. Pengukuran laba
diperoleh dari laba bersih sebelum item luar bisa atau laba tahunan yang timbul dari kejadian atau transaksi yang belum dikurangi pajak
penghasilan selama satu periode Baridwan, 1997: 30. Skala pengukurannya adalah rasio dan diukur dalam satuan rupiah.
2. Prediksi Arus Kas Y
2
Merupakan perkiraan arus kas pada periode mendatang t+1 yang diperoleh dari laporan keuangan arus kas. Pengukuran arus kas
adalah arus kas bersih yang diperoleh dari selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi perusahaan selama
48
49
satu periode PSAK, 2002 : 21. Skala pengukurannya adalah rasio dan diukur dalam satuan rupiah.
B. Independent Variabel Variabel Bebas
1. Laba X
1
Merupakan laba bersih tahunan pada periode t dari laporan keuangan laba rugi. Pengukuran laba diperoleh dari laba bersih
sebelum item luar biasa atau laba tahunan yang timbul dari kejadian atau transaksi yang belum dikurangi pajak penghasilan selama satu
periode Baridwan, 1997: 31. Skala pengukurannya adalah rasio dan diukur dalam satuan rupiah.
2. Arus Kas X
2
Merupakan arus kas tahunan kegiatan operasi pada periode t yang diperoleh dari laporan keuangan arus kas. Pengukuran arus kas
adalah arus kas bersih yang diperoleh dari selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi perusahaan selama
satu periode PSAK, 2002: 21. Skala pengukurannya adalah rasio dan diukur dalam satuan rupiah.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
A. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri- ciri yang diterapkan Nazir, 1998: 325. Populasi penelitian ini adalah 18
perusahaan Otomotif yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari
50
tahun 2002 hingga tahun 2006, perusahaan Otomotif yang dijadikan populasi dalam penelitian ini terdiri dari:
1. PT. Andhi Chandra Automotive Tbk.
2. PT. Astra Internasional Tbk.
3. PT. Astra Otopart Tbk
4. PT. Branta Mulia Tbk
5. PT. Gajah Tunggak Tbk
6. PT. Good Year TBk
7. PT. Petrochem Industries Tbk
8. PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk
9. PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk
10. PT. Indo Spring Tbk
11. PT. Intracopenta Tbk
12. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk
13. PT. Nipress Tbk
14. PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk
15. PT. Selamat Sempurna Tbk
16. PT. Sugi Sama Persada Tbk
17. PT. Tunas Ridean Tbk
18. PT. United Tractor Tbk
Sehingga data laporan keuangan laba rugi dan arus kas yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini berjumlah 90 laporan
keuangan.
51
B. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari
populasi. Nazir, 1998: 325. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive samping, yaitu pengambilan
sampel berdasarkan tujuan tertentu dan tidak semua individu atau elemen dalam populasi mendapat peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel. Kriteria sampel yang diambil adalah sebagai berikut: 1.
Perusahaan otomotif yang telah mempublikasikan laporan keuangan per-31 Desember 2002 sampai 31 Desember 2006.
2. Perusahaan otomotif yang datanya tersedia lengkap dan valid.
Dalam penelitian ini seluruh data laporan keuangan di peroleh dari Bursa Efek Indonesia, dan berdasarkan kriteria di atas dalam penelitian
ini, jumlah sampel yang diambil sebanyak 14 perusahaan dari 18 perusahaan otomotif. Data laporan keuangan laba rugi dan arus kas yang
digunakan adalah berjumlah 70 laporan keuangan, terdiri dari data laba rugi dan arus kas operasi dari tahun 2002 sampai dengan 2005 dan data
untuk prediksi laba rugi dan prediksi arus kas operasi tahun 2003 sampai dengan 2006. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
adalah: 1.
PT. Astra Internasional Tbk. 2.
PT. Astra Otopart Tbk 3.
PT. Branta Mulia Tbk
52
4. PT. Gajah Tunggak Tbk
5. PT. Good Year TBk
6. PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk
7. PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk
8. PT. Indo Spring Tbk
9. PT. Intracopenta Tbk
10. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk
11. PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk
12. PT. Selamat Sempurna Tbk
13. PT. Tunas Ridean Tbk
14. PT. United Tractor Tbk
3.3. Teknik Pengumpulan Data