kata lain membantu siswa menguasai informasi yang diperolehnya. Model pengembangan pribadi membantu individu untuk mengembangkan
hubungan yang produktif dengan lingkungannya dan membantu individu melihat diri mereka sebagai orang yang memiliki kemampuankelebihan tertentu. Model
perubahan perilaku menekankan pada mengubah perilaku siswa yang nampakdapat diamati daripada perilaku yang tidak teramati Joyce dan Weil, 1980: 9–13.
2.2.4 Model Pembelajaran Mind Mapping
Model pembelajaran mind mapping termasuk dalam jenis model pembelajaran pemrosesan informasi information processing models. Tujuan utama dari model
mind mapping yakni untuk membantu siswa menerima, menyimpan, dan mengingat informasi yang ia peroleh. Untuk lebih memahami model pembelajaran mind
mapping, perlu diketahui pengertian dari model pembelajaran mind mapping, kelemahan dan kelebihannya, langkah mind mapping, dan langkah pembelajaran
dengan model pembelajaran mind mapping.
2.2.4.1 Pengertian Model Pembelajaran Mind Mapping
Silberman 2009: 188, menyatakan bahwa pemetaan pikiran mind mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide,
mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian baru. Menurut Buzan 2010: 4, mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak
dan mengambil kembali informasi keluar dari otak. Mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran
kita. Mind mapping juga membantu kita untuk berpikir secara menyebar, ke segala arah maupun sudut. Michalko dalam Buzan 2010: 2 menyatakan bahwa mind
mapping adalah alternatif pemikiran otak terhadap pemikiran linear. Mind mapping
menggapai ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut. Mind mapping selalu menggunakan komponen warna, garis lengkung, simbol, kata, dan
gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan dan cara kerja otak. Warna bagi otak dianggap sama menariknya dengan gambar Buzan, 2010: 15
sehingga nampak lebih menarik. Sementara garis lengkung digunakan untuk menghubungkan pikiran-pikiran kita. Garis lengkung lebih efektif digunakan dalam
mind mapping karena garis lurus cenderung membosankan sedangkan garis lengkung membebaskan kita untuk membentuk garis-garis penghubung sesuai imajinasi kita.
Dalam mind mapping juga menggunakan kata, kata yang digunakan merupakan kata kunci yang mudah diingat oleh otak kita. Sementara gambar selalu menyampaikan
informasi lebih baik dari kata-kata dan juga lebih menarik perhatian kita. Dari komponen mind mapping tersebut tentunya sangat menarik bila mind
mapping diterapkan dalam pembelajaran. Siswa akan tertarik dengan warna, gambar, garis, dan simbol yang ada pada mind mapping sehingga siswa dapat lebih fokus pada
materi pelajaran. Mind mapping juga membebaskan setiap siswa untuk berkreasi untuk membuat peta pikirannya sendiri-sendiri. Dengan demikian, selama
pembelajaran, bukan guru yang menjadi pusat perhatian, melainkan siswa yang menjadi pusat dari pembelajaran tersebut. Siswa juga bebas mengembangkan
kreasinya.
Gambar 2.1. Contoh Mind mapping Mind mapping berbeda dengan concept mapping. Concept mapping adalah
ilustrasi grafis konkrit yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep yang lain pada kategori yang sama Martin dalam
Trianto 2009: 159. Concept mapping disusun secara hiarki untuk menunjukkan tinggat ke-inklusif-an konsep. Concept mapping hanya menghubungkan antara tiap
konsep, sedangkan mind mapping menghubungkan antara tiap konsep, sedangkan mind mapping menggambarkan hubungan keseluruhan pemikiran suatu topik yang
kemudian dituangkan dalam peta pikiran. Pada gambar 2.1, mind mapping tersebut menjelaskan tentang hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menyusun surat. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: 1 kepada siapa surat tersebut ditujukan; 2 pembuka surat, membuka surat bisa
secara informal misalnya dengan Dear... maupun secara formal misalnya dengan menggunakan Yth BapakIbuTuanNyonya.. ; 3 tujuan surat, tujuan surat dibuat
misalnya untuk meminta sesuatu, menyampaikan keluhan, menjelaskan, maupun menggambarkan; 4 detail isi surat, dalam isi surat harus disebutkan waktukapan
kegiatan dilaksanakan bila berupa surat undangan, tempat, tujuan dari kegiatan, siapa yang mengundang; dan 5 penutup surat, seperti halnya pembuka surat, penutup
surat juga dapat menggunakan bahasa formal maupun informal. Bahasa formal misalkan dengan menggunakan hormat saya, salam hormat, maupun hormat kami.
Bahasa informal misalkan dengan menggunakan salam hangat ataupun love.
Gambar 2.2 Contoh Concept mapping Gambar 2.2 concept mapping menjelaskan tentang pertumbuhan dan
perkembangbiakan makhluk hidup. Makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan, maupun manusia, mengalami pertumbuhan dan perkembangbiakan. Perkembangbiakan pada
manusia yaitu dengan melahirkan. Perkembangbiakan pada hewan yaitu dengan cara bertelur, melahirkan, dan bertelur dan melahirkan. Perkembangbiakan pada tumbuhan
ada dua cara, yakni dengan cara vegetatif dan generatif. Cara vegetatif terdiri dari cara vegetatif alami dan vegetatif buatan, sedangkan cara generatif yaitu dengan
penyerbukan dan pembuahan.
2.2.4.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Mind Mapping