70
4.2.1. Rekapitulasi Data Mengenai Perkembangan Laba Rugi
Tabel 4.1. Laba Rugi Perusahaan Otomotif periode 2002–2006 ribuan
No Perusahaan 2002
2003 2004
2005 2006
1 PT. Astra International
5.452.764.000 7.039.250.000 8.007.203.000 8.205.759.000 5.871.528.000
2 PT. Astra Otopart
329.514.000 295.921.000 329.108.000 424.929.000 386.857.000
3 PT. Baranta Mulia
170.243.751 96.665.017 86.762.263 199.501.205 39.702.303
4 PT. Gajah
Tunggal 1.814.516.617 614.355.485 263.749.000 193.822.000 233.268.000
5 PT. Good Year
23.221.924 23.663.971 39.100.597 -7.805.063 36.642.760
6 PT. Hexindo Adi Perkasa
57.557.092 62.836.094 132.103.185 141.669.666 57.938.394
7 PT. Indomobil Sukses
International 1.465.022.653 79.696.894 23.260.511 67.280.991
-104.601.337 8
PT. Indo Spring 42.145.065
6.739.862 -18.216.092 -8.364.465 4.354.918
9 PT. Intracopenta
24.969.495 6.501.004 9.897.092 27.150.723 12.213.577
10 PT. Multi Prima Sejahtera
20.466.908 -690.870 -2.402.334
-10.658.525 -381.859 11
PT. Prima Alloy Steel Universal
1.166.506 13.804.334 17.541.349 7.009.072 -3.841.739 12
PT. Selamat Sempurna 71.901.978 82.171.722 98.050.709
102.069.365 105.337.393 13
PT. Tunas Ridean 104.877.000
120.021.000 221.391.000 214.893.000 28.058.000 14 PT.
United Tractor
890.554.000 618.813.000 1.467.749.000 1.565.530.000 1.351.809.000
Rata - rata 747.780.070 647.124.893 762.521.234 794.484.712 572.777.457
Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan pada table 4.1 diatas dapat diketahui bahwa perkembangan
laba rugi perusahaan otomotif mengalami fluktuatif bahkan ada yang mengalami kerugian, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa besarnya rata-
rata tertinggi perkembangan laba rugi selama 5 tahun, yaitu pada tahun 2002 adalah sebesar Rp. 747.780.070.000,- dan yang terendah yaitu pada tahun 2006
adalah sebesar Rp. 572.777.457.000,-.
71
4.2.2. Rekapitulasi Data Mengenai Perkembangan Arus Kas Operasi
Tabel 4.2. Arus Kas Operasi Perusahaan Otomotif periode 2002–2006 ribuan
No Perusahaan 2002
2003 2004
2005 2006
1 PT. Astra International
4.142.721.000 2.218.911.000 3.224.415.000 2.482.997.000 9.020.067.000
2 PT. Astra Otopart
71.050.000 90.830.000 122.953.000 189.883.000 268.303.000
3 PT. Baranta Mulia
177.066.859 129.511.023 170.052.789 136.743.732 189.866.221
4 PT. Gajah
Tunggal 559.239.105 563.534.300 591.038.000 247.324.000 298.192.000
5 PT. Good Year
39.922.904 41.337.760 32.184.128 42.331.593 61.168.900
6 PT. Hexindo Adi Perkasa
-1.695.648 119.053.497 138.045.414 -245.241.892 122.953.487 7
PT. Indomobil Sukses International
-593.975.973 -616.662.004 -269.754.860 -955.991.716 -51.934.328 8
PT. Indo Spring -1.931.900
5.815.437 -475.272 6.407.378 -64.566.964
9 PT. Intracopenta
27.157.894 9.876.988 5.896.586 2.897.104
-54.476.324 10
PT. Multi Prima Sejahtera -7.551.174 1.618.367 2.690.678 -7.269.571 -2.591.579
11 PT. Prima Alloy Steel
Universal 6.826.385 20.548.547 51.029.383 34.062.824
57.252.571 12
PT. Selamat Sempurna 120.602.494 582.794.240 49.058.716 153.723.622 74.242.454
13 PT. Tunas Ridean
128.445.000 -164.423.000 -2.085.810.000 -3.169.310.000 284.614.000
14 PT. United
Tractor 7.756.170.000
968.542.000 2.063.081.000 10.485.180.000 1.721.743.000 Rata - rata
388.820.996 246.198.095 426.545.254 201.389.576 851.773.817
Sumber : Bursa Efek Indonesia Berdasarkan pada table 4.2 diatas dapat diketahui bahwa perkembangan
arus kas operasi perusahaan otomotif mengalami fluktuatif bahkan ada yang mengalami kerugian, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa besarnya rata-
rata tertinggi perkembangan laba rugi selama 5 tahun, yaitu pada tahun 2006 adalah sebesar Rp. 851.773.817.000,- dan yang terendah yaitu pada tahun 2005
adalah sebesar Rp. 201.389.576.000,-.
72
4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis