9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang dapat digunakan sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Antara lain pernah dilakukan oleh :
a Parawiyati dan Zaki Baridwan 1998, dengan jurnal penelitian berjudul
“Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas Perusahaan Go Publik di Indonesia”.
1. Perumusan Masalah
a. Apakah laba dan arus kas merupakan prediktor dalam
memprediksi laba dimasa mendatang ? b.
Apakah laba dan arus kas merupakan prediktor dalam memprediksi arus kas di masa mendatang ?
c. Apakah laba memberikan kemampuan prediksi incremental
terhadap arus kas ? 2.
Variabel penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Terikat Y
Y
1
= Laba
9
10
Y
2
= Arus Kas b.
Variabel Bebas X X
1
= Laba X
2
= Arus Kas 3.
Hipotesis a.
Diduga prediktor laba lebih baik dalam memprediksi laba dimasa mendatang, dibandingkan dengan prediktor arus kas dalam
memprediksi laba tersebut. b.
Diduga prediktor laba lebih baik dalam memprediksi arus kas di masa mendatang, dibandingkan dengan prediktor arus kas dalam
memprediksi arus kas tersebut. c.
Diduga laba memberikan kemampuan prediksi incremental terhadap arus kas
4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah regresi linier. Uji hipotesis menggunakan uji t, koefisien regresi, korelasi
determinasi dan uji f dengan tingkat signifikansi 5. 5.
Kesimpulan a.
Hipotesis pertama, dalam menguji kemampuan prediktor laba dibandingkan dengan prediktor arus kas dalam memprediksi laba
satu tahun kedepan menunjukkan bahwa kedua prediktor tersebut adalah signifikan sebagai alat pengubah melalui nilai koefisien
11
regresi ditunjukkan bahwa prediktor laba memberikan pengaruh yang besar dibanding dengan prediktor arus kas.
b. Hipotesis kedua, dalam menguji kemampuan prediktor laba
dibandingkan dengan prediktor arus kas dalam memprediksi arus kas satu tahun kedepan menunjukkan bahwa kedua prediktor
tersebut adalah signifikan sebagai alat pengubah, melalui nilai koefisien resgresi yang lebih besar dibanding dengan prediktor
arus kas. c.
Hipotesis ketiga, pengujian kemampuan prediksi incremental laba terhadap arus kas menunjukkan bahwa melalui nilai
koefisien korelasi diketahui prediktor laba bersih besar korelasinya dibanding dengan prediktor arus kas dalam
memprediksi arus kas. b
Parawiyati, Ambar Waro Hastuti dan Edi Subiyantoro 2000, dengan
jurnal penelitian yang berjudul “Penggunaan Informasi Keuangan untuk Memprediksi Keuntungan Investasi Bagi Investor di Pasar
Modal”.
1. Perumusan Masalah :
a Apakah laba, piutang, persediaan, biaya administrasi dan
penjualan serta ratio laba kotor terhadap penjualan merupakan prediktor laba dan arus kas di masa mendatang ?
b Apakah laba beserta variabel bebas lain tersebut memberikan
kemampuan prediksi incremental terhadap arus kas ?
12
2. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a
Variabel Terikat Y Y
1
= Laba Y
2
= Arus Kas b
Variabel Bebas X X
1
= Laba X
2
= Piutang X
3
= Persediaan X
4
= Biaya Administrasi dan Penjualan X
5
= Ratio Laba Kotor Terhadap Penjualan X
6
= Arus Kas 3.
Hipotesis a
Diduga laba dan variabel informasi keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi laba atau arus kas lebih dari satu
tahun. b
Diduga laba dan variabel informasi keuangan yang lain lebih memiliki kemampuan prediksi incremental terhadap arus kas.
4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
Teknik yang digunakan untuk mengolah data adalah regresi multiple dalam korelasi ganda. Uji hipotesis dengan menggunakan uji F
hitung
dengan F
tabel
dan tingkat signifikansi 5, 10 dan 25.
13
5. Kesimpulan
a Hipotesis pertama untuk memprediksi perubahan laba dan arus
kas menunjukkan untuk memprediksi satu dan empat tahun kedepan secara bersamaan variabel informasi keuangan adalah
signifikan sebagai prediktor dengan tingkat keyakinan 5, 10 dan 25. Namun, untuk memprediksi perubahan laba dan arus
kas dua tahun kedepan hasil pengujian menunjukkan secara bersama-sama variabel informasi keuangan juga signifikan.
b Hipotesis ke-2, pengujian kemampuan prediksi incremental
variabel informasi keuangan dalam memprediksi arus kas, menunjukkan untuk satu dan dua tahun kedepan secara bersama-
sama adalah signifikan dengan tingkat keyakinan 5, 10 dan 25 sebagai prediktor atas arus kas.
2.2. Landasan Teori