16
lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang diambil Munawir, 1998:31.
Dari uraian di atas maka dapat dicari suatu kesimpulan bahwa laporan keuangan dapat membantu kinerja masa lalu dan prospeknya di
masa depan. Dan dari hasil analisis laporan keuangan maka dapat digunakan untuk mendiagnosis tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu
perusahaan. Hasil yang kurang baik memerlukan analisis lebih lanjut dan perbaikan rencana yang akan datang.
2.2.1.3 Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Tujuan dari setiap metode dan teknik analisis adalah untuk menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti dan dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Ada 2 metode yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan, yaitu metode analisis horizontal dan metode analisis vertikal :
1. Analisis Horizontal
Adalah analisis dengan mengadalah perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan
diketahui perkembangannya, metode horizontal ini disebut juga sebagai metode analisis dinamis.
17
2. Analisis Vertikal
Yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan
memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui
keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisis vertikal ini disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena
kesimpulan yang dapat diperoleh hanya pada periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya Munawir, 1998:36.
Teknik analisis yang lazim digunakan dalam analisis laporan keuanga adalah sebagai berikut :
a. Analisis perbandingan laporan keuangan
Adalah metode dan teknik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
b. Trend atau tendensi posisi
Adalah metode dan teknik analisis untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap,
naik atau bahkan turun. c.
Laporan dengan prosentasi perkomponen atau commonsize statement Adalah metode analisis untuk mengetahui prosentasi investasi
pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi perongkosan yang
terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.
18
d. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber-sumber dan penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab
berubahnya modal kerja dalam periode tertentu. e.
Analisis sumber dan penggunaan kas cash flow statement analysis Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab
berubahnya jumlah uang kas selama periode tertentu. f.
Analisis rasio Adalah suatu periode analisis untuk mengetahui hubugan dari
pos-pos tertentu dalam neraca atas laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
g. Analisis perubahan laba kotor gross profit analisis
Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang budgetkan untuk
periode tersebut. h.
Analisis Breakeven Point Adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang
harus dicapai oleh suatu perusahaan agar tidak menderita kerugian. Tetapi juga belum memperoleh keuantungan. Dengan analisis ini juga
diketahui tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan Munawir 1998 : 36-37.
19
Untuk pembahasan pada penilaian ini penulis akan menggunakan metode analisis horizontal, sebab dengan menggunakan metode ini
diharapkan perusahaan dapat mengetahui perkembangan perusahaan selama beberapa tahun, sedangkan teknik analisis yang digunakan oleh
penulis salah satunya adalah teknik analisis rasio.
2.2.2 Laporan Keuangan