52
Uji prasyarat analisis berguna untuk menentukan metode pengujian hipotesis yang sesuai dengan data yang diperoleh. Uji hipotesis dapat menggunakan metode
statistik parametris maupun statistik nonparametris. Penggunaan keduanya tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik parametris berlaku untuk
data dengan asumsi data berdistribusi normal dan homogen serta untuk jenis data interval dan rasio Sugiyono 2010:150. Sementara statistik nonparametris tidak
menuntut data harus berasumsi normal maupun homogen. Bila asumsi data untuk pengujian menggunakan metode statistik terpenuhi maka statistik parametris lebih
baik daripada statistik nonparametris. Uji prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.
3.6.2.1 Uji Kesamaan Rata-rata
Untuk lebih meyakinkan bahwa hasil belajar IPA pada penelitian ini dikarenakan oleh perlakuan yang diberikan, maka sebelum eksperimen berlangsung
terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan antar kelompok dengan uji kesamaan rata- rata. Hasil uji ini akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan setara tidaknya
kelompok-kelompok yang terlibat dalam eksperimen sebelum perlakuan diberikan. Apabila rata-rata nilai kedua kelompok tersebut berbeda berarti kemampuan dari
kedua kelompok tersebut jelas berbeda. Dengan demikian, penelitian tidak dapat dilakukan karena bila hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, perbedaan tersebut bukan sepenuhnya karena perlakuan yang diberikan melainkan karena dari awal sudah ada perbedaan
yang jelas antara kelompok kontrol dan eksperimen. Peneliti menggunakan uji
53
independent sample t test pada program SPSS versi 17 untuk menguji kesamaan rata-
rata. 3.6.2.2
Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini penting dilaksanakan agar dalam pengujian hipotesis tidak
salah menggunakan metode. Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan metode statistik parametris yang bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap
variabel yang akan dianalisis distribusi normal. Untuk itu, sebelum peneliti menggunakan teknik statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih
dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris.
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap nilai hasil belajar yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Lilliefors. Pengambilan
keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 5 dan dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17.
3.6.2.3 Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan uji Levene dengan pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf
signifikan 5. Uji homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.
3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis