Tujuan dan Laporan Keuangan Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

21 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pembukuan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode akuntansi dan dinyatakan dalam satuan uang.

2.2.2.2 Tujuan dan Laporan Keuangan

Manurut Baridwan 1997:19, tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut : “Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Tujuan umum laporan keuangan tersebut yaitu untuk : a. Memberikan informasi mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal perusahaan b. Memberikan informasi mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi netto sumber dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba. c. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 22 d. Memberikan informasi lainnya mengenai perubahan dalam sumber- sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi mengenai aktivitas pemebelanjaan dan penanaman e. Menyediakan informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan. Baridwan, 1997:4 Menurut Bambang Riyanto 1995:327, laporan finansial memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, di mana neraca balance sheet mencerminkan nilai aktiva, utang dan model sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba rugi mencerminkan hasil- hasil yang dicapai selama satu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun.

2.2.2.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalm laporan keuangan berguna bagi pemakainya. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu, dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan. Baridwan, 1997:21 a. Dapat di pahami Karakteristik ini mengandung pengertian bahwa kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. 23 b. Relevan Informasi memiliki kualias relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan. Relevansi informasi dipengaruhi hakekat dan materialitasnya. Materialitasnya sendiri tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi khusus dari kelalaian dalam mencantumkan onnision atau kesalahan dalam mencatat misstatement. Karenanya, materialitasnya lebih merupakan suatu ambang batas atau titik pemisah dari suatu karakteristik kualitatif pokok yang harus dimiliki agar informasi dipandang berguna. c. Keandalan Informasi memiliki kualitas andal realible jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur faithful representation dari yang seharusnya di sajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. d. Dapat dibandingkan Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengedentifikasi kecenderungan trend posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk 24 mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

2.2.2.4 Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 83 85

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN tudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 0 8

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006 – 2009.

0 0 119

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS MASA MENDATANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 63

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19

Skripsi Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas Mendatang pada Perusahaan Konservatif dan Perusahaan Non-Konservatif

0 0 17

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS MENDATANG PADA PERUSAHAAN KONSERVATIF DAN PERUSAHAAN NON KONSERVATIF - Unika Repository

0 0 25