39
2.2.4.2 Tujuan Arus Kas
Laporan atas kas disusun dengan tujuan memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan
dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama periode akuntansi tertentu. Dengan
demikian tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan kepada para pengguna informasi tentang posisi kas perusahaan berubah selama
periode akuntansi. Selain itu laporan ini juga menunjukkan efek aktivitas dan pendanaan. Prastowo, 1995: 118.
Menurut Tuanakotta 1982: 221 salah satu tujuan utama dari pelaporan arus kas adalah memberikan informasi yang akan:
1. Membantu investor atau kreditur meramalkan jumlah kas yang
mungkin mereka terima dalam bentuk dividen, bunga dan pembayaran kembali utang pokok;
2. Membantu mereka yang mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi.
Evaluasi mengenai arus kas di kemudian hari dan resiko yang dihadapi oleh investor dan kreditur sangatlah relevan dan kedua hal ini
merupakan informasi dasar bagi penentuan present value.
2.2.4.3 Kegunaan Arus Kas
Menurut Sofyan 1998: 257 arus kas mempunyai beberapa kegunaan dan dengan melakukan analisis arus kas, kita dapat mengetahui:
1. Kemampuan perusahaan untuk merencanakan dan mengontrol arus kas
masuk dan arus keluar perusahaan pada masa lalu.
40
2. Kemungkinan keadaan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih
perusahaan, termasuk membayar dividen di masa yang akan datang. 3.
Informasi bagi investor, kreditor, memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan.
4. Kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas ke perusahaan di
masa yang akan datang. 5.
Alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas.
6. Pengaruh investor baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya
terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.
2.2.4.4 Klasifikasi Arus Kas
Selain itu sebagaimana ditentukan oleh IAI dan PSAK No. 2 2.4 bahwa Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode
tertentu dan diklasifikasikan menurut 3 aktivitas, yaitu: a.
Aktivitas Operasi Yaitu arus kas yang berasal dari aktivitas penghasil utama pendanaan
perusahaan atau transaksi yang masuk ke dalam atau keluar dari dalam penentuan laba bersih.
b. Aktivitas Investasi
Yaitu mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan
dan arus kas masa depan dan pada umumnya melibatkan aktiva jangka panjang.
41
c. Aktivitas Pendanaan
Yaitu melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik meliputi mendapatmengembalikan kepada kreditur dan sebagainya.
Dari ketiga kelompok arus kas di atas, arus kas dari kegiatan operasi merupakan komponen terpenting dalam menilai kinerja badan
usaha saat ini dan dimasa mendatang.
2.2.4.5 Prediksi Arus Kas